Fisiologi Laktasi
DOI:
https://doi.org/10.46984/978-623-94453-9-3-1452Abstract
Menyusui merupakan proses yang alamiah sehingga seorang ibu pada saat kehamilan, bukan hanya menyiapkan persalinan tetapi juga harus mempersiapkan untuk proses pembentukan ASI. Sehingga menyusui tidak dapat dianggap sebagai suatu subjek yang berdiri sendiri ketika budaya, dukungan sosial dan pengetahuan serta keterampilan para profesional layanan kesehatan termasuk bidan, secara jelas berdampak terhadap keberhasilan dari awal inisiasi serta lamanya pemberian ASI (Renfrew; M.; Dyson; L.; McCormick; E.; et al, 2009). Belum semua perempuan memahami tentang fisiologi laktasi, meskipun menyusui merupakan proses alamiah, pengetahuan yang memadai dan sikap positif ibu diperlukan untuk mendukung keberhasilan menyusui. Pemberian ASI bukanlah sekedar memberi makanan kepada bayi, melalui ASI ibu dan bayi sama-sama belajar untuk menumbuhkan ikatan kasih sayang (bonding attachment), mencegah hipotermi, dan memberikan nutrisi yang terbaik pada bayi
References
Hilton, S. (2008). Milk Production During Pregnancy and Beyond. British Journal of Midwifery, 16(8): 544.
Kent, J. C. (2007). How breastfeeding works. Journal of Midwifery & Women’s Health, 52(6), 564–570.
Lawrence, R. (2005). Breastfeeding a Guide for The Medical Profession (6th edn). MO: Mosby.
Pollard, M. (2019). ASI: Asuhan Berbasis Bukti.
Renfrew, M. J., Dyson, L., McCormick, F., Misso, K., Stenhouse, E., King, S. E., & Williams, A. F. (2010). Breastfeeding promotion for infants in neonatal units: a systematic review. Child: Care, Health and Development, 36(2), 165–178.
UNICEF. (2009). Guidance Note for The Implementation of The Baby Friendly Initiative Standards: Higher Education Institutions.
Walker, M. (2013). Breastfeeding management for the clinician: Using the evidence. Jones & Bartlett Publishers.