@article{Handayani_Rozikin_2019, title={IDENTIFIKASI EKTOPARASIT PADA KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DARI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI WILAYAH PERTAMBAKAN DESA SEGINTUNG, KUALA PEMBUANG II}, volume={23}, url={https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/446}, abstractNote={<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit yang menyerang ketiting bakau (<em>Scylla serrata</em>) dan untuk mengetahui tingkat intensitas, prevalensi dan dominasi ektoparasit yang teridentifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menginventarisasi parasit yang ditemukan pada kepiting bakau (<em>Scylla serrata</em>). Metode pengambilan data dilakukan dengan metode observasi  lapangan yang dilakukan pada daerah pertambakan masyarakat Desa Segintung. Sampel yang  diambil berupa kepiting bakau yang masih hidup sebanyak 100 ekor. Pengamatan ektoparasit dilakukan dengan metode <em>smear </em>dibagian eksternal kepiting bakau (<em>Scylla serrata</em>) yaitu bagian karapaks, kaki jalan, kaki renang dan insang. Penelitiaan ini dilaksanakan pada bulan oktober – november 2018. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi prevalensi, intensitas dan dominasi ektoparasit pada kepiting bakau (<em>Scylla serrata</em>) dan data hasil penelitian dianalisa secara deskriftif Hasil penelitian menunjukan  bahwa terdapat 4 jenis ektoparasit pada kepiting bakau (<em>Scylla serrata</em>) yaitu <em>Octolasmis </em>sp, <em>Vorticella, Zoothamnium, </em>dan <em>Epistylis </em>sp. Parasit <em>Octolasmis </em>sp. hanya menyerang bagian insang saja.<em> Zoothamnium</em> sp menyerang bagian karapaks dan insang. <em>Vorticella </em>sp dan <em>Epistylis </em>sp menyerang semua bagian mikrobahitat yang diamati pada penelitian ini (kaki jalan, kaki renang, karapaks dan insang). Jumlah parasit terbanyak ditemukan pada bagian karapaks yaitu 658 individu. intensitas serangan parasit tertinggi yang menyerang kepiting bakau adalah  parasit <em>Zoothamnium</em> sp dengan intensitas serangan sedang. Prevalensi tertinggi terdapat pada parasit <em>Octolasmis </em>sp dengan nilai prevalensi sebesar 0.62%. Parasit yang menyerang kepiting bakau didominasi oleh parasit <em>Epistylis </em>sp yaitu dengan nilai dominasi sebesar  46.05%</p>}, number={1}, journal={Sebatik}, author={Handayani, Leni and Rozikin, Iftisar}, year={2019}, month={Jun.}, pages={72–76} }