@article{Witarti_Puspitasari_Fithriana_2020, title={PEMUDA PENGAWAL DEMOKRASI: PENGENALAN PEACE JOURNALISM DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KAMPANYE SEHAT KEPADA PEMILIH PEMULA: PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT}, volume={24}, url={https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/1072}, abstractNote={<p>Mendekati Pemilihan Kepala Daerah serentak 2020 maupun Pemilihan Umum 2024 di Indonesia, penyebaran berita palsu atau <em>hoaks </em>makin marak terjadi. Sedangkan, agar dapat memilih secara tepat, pemilih memerlukan informasi yang benar serta relevan tentang rekam jejak para kandidat dan program mereka. Karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bahu-membahu memerangi penyebaran berita palsu tersebut. Cara paling sederhana yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan tidak menyebarkan informasi apa pun sebelum memastikan kebenaran serta kredibilitas sumbernya. Jika masyarakat ingin menyebarkan informasi terkait dengan keunggulan politis calon yang dijunjungnya, masyarakat, khususnya pemilih pemula harus mengerti mengenai ketentuan-ketentuan umum mengenai berita positif jurnalistik yang bersifat damai (<em>peace journalism</em>) sehingga dapat menyebarkan berita yang tidak mengandung <span style="font-style: normal !msorm;"><em>hoaks</em></span>. Pemilih pemula merupakan bagian penting di dalam sebuah demokrasi. Pemuda di Indonesia harus mampu memegang peran strategis dengan kekuatan kelembagaannya. Pemilih pemula dapat menjadi unit kontrol sosial terhadap suatu demokrasi karena dinilai paling aktif dalam menyebarkan berita melalui media digital mengenai penyelenggaraan Pilkada maupun pemilu. Dalam upaya untuk memberikan pengetahuan mengenai <em>peace journalism</em> kepada masyarakat, khususnya pemilih pemula, diperlukan sosialisasi mengenai <em>peace journalism</em> yang dikemas dalam diskusi interaktif. Salah satu metodenya adalah <span style="font-style: normal !msorm;"><em>workshop</em></span> fotografi. Dalam sosialisasi tersebut, pemilih pemula diperkenalkan dengan pentingnya menyebarkan berita dengan baik dan benar yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan masyarakat mengenai pembuatan konten sosial media yang menarik.</p>}, number={2}, journal={Sebatik}, author={Witarti, Denik Iswardani and Puspitasari, Anggun and Fithriana, Arin}, year={2020}, month={Dec.}, pages={234–239} }