Air Susu Ibu (ASI) sebagai Pertahanan Tubuh (Imunitas) Bayi
DOI:
https://doi.org/10.46984/978-623-94453-9-3-1456Abstract
Air Susu Ibu yang disingkat dengan ASI adalah makanan alami yang pertama untuk bayi. Air susu ibu selain sebagai sumber nutrisi dapat memberi perlindungan kepada bayi melalui berbagai komponen zat kekebalan yang dikandungnya. Berbagai telaah ilmiah telah dilakukan oleh para ahli terhadap komposisi ASI dan pengaruhnya terhadap kesehatan bayi. Pesan yang dapat disampaikan adalah ASI mengandung nutrisi esensial yang cukup untuk bayi walaupun ibu dalam kondisi kurang gizi sekalipun dan mampu mengatasi infeksi melalui komponen sel fagosit (pemusnah) dan imunoglobulin (antibodi) (Anggreini, 2018). Komponen ASI lain yang juga mempunyai efek perlindungan, antara lain sitokin, laktoferin, lisozim dan musin. Dalam makalah ini akan dibahas lebih lanjut tentang komponen-komponen tersebut. Neonatus dilahirkan dengan banyak komponen kekebalan yang belum berkembang sepenuhnya. Melalui konsumsi ASI, transfer sel kekebalan ibu dan produknya, yang dimulai di dalam rahim, berlanjut setelah lahir untuk membantu perkembangan sistem kekebalan neonatal. Jenis leukosit yang lebih luas daripada yang dikenal sebelumnya baru-baru ini diidentifikasi dalam ASI. Kondisi saluran pencernaan neonatal memungkinkan kelangsungan hidup sel-sel susu dan memfasilitasi perdagangan mereka ke jaringan bayi. Bayi memperoleh perlindungan kekebalan dari limfosit susu yang berasal dari usus dan mukosa saluran pernapasan bagian atas ibu. Sel-sel ibu ini memiliki peran penting dalam perlindungan dan pendidikan sistem kekebalan yang berkembang. Imunitas adalah sistem pertahanan tubuh manusia sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organisme, termasuk virus, bakteri, protozoa dan parasit. Salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam peningkatan imunitas tubuh adalah air susu ibu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI terhadap imunitas bayi (Nurfa’izah, 2016). Imunitas ibu yang ditransfer melalui leukosit susu mempengaruhi fungsi kekebalan bayi jangka pendek dan jangka panjang, menyoroti kemampuan potensial sel-sel ibu ini untuk memodulasi penyakit anak terkait kekebalan. Sistem kekebalan janin berkembang dalam lingkungan yang agak steril dibandingkan dengan dunia luar dan, oleh karena itu, kurang memiliki pendidikan antigenik. Segera setelah lahir, bayi baru lahir terpapar lingkungan patogen yang tidak bersahabat. Baru-baru ini, penelitian terbatas pada hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa bantuan dari ibu, setelah transfer leukosit dan produknya melalui ASI, sangat membantu sistem kekebalan bayi yang baru lahir. Di sini, saya membahas kemajuan terbaru tentang bagaimana leukosit susu memengaruhi imunitas awal kehidupan, dengan penekanan pada perkembangan repertoar sel T bayi dan respons imun awal di jaringan limfoid perifer dan usus (Palmeira & Carneiro-Sampaio, 2016). Pemahaman yang lebih dalam tentang wawasan mekanistik baru ini dapat menginformasikan pendekatan translasi potensial untuk meningkatkan kekebalan pada bayi.
References
Crider C. Breast Milk Antibodies and Their Magic Benefits [Internet]. (2020). Available from: https://www.healthline.com
Dandekar R. Breastfeeding and weaning practices among literate mothers A communitybased study in rural area of Perambalur taluk, Tamil Nadu. Heal Agenda [Internet]. (2014); 2(1):15–21. Available from: https://www.researchgate.net
Deafira, A., Wilar, R., & Kaunang, E. D. (2017). Faktor yang Memengaruhi Keberhasilan Pemberian Asi pada Bayi yang Dirawat pada Beberapa Fasilitas Kesehatan di Kota Manado. E-CliniC, 5(2). https://doi.org/10.35790/ecl.5.2.2017.18524
Fitria Wati, Hasanuddin SA. View of FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALLE KAB. PANGKEP. J Ilm Kesehat Diagnosis [Internet]. (2013). [cited 2021 Apr 1];3(1). Available from: http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd
Lawrence RA, Lawrence RM. (2016). Breastfeeding: A Guide for The Medical Profession. Breastfeeding: A Guide for The Medical Profession.
McCarthy C. Breastfeeding Benefits Your Baby’s Immune System. (2020); Available from: https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-Benefits-Your-Babys-Immune-System.aspx
Hadi, S. P. I., Pramana, C., Supinganto, A., Ernawati, K., Sirait, L. I., & Staryo, N. A. (2021). Prevention of Transmission of SARS-CoV-2 Infection: A Review. Annals of the Romanian Society for Cell Biology, 5302–5315.
Nurfa’izah, D. A. (2016). Knowledge And Practice Of Exclusive Breastfeeding Among Mothers Of Dani Tribein Sub-District Angkasa, Jayapura. KnE Social Sciences, 1(1), 168–175. https://doi.org/10.18502/kss.v1i1.449
Palmeira, P., & Carneiro-Sampaio, M. (2016). Immunology of breast milk. Revista Da Associação Médica Brasileira, 62(6), 584–593.
Paramita, A., & Pramono, M. S. (2015). Analisis pola dan faktor lama pemberian air susu ibu (ASI) tahun 2013. Indonesian Journal of Health Ecology, 14(2), 157–170.
Pramana, C., Suwantoro, J., Sumarni, N., Kumalasari, M. L. F., Selasih Putri Isnawati, H., Supinganto, A., Ernawati, K., Sirait, L. I., Staryo, N., Nurhidayah, & Dwiyono, K. (2020). Breastfeeding in postpartum women infected with COVID-19. International Journal of Pharmaceutical Research, 12(4), 1857–1862. https://doi.org/10.31838/ijpr/2020.12.04.265
Supinganto, A., Pramana, C., Sirait, L. I., Kumalasari, M. L. F., Hadi, M. I., Ernawati, K., Staryo, N. A., Suprayitno, E., Utami, K., & Hadi, S. P. I. (2021). The Use of Masks, as an Effective Method in Preventing the Transmission of the COVID-19, During Pandemic and the New Normal Era: A Review. Kusniyati and Hadi, Selasih Putri Isnawati, The Use of Masks, as an Effective Method in Preventing the Transmission of the COVID-19, During Pandemic and the New Normal Era: A Review (February 7, 2021).
