Sebatik
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik
<p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/p3m/cover_sebatik1.jpg" width="120" height="169"></p> <p>SEBATIK is a collection of research articles, scientific works, and dedication from all academic community in order to integrate information. SEBATIK provides open publication services for all members of the public, both in all tertiary educational and teacher environments and other research institutions, with the freedom to exchange information that is dedicated to facilitating collaboration between researchers, writers and readers through information exchange. SEBATIK was introduced and developed in the STMIK Widya Cipta Dharma environment since 2001 and is wide open for continuous development.</p> <p>SEBATIK is published periodically twice a year, in June and December, this Journal contains the results of research activities, discoveries and ideas in the field of ICT (Information and Communication Technology) covering the topics of information systems, artificial intelligence, multimedia technology, and others. SEBATIK is also open to topics of research and service outside the field of ICT topics such as topics on public relations, economic improvement, and others. Hopefully with the articles in cultivation researchers can share knowledge in order to advance Indonesia, especially East Kalimantan.</p> <p><strong>ISSN : <a title="LIPI ISSN" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?cetakdaftar&1180431331&1&&" target="_blank" rel="noopener">1410-3737</a> E-ISSN : <a title="LIPI ISSN" href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?cetakdaftar&1508138659&1&&" target="_blank" rel="noopener">2621-069X</a></strong></p>STMIK Widya Cipta Dharmaen-USSebatik1410-3737<p><iframe src="https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vSkW1TxamOOvp1RFdoXj8gb6-YOooGVtDkoQC7ios6GTvjTwmCxd7F-rqe0sXHYEg/pubchart?oid=1369116973&format=interactive" width="236" height="150" frameborder="0" scrolling="no" seamless=""></iframe></p> <div class="per-detail_abstract" style="box-sizing: border-box; font-size: 10px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 200; letter-spacing: normal; orphans: 0; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 0; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; margin: 0px; padding: 10px; cursor: default; border: 1px solid #e8e3e3; color: #424242; text-align: justify; font-family: 'Microsoft YaHei', Arial, Helvetica, sans-serif; background-color: #ffffff;"> <p><a style="color: #113241; font-family: 'Noto Sans', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 14px; text-align: start;" href="https://app.dimensions.ai/analytics/publication/overview/timeline?or_facet_source_title=jour.1390358&local:indicator-y1=citation-per-year-publications" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/pajarok/dimUntitled.png"></a></p> </div> <p> </p> <div class="per-detail_abstract" style="box-sizing: border-box; font-size: 10px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 200; letter-spacing: normal; orphans: 0; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 0; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial; margin: 0px; padding: 10px; cursor: default; border: 1px solid #e8e3e3; color: #424242; text-align: justify; font-family: 'Microsoft YaHei', Arial, Helvetica, sans-serif; background-color: #ffffff;"> <p>Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article</p> </div>ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL PEMASANGAN WHRB (BOILER PEMULIHAN LIMBAH PANAS) DAN DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN BERDASARKAN PRAKTIK BERKELANJUTAN DI KELLOGG TOLARAM NIGERIA LIMITED
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2443
<p><em>Sustainability Development</em> adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya. Ruang lingkup Sustainability sering digambarkan mencakup tiga bidang – sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi. Studi kasus yang dilakukan adalah berhubungan dengan SDG’s aspek yang diimplementasikan di salah satau perusahaan FMCG di Nigeria, Kellogg’s. sebagai salah satu FMCG yang beroperasi di lagos, Nigeria sangatlah penting bagi Perusahaan untuk selalu menjaga keberlangsungan hidup orang banyak, salah satu target yang di angkat adalah bagaimana perusahaan dapat mengurangi CO2e Emissions yang dihasilkan pada saat beroperasi. Selain itu, aspek finansial merupakan faktor penting dalam setiap proyek investasi atau penggantian. Tujuan dari analisis ini adalah untuk dapat mengetahui dampak penurunan Emisi CO2e dan menilai kelayakan investasi proyek pemasangan WHRB (<em>Waste Heat Recovery Boiler</em>) untuk menggantikan boiler yang ada di Kellogg Tolaram Nigeria Limited. Analisis kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah proyek ini layak jika dilihat dari aspek finansial dan apakah proyek ini dapat memberikan penghematan energi secara signifikan dan dapat mengurangi emisi CO2e sehingga dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap kualitas udara di lingkungan sekitar. Parameter yang digunakan untuk meninjau kelayakan investasi pada proyek ini, yaitu <em>Net Present Value</em> (NPV), <em>Internal Rate Of Return</em> (IRR), <em>Profitabilty Index</em> (PI), dan <em>Payback Period</em> (PP). Beberapa parameter tersebut dapat digunakan untuk menentukan kelayakan proyek, dengan analisis menghasilkan NPV sebesar IDR 540.132.720,64 IRR sebesar 24,26%, PI sebesar 1,13 dan PP 6,37 tahun, serta pengaruhnya terhadap kualitas udara, penggantian Boiler akan mengurangi emisi CO2e sebesar 29.956,74 ton CO2e per tahun.</p>Kuncara PrajamawanLailatul FitriyahWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Kuncara Prajamawan, Lailatul Fitriyah, Wisudanto Mas Soeroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-292811810.46984/sebatik.v28i1.2443ANALISA MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PT ADHI KARYA (PERSERO) TBK
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2379
<p>Setiap aktivitas perusahaan terikat dengan masalah kebutuhan modal. Modal sangat dibutuhkan oleh perusahaan karena dijadikan sebagai sumber dana untuk melaksanakan kegiatan operasional, investasi dan pembiayaan perusahaan. Perusahaan dituntut untuk dapat mengelola modal kerjanya dengan efektif dan efisien dengan memanfaatkan aset lancar untuk mencapai laba yang maksimal. Pada Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara dipisahkan. Dengan meningkatnya penyertaan modal, akan meningkatkan bagian ekuitas perusahaan dan tentunya akan menambah aset BUMN. Meningkatnya aset BUMN diharapkan akan meningkatkan pendapatan yang akan diterima oleh perusahaan. PT Adhi Karya (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi pembangunan. Penelitian ini bertujuan menganalisis modal kerja terhadap kinerja keuangan pada PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI). Dalam penelitian ini, kinerja keuangan ADHI akan diukur dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berupa berbagai macam rasio, antara lain: rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Data yang digunakan dalam menyusun rasio-rasio tersebut diambil dari laporan keuangan ADHI pada tahun 2018 sampai dengan 2022 yang sudah diaudit. Laporan keuangan tersebut dapat diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang dimiliki PT Adhi Karya masih perlu peningkatan. Adanya Penyertaan Modal Negara sebesar 1,98 triliun membantu meningkatkan kinerja perusahaan di beberapa rasio keuangan meski tidak terlalu signifikan.</p>Sandya Novia Sulung YonartaWinza Adhi PurnamaWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Sandya Novia Sulung Yonarta, Winza Adhi Purnama, Wisudanto Mas Soeroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928191510.46984/sebatik.v28i1.2379ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI MODIFIKASI KONVEYOR DAN DERMAGA BONGKAR MUAT BATU BARA PLTU SEBALANG 2 X 100 MW
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2384
<p>PLTU Sebalang merupakan pembangkit listrik milik PT PLN (Persero) dengan kapasitas 2 x 100 MW. Pembangkit ini merupakan salah satu andalan kelistrikan untuk sistem sumatera bagian selatan. Pembangkit ini beroperasi sejak tahun 2012. Dengan kapasitas 200 MW kebutuhan batubara yang diperlukan adalah 144,000 ton / bulan. Pembangkit ini mendapat supplai bahan bakar batu bara melalui jetty yang didesain untuk kapal 10,000 DWT. Diperlukan 15 kali trip kapal 10,000 DWT dalam sebulan atau sekitar 3-4 kapal perminggu untuk mencukupi kebutuhan PLTU dalam sebulan. Sistem pembongkaran batu bara dari dermaga menuju PLTU hanya memiliki 1 jalur conveyor dengan kecepatan rata-rata 200-300 ton per jam. Kondisi ini mengakibatkan bongkar muat untuk 1 kapal tongkang memerlukan waktu 2,5 – 3 hari, jika dibiarkan tanpa ada penanganan PLTU akan kehabisan bahan bakar. Untuk mengatasi kekurangan batubara, PLTU Sebalang menyewa armada truk dan dermaga milik PEMDA setempat untuk membantu bongkar muat dan pengangkutan batu bara dengan biaya masing-masing Rp 15.000/ton dan Rp 20.000/ton untuk separuh dari total pengiriman. Diperlukan solusi seperti investasi untuk modifikasi jalur konveyor batu bara dan ship unloader pada dermaga PLTU dengan kapasitas yang lebih baik dari eksisting untuk mempercepat pembongkaran dan batu bara. Untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan layak, maka perlu dilakukan analisis kelayakan investasi yang pada studi ini digambarkan oleh perhitungan NPV, IRR, dan <em>Payback Period </em>(PP). Terdapat dua opsi investasi, yaitu, opsi dengan kehandalan sedang atau opsi 1 dan opsi dengan kehandalan tinggi atau opsi 2. Opsi 2 memiliki nilai investasi yang lebih besar yaitu 240 miliar rupiah atau 35 miliar lebih tinggi dari opsi 1. Berdasarkan hasil analisis finansial, opsi 1 memiliki nilai NPV adalah 671,6 miliar rupiah. Kemudian nilai IRR yang didapat adalah 19,16% dimana lebih besar dari nilai WACC yang ditetapkan yaitu 9,5%. Investasi yang dikeluarkan memiliki PP pada tahun kelima. Untuk opsi 2 nilai hasil perhitungan finansial sedikit bergeser menjadi 636,6 miliar rupiah, 15,06% IRR, dan PP pada tahun keenam. Penggunaan opsi 1 akan lebih baik secara finansial jika dilihat dari parameter NPV, IRR, dan PP. Namun demikian, terkait dengan mitigasi risiko kegagalan operasi, opsi 2 adalah pilihan yang tepat. Perlu diketahui dalam kasus kegagalan operasi, akan timbul adanya biaya tambahan untuk melakukan perbaikan. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan bahwa penggunaan opsi 1 tidak cukup secara operasional dan menyebabkan opsi 2 lebih baik secara opsi 1 secara finansial.</p>Azwar SeptianRaissa Safira UtomoAlfian Muhammad Reza
Copyright (c) 2024 Azwar Septian, Raissa Safira Utomo, Alfian Muhammad Reza
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281162310.46984/sebatik.v28i1.2384ANALISIS PENERAPAN STANDAR PELAYANAN PRAMUSAJI KOPI LAIN HATI MERANTI KOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2065
<p> </p> <p>Kafe merupakan tempat di mana pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman sambil bersantai dan berbincang. Meskipun ketersediaan makanan dan minuman di kafe terbatas dibandingkan dengan restoran, suasana yang ditawarkan biasanya bersifat non-formal dan cenderung santai. Salah satu kafe yang terkenal di Kota Samarinda adalah Kafe Lain Hati, yang dikenal sebagai salah satu brand kopi terkemuka di daerah tersebut. Dengan tingginya jumlah pengunjung, penting untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan telah memenuhi standar yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai apakah pelayanan yang diberikan oleh karyawan Kafe Lain Hati cabang Meranti di Kota Samarinda telah sesuai dengan Standar Pelayanan yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, mengambil sampel langsung di lokasi penelitian, serta melibatkan wawancara dengan koresponden terkait dan pengumpulan data tambahan melalui studi pustaka. Data yang dikumpulkan dianalisis dan disajikan secara deskriptif kualitatif, menggambarkan hasil penelitian dengan rinci melalui narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh pramusaji di Kafe Lain Hati cabang Meranti masih memerlukan peningkatan, terutama dalam hal pelatihan dan pengetahuan karyawan. Peningkatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sehingga pengunjung akan merasa lebih betah dan nyaman selama berada di kafe tersebut.</p>I Wayan SudarmayasaA. Rinto Dwi AtmojoM Fauzan NoorSonia Ramadhani
Copyright (c) 2024 I Wayan Sudarmayasa, A. Rinto Dwi Atmojo, M Fauzan Noor, Sonia Ramadhani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281243210.46984/sebatik.v28i1.2065CROWDFUNDING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM), AKIBAT MENINGKATNYA JUMLAH PELAKU UMKM DI INDONESIA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2403
<p>Banyaknya jumlah UMKM di Indonesia mengakibatkan tingginya permintaan pendanaan oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM dan saat ini sumber pendanaan utama UMKM adalah KUR. Mengingat KUR belum mampu secara merata untuk memenuhi kebutuhan pendanaan yang diperlukan oleh UMKM, maka pada penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi <em>crowdfunding </em>sebagai solusi alternatif untuk memenuhi tingginya permintaan pendanaan UMKM di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis deskriptif dan studi literatur guna menyelidiki atau mendapatkan referensi terkait efektivitas dan tantangan yang mungkin terjadi dalam penerapan <em>crowdfunding </em>sebagai alternatif sumber pendanaan UMKM. Dari hasil studi literatur ini diharapkan penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang cukup perihal implementasi, pontensi dan tantangan yang pada penggunaan alternatif pendanaan UMKM dengan <em>crowdfunding.</em></p>Dyah RahmawatiMuhammad Nur ApriadyWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Dyah Rahmawati, Muhammad Nur Apriady, Wisudanto Mas Suroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281334010.46984/sebatik.v28i1.2403EFEKTIFITAS PEMANFAATAN MATERIAL TERBUANG FLY ASH KOMPOSISI BAHAN TAMBAH PENGIKAT BATA BETON
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2440
<p>Pemanfaatan <em>fly ash</em> sebagai material hasil sampingan industri menjadi fenomena yang berkembang dan memiliki potensi menjadi bahan tambah pengikat campuran beton dan sejenisnya seperti pasta, mortar, hasil sampingan industri merupakan limbah padat yang tidak dipakai lagi dan berasal dari hasil proses pengolahan, dan meningkatnya infrastruktur maka keperluan material konstruksi akan meningkat, tentunya akan berbading lurus dengan potensi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Penambahan material terbuang dalam komposisi campuran bahan konstruksi tentu memiliki jumlah volume terukur, dan perlu dianalisa jumlah volume yang diperlukan dalam komposisi tersebut. komposisi campuran sangat dipengaruhi karakteristik material sehingga perlu pengujian melalui mekanisme laboratorium dengan cakupan pengujian berat jenis, berat isi, kadar lumpur dan lempung, hingga analisa komposisi jumlah bahan yaitu semen, pasir, <em>fly ash</em>, dan air, adapun analisa komposisi jumlah bahan menggunakan perbandingan berat. Guna mengetahui kinerja bata beton dengan bahan tambah pengikat <em>fly ash</em> maka dibuat variasi bata beton dengan komposisi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%, adapun umur rencana 3 hari, 14 hari, dan 28 hari dengan jumlah 45 sampel. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pemanfaatan bahan tambah pengikat pada campuran, dengan membuat sampel sesuai standarisasi pembuatan bata beton dan parameter uji kekuatan tekan dan lebih utama yaitu memberi manfaat untuk mengurangi dampak terhadap tingginya produksi semen yang menghasilkan kerusakan lingkungan seperti debu, kebisingan, asap, krisis air, kerusakan tanah, udara, serta iklim.</p>Syahrul SyahrulAmir Amir
Copyright (c) 2024 Syahrul Syahrul, Amir Amir
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281414810.46984/sebatik.v28i1.2440FEE AUDIT, SOLVABILITAS DAN AUDIT DELAY PADA SEKTOR PERTAMBANGAN OIL DAN GAS
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2450
<p>Penelitian ini meneliti dan menguji dampak dari adanya fee audit dan solvabilitas terhadap audit delay. Penelitian ini dilakukan untuk menguji hubungan antara fee audit (X1) dan solvabilitas (X1) dengan keterlambatan audit (Audit delay). Variabel audit delay digunakan sebagai fokus utama, sementara fee audit dan solvabilitas menjadi variabel X yang akan diuji pengaruhnya terhadap audit delay. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan perusahaan dalam sektor pertambangan, khususnya bagian sektor minyak dan gas, yang memiliki laporan keuangan tahunan selama periode 2019 hingga 2023. Sampel penelitian terdiri 18 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan dan jumlah keseluruhan sampel sebanyak dari 90 sampel penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan SPSS 29.0. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda untuk mengidentifikasi hubungan dan <em>significance</em> antara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fee audit memiliki hubungan negatif dengan audit delay, yang berarti semakin tinggi fee audit, semakin pendek waktu keterlambatan audit. Sebaliknya, solvabilitas menunjukkan hubungan positif dan <em>significance</em> dengan audit delay, mengindikasikan bahwa perusahaan dengan tingkat keterpenuhan yang lebih tinggi cenderung mengalami keterlambatan audit yang lebih lama. Temuan ini dapat memberikan wawasan penting bagi manajemen perusahaan, penanam modal perusahaan dan auditor dalam upaya mengurangi audit delay.</p>Afra Veneranda EvarisJuanda Astarani
Copyright (c) 2024 Afra Veneranda Evaris, Juanda Astarani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281495610.46984/sebatik.v28i1.2450GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI PONED PUSKESMAS PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2218
<p>Kejadian hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia) semakin meningkat. Preeklampsia dapat dengan mudah didiagnosis dengan memantau tekanan darah pasien selama kunjungan prenatal rutin. Oleh karena itu, memahami seberapa banyak ibu hamil mengetahui tentang preeklampsia menjadi penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kategori pengetahuan preeklampsia baik, cukup, dan buruk pada ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung. Penelitian studi deskriptif adalah jenis desain penelitian yang digunakan. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berobat ke Puskesmas Pangalengan Kabupaten Bandung antara bulan September 2022 sampai November 2022. Metode pengambilan <em>Non-Probability Sampling</em> dengan jenis pengambilan <em>Consecutive Sampling</em> digunakan untuk mengumpulkan sampel untuk penelitian ini, menghasilkan total 100 sampel. Penelitian ini akan difokuskan pada satu variabel bebas yaitu pengetahuan ibu hamil preeklampsia di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung tahun 2022. Kuesioner digunakan untuk proses pengumpulan data. Perangkat lunak <em>Statistical Product and Service Solution</em> (SPSS) atau aplikasi R akan digunakan untuk analisis univariat dan deskriptif dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 53 (53%) ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan Kabupaten Bandung yang memiliki pengetahuan preeklampsia yang baik, 39 (39%) memiliki pengetahuan yang cukup, dan 8 (8%) yang memiliki pengetahuan kurang terhadap preeklamsia. Oleh karena itu, diperoleh kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan ibu hamil di Puskesmas PONED Pangalengan tentang preeklamsia berada di kategori baik.</p>Denden AllatifArifin SoenggonoMutiara Nabilla Jusuf
Copyright (c) 2024 Denden Allatif, Arifin Soenggono, Mutiara Nabilla Jusuf
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281576410.46984/sebatik.v28i1.2218HUBUNGAN KUALITAS AUDIT DENGAN AUDIT TENURE DAN REPUTASI AUDITOR: PERAN FEE AUDIT
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2452
<p>Riset ini bertujuan untuk mengeksplorasi variabel-variabel pengaruh kualitas audit serta menganalisis peran fee audit dalam memperkuat atau memperlemah kualitas audit, yang diukur dengan akrual diskresioner. Sampel penelitian meliputi perusahaan sektor energi Indonesia yang tercantum di Bursa Efek periode 2019-2023, dengan pengambilan sampel non probabilitas menggunakan pertimbangan tertentu. Data dianalisis menggunakan Eviews 12 dengan teknik <em>Moderate Regression Analysis</em> (MRA). Hasil riset memperlihatkan bahwa kualitas audit tidak dipengaruhi secara signifikan oleh audit tenure dan reputasi auditor. Selain itu, hubungan antara audit tenure dan reputasi auditor dengan kualitas audit juga tidak dimoderasi oleh fee audit. Penelitian ini memberikan wawasan bahwa meskipun audit tenure dan reputasi auditor dianggap penting, keduanya tidak memiliki dampak signifikan pada kualitas audit dalam konteks perusahaan energi di Indonesia, dan fee audit tidak mempengaruhi hubungan tersebut. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi literatur audit dan praktik akuntansi, khususnya dalam konteks pengawasan kualitas laporan keuangan di industri energi.</p>Abu Hannan DzikriSari RusmitaSyarif M. Helmi
Copyright (c) 2024 Abu Hannan Dzikri, Sari Rusmita, Syarif M. Helmi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281657210.46984/sebatik.v28i1.2452INTRODUCTION HISTORY SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI CAGAR BUDAYA DI KECAMATAN JAWILAN KABUPATEN SERANG
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/1691
<p>Pengenalan sejarah merupakan upaya penting dalam memperkenalkan nilai-nilai yang terkandung dalam cagar budaya sebagai identitas suatu bangsa. Cagar budaya tidak hanya berfungsi sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai ruang publik yang memungkinkan interaksi antara seluruh komponen bangsa, sehingga prinsip Bhineka Tunggal Ika dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Pentingnya pengenalan sejarah melalui cagar budaya juga berdampak signifikan pada pembentukan karakter, khususnya bagi anak-anak pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan karakter di usia dini sangat krusial karena pada masa ini, anak-anak membutuhkan bimbingan moral untuk memahami prinsip-prinsip dasar tentang benar dan salah. Pendidikan karakter yang baik dapat berperan preventif dalam mencegah masalah sikap dan perilaku di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana pengenalan sejarah melalui cagar budaya dapat mendukung tumbuh kembang karakter pada anak usia dini. Cagar budaya diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber belajar yang efektif bagi siswa PAUD. Dengan memanfaatkan metode kualitatif, penelitian ini akan mengumpulkan data berupa narasi, cerita, dan ungkapan asli dari responden atau informan untuk memahami pengaruh pengenalan sejarah terhadap perkembangan karakter anak usia dini. Pengenalan sejarah, yang juga dikenal sebagai "Introducing History," adalah kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan sejarah sejak dini. Melalui observasi langsung di lapangan, seperti di cagar budaya bendungan lama Pamarayan, anak-anak dapat belajar secara langsung dan mendalam. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengenalan sejarah melalui cagar budaya mampu menumbuhkan pendidikan karakter pada anak usia dini dengan lebih efektif.</p>Yusdiana YusdianaAnggi RahmaniEka Setiawati
Copyright (c) 2024 Yusdiana Yusdiana, Anggi Rahmani, Eka Setiawati
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281737910.46984/sebatik.v28i1.1691LITERASI KEUANGAN MELALUI KONTEN DIGITAL DI Pondok Pesantren NURUL HIDAYAH CIJERUK BOGOR
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2442
<p>Menuju era <em>Smart Society</em> 5.0, manusia kembali menjadi pusat peradaban namun tentu saja dituntut untuk menguasai teknologi. Namun, pada kenyataannya tidak semua masyarakat Indonesia mampu mengikuti tuntutan zaman ini. Pondok Pesantren Nurul Hidayah yang berada di Desa Sukaharja, Cijeruk Kabupaten Bogor termasuk kelompok masyarakat yang masih tertinggal dengan kemajuan teknologi. Tiga permasalahan utama yang dihadapi oleh Pondok Pesantren Nurul Hidayah berkenaan dengan pemanfaatan teknologi yaitu; proses pencatatan administrasi yang masih manual, rendahnya literasi digital, dan penyebaran informasi yang masih konvensional. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melakukan digitalisasi dengan menitikberatkan pada sistem administrasi, literasi, dan informasi. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan menerapkan 3 tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diantaranya dalam bidang administrasi yaitu terciptanya prototipe pembukuan sederhana yang memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pemahaman staf mengenai pengelolaan keuangan dan administrasi yang secara sistem juga memudahkan pengelolaan keuangan di Pondok Pesantren Nurul Hidayah semakin efisien, selain itu dalam bidang literasi digital kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para santri mengenai pemanfaatan media digital. Melalui kegiatan pengabdian ini, tim pengabdi telah memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan digitalisasi di bidang administrasi, literasi digital, dan akses informasi. Pengetahuan dan keterampilan yang diberikan diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi Pondok Pesantren Nurul Hidayah secara umum dan para santri serta santriwati secara khusus dalam pengelolaan keuangan, penggunaan teknologi digital, serta akses informasi yang efektif.</p>Martini MartiniWindarto WindartoYousep Eka I
Copyright (c) 2024 Martini Martini, Windarto Windarto, Yousep Eka I
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281808810.46984/sebatik.v28i1.2442MENATA ULANG LAYOUT FASILITAS GUDANG POLITEKNIK SINAR MAS BERAU COAL MENGGUNAKAN METODE CLASS BASED STORAGE
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2449
<p>Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penataan lemari dan barang pada gudang Politeknik Sinar Mas Berau Coal (Poltek Simas Berau) yang saat ini kondisinya belum tertata dengan rapi sehingga membuat kapasitas gudang belum dapat dimanfaatkan secara optimal sehingga terjadi penurunan kapasitas gudang yang sebenarnya. Penataan lemari yang tidak rapi membuat jarak untuk mencari barang/material mengalami kesulitan dan jaraknya jauh dari pintu utama. Dengan pergerakan barang yang cepat (<em>fast </em>moving) dapat menghambat kelancaran aktivitas keluar masuknya barang. Tujuan peneletian ini adalah untuk menganalisa gudang Poltek Simas Berau sesuai dengan FSN (<em>fast, Slow, Non </em>moving), me-<em>relayout</em> gudang Poltek Simas Berau dan meminimalkan jarak <em>material handling </em>serta meningkatkan kelancaran aksesibilitasnya. Penelitian ini menggunakan metode <em>class based storage</em> dengan pendekatan kuantitatif. Menggunakan analisis FSN dengan perhitungan TOR (<em>Turn Over Ratio</em>) serta analisis <em>material handling</em>. Hasil penelitian menunjukkan adanya <em>layout </em>gudang Poltek Simas Berau saat ini masih terdapat barang yang termasuk <em>non-moving</em> dimana terletak dekat dengan pintu masuk/keluar sehingga menghalangi kegiatan pengambilan barang. Pada hasil <em>layout </em>usulan barang dikelompokkan kedalam 5 tempat penyimpanan dimana dari enam (6) tempat penyimpaan saat ini akan dijadikan satu dengan barang <em>fast moving </em>yaitu kertas HVS. Keseluruhan penempatan telah dianalisis dengan menggunakan analisis FSN berdasarkan TOR dan meminimalkan jarak termpuh terhadap pintu keluar/masuk sebanyak 3,64 meter. Total jarak <em>material handling</em> sebuah area penyimpanan pada gudang Poltek Simas Berau berdasarkan perhitungan TOR pada <em>layout</em> gudang saat ini adalah 116,45 meter. Hasil <em>layout</em> gudang usulan jarak material handling berdasarkan perhitungan TOR adalah 858 meter yang artinya <em>relayout</em> gudang menggunakan metode <em>class based storage</em> dapat mengurangi jarak material handling sebesar 304,45 meter atau sebesar 26,13%.</p>Dewi SafitrianiKris Adi NugrahaFahriza Fawwas AsroryRenal FajriSoffy Angelita Gabriel
Copyright (c) 2024 Dewi Safitriani, Kris Adi Nugraha, Fahriza Fawwas Asrory, Renal Fajri, Soffy Angelita Gabriel
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-29281899710.46984/sebatik.v28i1.2449MENGUKUR KINERJA DAN ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL PADA PENGADAAN TRUCK MOUNTED CRANE DI KILANG SEI PAKNING
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2447
<p>Proses perawatan (<em>maintenance</em>) dan operasional di pabrik pemurnian minyak bumi sangat berhubungan dengan material dan perlatan kerja dengan dimensi besar and bobot yang berat. <em>Truck Mounted Crane</em> (TMC) merupakan salah satu alat yang penting dalam kegiatan pemindahan barang dengan dimensi besar and bobot yang berat. Untuk saat ini pabrik pemurnian minyak bumi di daerah Sei Pakning masih menggunakan jasa sewa untuk pemenuhan kebutuhan TMC tersebut. Berdasarkan kebutuhan yang ada, pabrik pemurnian minyak bumi tersebut mencoba mempertimbangkan terkait pengadaan TMC melalui anggaran <em>capital expenditure</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kelayakan investasi terhadap pengadaan 1 (satu) unit TMC kapasitas 10 ton di pabrik pemurnian minyak bumi di daerah Sei Pakning. Metode evaluasi yang digunakan meliputi <em>Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period, dan Profitability Index (PI)</em>. Diharapkan hasil evaluasi ini akan memberikan pandangan yang komprehensif tentang kelayakan investasi secara finansial. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu Manajer pabrik dalam pengambilan keputusan kelayakan untuk investasi yang tepat dalam upaya menurunkan angggaran <em>operational expenditure</em>. Data yang digunakan mencakup biaya investasi awal, biaya operasional, aliran kas masuk dari penggunaan TMC sewa, dan aliran kas keluar dari biaya perawatan dan perbaikan. Dari hasil analisis kelayakan investasi proyek pengadaan 1 (satu) unit <em>Truck Mounted Crane</em> dengan kapasitas 10 ton dengan nilai investasi sebesar Rp 3.200.000.000,- dan umur daya guna/manfaat selama 10 dengan niai diskonto 11,03% menunjukan bahwa proyek layak untuk dilaksanakan.</p>Mochan Putra HendraRizka Andika PradanaAlwan Naufal MasuliliWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Mochan Putra Hendra, Rizka Andika Pradana, Alwan Naufal Masulili, Wisudanto Mas Soeroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-292819810410.46984/sebatik.v28i1.2447MENGUKUR KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN EMITEN BUMN SUBSEKTOR INDUSTRI FARMASI (F211)
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2444
<p>Pembentukan <em>holding</em> BUMN farmasi merupakan strategi restrukturisasi dari Kementerian BUMN untuk meningkatkan kinerja BUMN farmasi agar lebih optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis kinerja keuangan dan risiko keuangan emiten BUMN subsektor industri farmasi (F211) yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dengan PT Indofarma Tbk (INAF) antara sebelum dan sesudah pembentukan <em>holding</em>. Parameter kinerja keuangan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio <em>leverage</em>, dan rasio aktivitas. Untuk mengukur risiko keuangan perusahaan digunakan model <em>Altman Z-Score. </em>Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis komparatif atau uji beda yakni uji <em>Paired Samples T-Test </em>untuk data yang berdistribusi normal dan <em>Wilcoxon Signed Rank Test</em> untuk data yang tidak berdistribusi normal. Penulis memperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan PT Kimia Farma Tbk dengan PT Indofarma Tbk antara sebelum dan sesudah pembentukan <em>holding</em> diukur dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas (ROA dan ROE), rasio <em>leverage</em>, dan rasio aktivitas. Kinerja keuangan kedua perusahaan tersebut menunjukkan tren negatif atau penurunan sesudah <em>holding</em> terbentuk. Perbedaan signifikan hanya terjadi pada rasio profitabilitas variabel <em>Net Profit Margin</em> (NPM). Risiko keuangan yang diukur menggunakan <em>Altman Z-Score</em> juga menunjukkan tren negatif atau peningkatan risiko namun tidak secara signifikan sesudah pembentukan <em>holding</em>. Penurunan nilai <em>Z’’-Score</em> menyebabkan PT Kimia Farma dengan PT Indofarma masuk dalam kategori perusahaan tidak sehat yang berpotensi mengalami kebangkrutan.</p>Muhammad IqbalRisye Rafani CaniagoWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Muhammad Iqbal, Risye Rafani Caniago, Wisudanto Mas Soeroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928110511310.46984/sebatik.v28i1.2444MODERASI JENIS KELAMIN DAN USIA PADA PENGARUH CELEBRITY WORSHIP TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PENGGEMAR K-POP
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2459
<p>Perkembangan budaya Korea semakin tersebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu budaya Korea yang paling populer di Indonesia adalah K-Pop. Penggemar K-Pop di Indonesia tersebar pada berbagai kelompok usia, didominasi oleh remaja dan dewasa awal, serta didominasi oleh jenis kelamin perempuan. Sejauh mana penggemar melakukan aktivitas mengagumi selebriti K-Pop favoritnya menentukan bagaimana <em>subjective well-being</em> yang dialaminya. Hasil penelitian-penelitian sebelumnya ditemukan hasil yang tidak konsisten bagaimana pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>subjective well-being</em>. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>subjective well-being</em> pada penggemar K-Pop. Penelitian ini juga mengenai peran jenis kelamin dan usia dalam memoderasi pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>subjective well-being</em> pada penggemar K-Pop. Jumlah partisipan penelitian ini adalah sebanyak lima ratus tiga belas penggemar K-Pop berjenis kelamin perempuan dan laki-laki yang berusia remaja hingga dewasa awal. Untuk mengukur <em>subjective well-being</em>, digunakan alat ukur <em>Satisfaction with Life Scale</em> (SWLS) dan <em>Scale of Positive and Negative Experience</em> (SPANE). Sedangkan, untuk mengukur <em>celebrity worship</em> digunakan alat ukur <em>Celebrity Attitude Scale</em> (CAS). Peneliti menggunakan uji regresi linear untuk mengetahui pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap subjective well-being, serta moderasi dari jenis kelamin dan usia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>celebrity worship</em> berpengaruh positif dan signifikan terhadap <em>subjective well-being</em> pada penggemar K-Pop. Selain itu, ditemukan bahwa jenis kelamin tidak memoderasi pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>subjective well-being</em> pada penggemar K-Pop. Berbeda dengan jenis kelamin, usia memoderasi pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>subjective well-being</em> pada penggemar K-Pop. Pada dewasa awal, <em>celebrity worship</em> berpengaruh positif terhadap <em>subjective well-being</em>, sedangkan hal ini tidak terjadi pada remaja.</p>Thalia Lunaadhara IsrilAries Yulianto
Copyright (c) 2024 Thalia Lunaadhara Isril, Aries Yulianto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928111412310.46984/sebatik.v28i1.2459 PADANGBULIA PEOPLE'S RESISTANCE TO PUBLIC POLICY NUMBER 10 OF 1951 CONCERNING THE ABOLITION OF THE MANAK SALAH TRADITION
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2460
<p>In Bali, the birth of "kembar buncing," or mixed-gender twins, is often associated with negative connotations. Specifically, in Padangbulia, such births are traditionally accompanied by a ritual that includes the exile of the infants to a location deemed haunted by the local community. This practice of exile is a violation of human rights, leading to the issuance of Paswaran Number 10 of 1951, which mandates the abolition of the "Manak Salah" tradition. However, despite this regulation, the Padangbulia community continues to uphold the tradition. This study aims to explore the processes and forms of resistance by the Padangbulia community against the mandated abolition. The research adopts a qualitative descriptive approach, utilizing cultural semiotics and resistance theory to understand the community's actions. Data collection involved snowball sampling to select informants, supported by participant observation, interviews, and document analysis. Findings reveal that the "kembar buncing" tradition in Padangbulia involves several stages, including preparation, exile, and purification. The resistance to abolishing the tradition manifests both openly and covertly, highlighting the community's deep-seated cultural values and the complex dynamics between tradition and regulatory enforcement. This study sheds light on the persistence of traditional practices despite external pressures and the role of cultural resistance in maintaining local customs.</p>Rahmat Sewa SurayaKomang Wahyu RustianiI Ketut Suardika
Copyright (c) 2024 Rahmat Sewa Suraya, Komang Wahyu Rustiani
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928112412810.46984/sebatik.v28i1.2460PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAMPUNG KERAJINAN PURUN, KELURAHAN PALAM, KOTA BANJARBARU
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2439
<p>Penelitian ini bertujuan mengungkap Pariwisata Berbasis Masyarakat dalam pengembangan Kampung Kerajinan Purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tujuan utama penelitian adalah melihat tipe partisipatif masyarakat, keterlibatan stakeholder pentahelix, dan mengidentifikasi kriteria <em>Community Based Tourism </em>(CBT) yakni kepemilikan dan kepengurusan oleh masyarakat, konstribusi terhadap kesejahteraan sosial, kontribusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong terjadinya partisipasi interaktif antara masyarakat local dengan pengunjung (wisatawan), jasa perjalanan wisaya dan pramuwisata yang berkualitas, kualitas makanan dan minuman, kualitas akomodasi, kinerja <em>Friendly Tour Operation</em> (FTO). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan dan pemetaan kelompok pengrajin berbasis <em>google earth.</em> Model wawancara berupa wawancara terbuka kepada pemerintah Kelurahan Palam dan kelompok pengrajin. Pengumpulan data primer, data sekunder juga dikumpulkan, berupa data kelurahan, data kelompok pengrajin, serta dokumentasi. Analisis dan temuan kriteria CBT diuraikan secara desriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan adanya peran pemerintah dan swasta yang sangat mendukung, pemberdayaan wanita dalam kelompok pengrajin, konstribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan dengan menggunakan sumber daya alam di sekitar, keterbukaan warga terhadap pengunjung (wisatawan), serta mulai adanya arah untuk peningkatan amenitas wisata oleh masyarakat. Kesimpulan dari temuan ini memberikan pemahaman bahwa pariwisata berbasis masyarakat dapat memberdayakan potensi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. penelitian ini menyiratkan pentingnya mengenai perlunya sinergi pentahelix menuju destinasi pariwisata berkelanjutan yaitu peran dari masyarakat, pemerintah, swasta, media, dan akademisi. Meskipun awalnya partisipasi masyarakat adalah tipe partisipasi yang diinduksi oleh pemerintah (<em>top-down</em>), namun akhirnya memicu kesadaran masyarakat untuk terus berupaya mengembangkan kampung mereka.</p>Noor AinaEvan Elianto SuparHumairoh Razak
Copyright (c) 2024 Noor Aina, Evan Elianto Supar, Humairoh Razak
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928112913710.46984/sebatik.v28i1.2439PENGARUH CELEBRITY WORSHIP DAN JENIS KELAMIN TERHADAP COMPULSIVE BUYING PADA PENGGEMAR K-POP BERUSIA EMERGING ADULTHOOD
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2462
<p>K-Pop digemari oleh bermacam-macam kalangan usia, dimana didominasi oleh kelompok berusia 18 – 25 tahun (<em>emerging adulthood</em>). Seseorang yang menggemari selebriti akan menunjukkan perilaku <em>celebrity worship</em> dan mereka akan merasa terikat dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan selebriti favoritnya yang dapat diwujudkan dengan membeli segala hal yang berhubungan dengan selebriti tersebut sehingga dapat menimbulkan <em>compulsive buying</em>. Pada penggemar K-pop dapat memiliki <em>compulsive buying</em> apabila <em>melakukan </em>pembelian yang tidak normal yang dilakukan secara tidak terkontrol, berulang kali, dan memiliki dorongan kuat untuk membeli agar mengurangi perasaan negatif. Di sisi lain, sejumlah studi menunjukkan bahwa perempuan lebih menunjukkan <em>compulsive buying</em> dibandingkan laki-laki. Tujuan penelitian ini dilaksanakan guna melihat pengaruh <em>celebrity worship</em> terhadap <em>compulsiv</em><em>e buying</em> pada <em>emerging adulthood </em>penggemar K-Pop. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 348 orang. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur <em>celebrity worship</em> adalah <em>Celebrity Attitude Scale </em>(CAS), sedangkan untuk <em>compulsive buying</em> adalah <em>Compulsive Buying Scale</em> (CBS). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linear sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan <em>celebrity worship</em> dan jenis kelamin terhadap <em>compulsive buying</em>, <em>R<sup>2</sup></em>=0,724, <em>F</em>= 190,304, <em>p</em><0,001. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi <em>celebrity worship</em> yang dimiliki oleh <em>emerging adulthood </em>penggemar K-Pop, maka menyebabkan semakin tinggi juga <em>compulsive buying</em>. Selain itu, faktor jenis kelamin juga memiliki pengaruh terhadap <em>compulsive buying</em>, dimana laki-laki memiliki <em>compulsive buying</em> yang lebih tinggi.</p>Risqika Naputi Ananda TristanAries Yulianto
Copyright (c) 2024 Risqika Naputi Ananda Tristan, Aries Yulianto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928113814610.46984/sebatik.v28i1.2462PENGARUH INVENTORY TURNOVER DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP PROFITABILITAS STUDI PADA INDUSTRI PRODUK DAN PERLENGKAPAN BANGUNAN DI INDONESIA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2451
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perputaran persediaan (<em>Total Asset Turnover</em>) dan perputaran total aset (<em>Inventory Turnover</em>) terhadap profitabilitas perusahaan pada sektor industri produk dan perlengkapan bangunan di Indonesia. Metode penelitian menggunakan data sekunder dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2020-2023, jumlah populasi sebanyak 14 perusahaan lalu dilakukan pemilihan sampel menggunakan <em>purposive </em><em>sampling</em> dengan total 11 sampel penelitian yang memenuhi syarat dapat dipilih, sehingga total observasi yang akan diuji adalah 44 sampel. Data dioleh menggunakan aplikasi EViews 12 EV dengan teknik regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perputaran persediaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, menandakan pentingnya manajemen persediaan yang efisien dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Di sisi lain, perputaran total aset tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap profitabilitas, menunjukkan perlunya perhatian terhadap efektivitas penggunaan aset dan pengendalian biaya operasional. Secara bersama, perputaran persediaan dan perputaran total aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, menunjukkan bahwa efisiensi dalam manajemen persediaan dan aset dapat meningkatkan <em>Return on Assets</em> (ROA) perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya memperhatikan faktor-faktor ini dalam upaya meningkatkan profitabilitas perusahaan di sektor industri tertentu, serta memberikan arah bagi penelitian selanjutnya untuk mengeksplorasi lebih lanjut hubungan antara perputaran persediaan, perputaran total aset, dan profitabilitas perusahaan.</p>Eni SaputriNella YantianaIra Grania Mustika
Copyright (c) 2024 Eni Saputri, Nella Yantiana, Ira Grania Mustika
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928114715510.46984/sebatik.v28i1.2451PENGARUH KLASIFIKASI EMITEN SYARIAH DAN KONVENSIONAL BAGI INVESTOR UNTUK MEMILIH EMITEN PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK INDONESIA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2373
<p>Pasar modal di Indonesia telah mengalami perkembangan pesat, dengan semakin banyak perusahaan yang mencari pendanaan melalui penawaran saham kepada investor. Dalam konteks ini, investor memiliki beragam pilihan, termasuk investasi dalam saham emiten yang mengikuti prinsip-prinsip syariah atau saham emiten konvensional. Klasifikasi emiten ini dapat mempengaruhi keputusan investasi investor, dan pengaruhnya masih perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah klasifikasi emiten mempengaruhi preferensi investor, dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan investor. Penelitian ini menggunakan data historis saham dan informasi terkait dari Bursa Efek Indonesia selama periode tertentu. Sampel penelitian terdiri dari sejumlah emiten syariah dan konvensional yang terdaftar dalam pasar modal Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pihak berkepentingan, termasuk perusahaan emiten, regulator pasar modal, dan investor, dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi investasi di pasar modal Indonesia.</p>Hansen Gunawan SulistioSyuaib AhkamWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Hansen Gunawan Sulistio, Syuaib Ahkam, Wisudanto Wisudanto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928115616210.46984/sebatik.v28i1.2373PENGARUH MEDIA SOSIAL TIKTOK PADA MINAT BELI DAN PROFITABILITAS DI INDUSTRI KULINER
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2382
<p>Media sosial merupakan suatu sarana dalam berkomunikasi di masa depan dengan keragaman alat yang semakin hari mengalami perubahan dimana hal ini bertujuan supaya pertukaran informasi lebih mudah. Media sosial, sebagai platform yang terus berkembang dengan cepat, telah mengubah lanskap pemasaran global. Di dunia bisnis yang selalu berkembang, pemasaran menjadi hal yang krusial dimana pemasaran bisa dilakukan melalui Instagram, Twitter, Youtube, dan terutama TikTok. Tiktok merupakan salah satu aplikasi yang sangat disukai di Indonesia, dimana dalam aplikasi ini tersedia fitur pembuatan video berjangka pendek termasuk musik dan filter. Dalam menulis karya tulis ini penulis menggunakan metode literatur review dengan menggunakan jurnal publikasi sebagai sumber penulisan. Penulis menggunakan mesin pencarian Google scholar sebagai sumber utama dengan batasan waktu publikasi lima tahun terkahir atau dari 2018-2023 dengan penggunaan kata kunci seperti media sosial, Tiktok, profitabilitas, hasrat beli, dan modal kerja sehingga didapat beberapa jurnal sebagai referensi. Berdasarkan hasil yang didapat maka dapat di ambil kesimpulan jika Tiktok bisa digunakan sebagai media untuk melakukan pemasaran karena kemudahan akses serta banyak yang menggunakannya. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku konsume serta pengenalan produk kuliner sehingga laba dapat mengalami peningkatan dan berpengaruh pada modal kerja suatu restoran jika dilakukan strategi pengenalan atau pemasaran yang tepat.</p>Triady WidodoIvan Darma SihiteWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Triady Widodo, Ivan Darma Sihite, Wisudanto Wisudanto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928116317010.46984/sebatik.v28i1.2382PENGARUH REPUTASI KAP, BIAYA AUDIT, DAN ROTASI AUDITOR PADA KUALITAS AUDIT DENGAN MODERASI KOMITE AUDIT
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2453
<p>Untuk mempertahankan kejayaan perusahaan, para pemimpin biasanya membutuhkan pihak ketiga. Untuk mendapatkan kepercayaan dari pihak ketiga dibutuhkan opini seorang auditor, maka dari itu audit yang dilakukan juga harus berkualitas. Suatu <em>output</em> audit akan diakui ketika auditor yang melakukan proses audit berpedoman pada standar umum audit yang didalamnya terdapat mutu profesional seorang auditor yang independen, bagaimana menentukan pertimbangan dan menyusun laporan auditor. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah variabel reputasi KAP, biaya audit, rotasi auditor apakah akan berpengaruh pada kualitas audit dengan pemoderasi komite audit, dengan pengamatan disektor <em>basic material </em>periode 2020-2022. Populasi pada penelitian sebanyak 103 perusahaan yang terdaftar. Jenis pemilihan data yang dilakukan ialah <em>purposive sampling </em>(penelitian kuantitatif). Jumlah data yang akan diteliti adalah 17 perusahaan/sampel dengan pengamatan sebanyak 51 yang memenuhi kriteria. Pengujian dengan MRA yang menggunakan data panel, data diuji menggunakan perangkat lunak EViews 12. Pengaruh/hasil yang didapat adalah sebagai berikut: Reputasi KAP berpengaruh negatif tidak <em>significant </em>pada kualitas audit, biaya audit memiliki pengaruh positif tidak <em>significant </em>pada kualitas audit, rotasi auditor berpengaruh negatif tidak <em>significant </em>pada kualitas audit, komite audit tidak mampu memoderasi, memiliki pengaruh positif tidak <em>significant </em>antara reputasi KAP dan rotasi auditor pada kualitas audit, komite audit tidak mampu memoderasi, memiliki pengaruh negatif tidak <em>significant </em>antara biaya audit pada kualitas audit.</p>Ade ArdiansyahMuhsin MuhsinSyarif M. Helmi
Copyright (c) 2024 Ade Ardiansyah, Muhsin Muhsin, Syarif M. Helmi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928117117710.46984/sebatik.v28i1.2453 PERANCANGAN, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI CYBER BRANDING UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PADA PLATFORM AKUN SHOPEE UMKM MERAJUT ASA KITA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2457
<p>Berkembangnya berbagai sektor bisnis menuntut para pelaku bisnis untuk mempertahankan serta meningkatkan usaha yang telah dibangunnya. Hal ini juga disebabkan oleh berbagai adanya persaingan bisnis. Berbagai upaya dilakukan termasuk menggunakan berbagai strategi bisnis yang di anggap tepat untuk mempertahankan bisnisnya di atas kondisi persaingan yang begitu besar. dalam bisnis terdapat beberapa tingkatan bisnis, baik tingkat mikro, menengah maupun makro. Merajut Asa Kita merupakan salah satu UMKM yang bertempat di Kota Bandung, Jawa Barat. UMKM ini bergerak di bidang busana dan aksesoris dengan benang sebagai bahan utama dan rajut sebagai cara dalam memproduksinya. Merajut Asa Kita mengalami kesulitan dalam meningkatkan kesadaran merek, maka penulis melakukan implementasi teori <em>CyberBranding</em> dengan tiga instrumen utamanya yaitu : informasi, interaktivitas, dan insting. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang di mana penulis menjadi instrumen kunci. Adapun dalam melakukan pengumpulan data penelitian ini penulis menggunakan teknik triangulasi yaitu secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>CyberBranding</em> berpengaruh dalam meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan jangkauan pasar dari UMKM Merajut Asa Kita melalui data yang pengunjung yang terlihat setelah implementasi dari <em>CyberBranding</em> dilakukan. Penelitian ini memberikan wawasan bagi UMKM Merajut Asa Kita untuk dapat menggunakan <em>CyberBranding</em> sebagai langkah untuk membangun kesadaran merek yang lebih luas lagi dengan memanfaatkan fitur yang tersedia di Shopee. Implikasi dari temuan ini adalah <em>CyberBranding</em> sangat membantu UMKM Merajut Asa Kita dalam meningkatkan kesadaran merek serta meningkatkan jangkauan pasar.</p>M. Attila Ibest Moeslim J. DikoAstri Wulandari
Copyright (c) 2024 M. Attila Ibest Moeslim J. Diko, Astri Wulandari
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928117818810.46984/sebatik.v28i1.2457PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CILACAP MENGGUNAKAN METODE WARD AND PEPPARD
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/1934
<p>Dinas Komunikasi dan Informatika bertanggung jawab atas penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang komunikasi, informatika, persandian, dan statistik. Untuk mencapai tujuan organisasi sebagaimana tertuang dalam visi dan misi, diperlukan strategi sistem informasi, teknologi informasi dan strategi bisnis. Melayani masyarakat merupakan tanggung jawab Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perangkat daerah di pemerintah provinsi dan kabupaten. Penggunaan sistem informasi sangat penting untuk mendukung aktivitas internal di SKPD dan pelayanan publik. Diskominfo Kabupaten Cilacap harus mampu membuat rencana strategis sistem informasi yang selaras dengan strategi bisnis perusahaan untuk mewujudkannya. Untuk memaksimalkan kepentingan strategis sistem informasi dalam organisasi dan memberikan keunggulan kompetitif, kerangka kerja perencanaan strategis sistem informasi diperlukan saat membuat rencana strategis SI yang baik. Penulis penelitian ini akan menggunakan metode <em>Ward and Peppard</em> untuk mengembangkan rencana strategis sistem informasi yang akan diterapkan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. Visi dan misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap ditelaah, beserta sasaran strategi bisnis perusahaan, sebagai bagian dari proses perencanaan strategis sistem informasi. Alat analisis yang digunakan dalam proses ini meliputi <em>Value Chain</em>, <em>Strengths Weaknesses, Opportunity Threats </em>(SWOT). Hasil dari pendekatan perencanaan strategis ini telah mengarah pada pembuatan portofolio aplikasi yang dipetakan menggunakan<em> McFarlan Strategic Grid</em>. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan teknologi informasi dan sistem informasi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat dan meningkatkan efisiensi kerja pegawai/unsur pimpinan dalam proses pengambilan keputusan.</p>Marcelinus Tirta JayantoYani Rahardja
Copyright (c) 2024 Marcelinus Tirta Jayanto, Yani Rahardja
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928118919510.46984/sebatik.v28i1.1934PERILAKU GENERASI MILENIAL DALAM MENGGUNAKAN APLIKASI GO FOOD DI TANGERANG SELATAN
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2132
<p>Generasi milenial, yang lahir antara tahun 1980 dan 2000, saat ini mendominasi berbagai aktivitas bisnis. Tumbuh bersama kemajuan teknologi, generasi ini memiliki nilai-nilai dan perilaku yang berbeda dari generasi sebelumnya. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mendorong keputusan generasi milenial dalam menggunakan aplikasi GoFood, dengan fokus pada analisis dampak ekonomi dari perilaku mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa User Generated Content (UGC) tidak memiliki dampak ekonomi yang signifikan terhadap penggunaan GoFood. Sebaliknya, pemanfaatan teknologi dan informasi, perilaku konsumtif, dan kecenderungan untuk menghindari aktivitas yang membutuhkan usaha fisik (misalnya, memasak) memiliki dampak ekonomi yang signifikan terhadap penggunaan GoFood. Artinya, kemudahan penggunaan aplikasi, keinginan untuk mendapatkan kepuasan instan, dan preferensi terhadap kenyamanan berkontribusi pada meningkatnya penggunaan GoFood di kalangan generasi milenial. Kemudahan akses teknologi mempermudah milenial dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan cepat, sedangkan perilaku konsumtif mereka mendorong peningkatan permintaan akan layanan seperti GoFood. Kecenderungan untuk memilih kenyamanan daripada usaha fisik juga menjadi faktor penting dalam keputusan mereka menggunakan layanan ini. Dengan memahami faktor-faktor pendorong penggunaan GoFood di kalangan milenial, bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk menjangkau dan mempertahankan pelanggan dari generasi ini. Hasil penelitian ini juga memberikan wawasan berharga bagi para pembuat kebijakan untuk merancang regulasi yang tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Pemahaman mendalam tentang perilaku ekonomi generasi milenial dapat membantu dalam merancang kebijakan yang mendukung inovasi teknologi dan ekonomi digital secara keseluruhan.</p>Djoko HanantoNor Lailla
Copyright (c) 2024 Djoko Hananto, Nor Lailla
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928119620510.46984/sebatik.v28i1.2132 RANCANG BANGUN PURWARUPA MEKANIK ALAT PEMBERI PAKAN IKAN OTOMATIS
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2458
<p>Efisiensi pemberian pakan ikan menjadi salah satu faktor dalam memperoleh hasil budidaya ikan yang sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan purwarupa alat mekanik pemberi pakan ikan yang nantinya dapat beroperasi secara otomatis menggunakan mikrokontroler Arduino. Purwarupa alat mekanik pemberi pakan ikan ini dirancang untuk melontarkan pakan ikan sesuai dengan kebutuhan, tidak mudah rusak jika terkena cipratan air, dan memiliki bobot yang ringan. Bagaimana mendesain komponen agar menjadi sistem mekanik alat pemberi pakan ikan yang selanjutnya akan dikembangkan sistem otomatisnya merupakan identifikasi masalah dalam penelitian ini. Metode dalam penelitian ini meliputi tahap perancangan dan pembuatan alat. Bahan yang digunakan terdiri dari tabung plastik tempat pakan, motor penggerak, kawat tembaga, dan braket dudukan alat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain mekanik alat pemberian pakan ikan secara otomatis berhasil dirancang dan berfungsi sesuai rencana. Secara keseluruhan, penelitian ini berhasil merancang purwarupa alat pemberi pakan ikan yang nantinya dapat dihubungkan dengan mikrokontroler arduino agar bisa digunakan secara otomatis. Alat ini diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kemudahan dalam pemeliharaan ikan dalam lingkungan akuarium atau kolam peternakan ikan khususnya. Penelitian selanjutnya perlu mengembangkan mekanisme pelontar yang lebih baik untuk memperluas sebaran pakan ikan pada kolam yang lebih luas. Selain itu juga diperlukan kajian mengenai penggunaan sumber listrik seperti baterai dan panel surya sehingga tidak bergantung pada ketersediaan listrik PLN di lingkungan kolam.</p>Eko Hari TiartoSyaiful MansurAyang Kinasih
Copyright (c) 2024 Eko Hari Tiarto, Syaiful Mansur, Ayang Kinasih
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928120621210.46984/sebatik.v28i1.2458SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN BIBIT PADI BERKUALITAS PADA LAHAN RAWA MENGGUNAKAN METODE DEMATEL DAN MFEP
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2291
<p>Bidang pertanian merupakan salah satu sektor penting di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia bergantung pada sektor ini sebagai petani padi. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil akurasi perankingan alternatif bibit padi pada lahan rawa menggunakan metode metode <em>Decision Trial Making And Evaluation Laboratory </em>(DEMATEL) dan <em>Multifactor Evaluation Process</em> (MFEP)<em>.</em> Data yang sudah dikumpulkan kemudian akan dianalisis untuk mendapatkan atribut apa saja yang akan dimasukkan dalam perancangan sistem untuk metode membobotan dan perankingan menggunakan metode DEMATEL dan MFEP. Hasil pembobotan yang didapatkan dengan metode Dematel yaitu umur tanaman adalah 0,2277, tinggi tanaman adalah 0,1961, anakan produktif tanaman adalah 0,1921, ketahanan terhadap hama adalah 0,1294, ketahanan terhadap penyakit adalah 0,0896 dan ketahanan terhadap genangan air adalah 0,1652. Jika nilai bobot dijumlahkan maka hasilnya sama dengan 1. Kesimpulan bahwa Nilai bobot kriteria menggunakan metode Dematel pada pemilihan bibit padi pada lahan rawa yang terdiri dari 6 kriteria, yaitu umur tanaman adalah 0,2277, tinggi tanaman adalah 0,1961, anakan produktif tanaman adalah 0,1921, ketahanan terhadap hama adalah 0,1294, ketahanan terhadap penyakit adalah 0,0896 dan ketahanan terhadap genangan air adalah 0,1652. Nilai perbandingan hasil pemilihan bibit padi pada lahan rawa menggunakan metode Dematel dan MFEP dengan keputusan pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berdasarkan perhitungan akurasi yang didapatkan dari MAE (<em>Mean Absolute Error</em>) adalah 80,42%.</p>Azizatul UlyaMuliadi MuliadiRudy HertenoAndi FarmadiFriska Abadi
Copyright (c) 2024 Azizatul Ulya, Muliadi Muliadi, Rudy Herteno, Andi Farmadi, Friska Abadi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928121321910.46984/sebatik.v28i1.2291SKEMA PENGEMBALIAN PINJAMAN ATAU HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) PADA PROYEK INFRASTRUKTUR DI INDONESIA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2391
<p>Program pembangunan infrastruktur termasuk program pemerintah yang penting dan prioritas. Infrastruktur terbukti berpengaruh pada perumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia saat ini banyak menggunakan skema pembiayaan Pinjaman atau Hibah Luar Negeri (PHLN) sebagai salah satu solusi utnuk menutupi beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang makin defisit <em>(financing gap)</em>. Penggunaan PHLN untuk pembangunan infrastruktur menjadi salah satu alternatif bagi pemerintah sehingga APBN dapat digunakan untuk pembiayaan di bidang lain seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan sektor lainnya. Salah satu penerapan PHLN adalah pada proyek <em>Emergency Assistance for Rehabilitation and Reconstruction </em>(EARR) di Palu, Sulawesi Tengah yang merupakan program pembiayaan dari ADB. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skema dan nilai pengembalian PHLN pada proyek infrastruktur EARR selama 15 tahun sebagai total biaya rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur akibat dampak bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah tahun 2018. Beberapa komponen yang digunakan dalam perhitungan pengembalian pinjaman ini adalah <em>commitment charge</em>, alokasi bunga setiap tahun dan tingkat suku bunga berdasarkan LIBOR. Berdasarkan perhitungan skema pengembalian tersebut, dapat diketahui bahwa PHLN merupakan alternatif yang tepat untuk digunakan dalam pembiayaan infrastruktur prioritas. PHLN dengan bunga rendah dan memiliki jangka waktu pengembalian yang cukup panjang merupakan alternatif pembiayaan yang tepat untuk rehabilitasi infrastruktur pada daerah terdampak bencana alam.</p>Recky SuharmonFirmansyah AWisudanto Wisudanto
Copyright (c) 2024 Recky Suharmon, Firmansyah A, Wisudanto Mas Soeroto
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928122022810.46984/sebatik.v28i1.2391STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BEI PERIODE 2018-2022
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2441
<p>Sektor properti dan real estate merupakan sebuah bidang yang sangat sulit diprediksi sekaligus berisiko tinggi. Industri properti dan real estate adalah industri yang bergerak di bidang pengembangan jasa dengan memfasilitasi pembangunan kawasan-kawasan yang terpadu dan dinamis. Sektor property dan real estate terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Baik buruknya struktur modal akan memberikan dampak secara langsung terhadap posisi finansial perusahaan. Agar aktivitas operasional dan investasi perusahaan berjalan lancar, maka struktur modal akan menjadi sangat penting karena pertumbuhan dan perkembangan bisnis perusahaan sangat memerlukan pendanaan. Nilai dari struktur modal ini merupakan perbandingan dari jumlah utang jangka panjang dengan modal yang dimiliki sendiri oleh perusahaan. Struktur modal merupakan komposisi modal perusahaan dari jumlah utang hutang jangka panjang dengan modal sendiri. Dalam penelitian ini struktur modal diukur dengan menggunakan <em>debt to equity ratio</em> (DER). Tujuan Penelitian, ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi struktur modal sector properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa non-debt tax shield tidak berpengaruh signifikan, profitabilitas dan tangibility berpengaruh signifikan dengan arah negatif, sedangkan firm size berpengaruh signifikan dengan arah yang positif terhadap struktur modal.</p>Martini Martini
Copyright (c) 2024 Martini Martini
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928122923610.46984/sebatik.v28i1.2441TINDAKAN PREVENTIF WABAH COVID-19 BERDASARKAN IMPLEMENTASI PRINSIP MORAL DALAM AJARAN AGAMA ISLAM: STUDI TENTANG PEMIKIRAN ZAKARIYA AL-ANSARI
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2226
<p>Agama Islam mengajarkan manusia untuk realisasi diri terhadap kehadiran Tuhan yang disertai konsep pengalaman empiris, berupa tindakan sosial dan ritual yang di implementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip ini merupakan panduan menjalani hidup yang baik di dunia bagi manusia menurut sistem Tuhan, dan sebagai bentuk manifestasi terpilihnya manusia sebagai <em>khalīfah</em> bumi sehingga, menjadi tanggung jawab manusia untuk melindungi bumi dari segala kerusakan, dan kekacauan, sehingga diharapkan manusia dapat menjalai hidup dengan aman, tenang, dan terhindar dari segala mara bahaya dan penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prinsip moral Islam dalam menghadapi wabah COVID-19 berdasarkan diskusi klasik tentang wabah dalam Islam yakni <em>ṭā‘ūn</em> menurut pemikiran Zakariyā al-‘Anṣārī dalam kitab <em>Tuḥfah al-Rāgibīn Fī Bayāni ‘Amru al-Ṭawā‘īn</em> dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dan jenis penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep wabah yang diajarkan dalam Islam berdasarkan pemikiran Zakariyā al-‘Anṣārī dalam kitab <em>Tuḥfah al-Rāgibīn Fī Bayāni ‘Amru al-Ṭawā‘īn</em> yang secara garis besar di latar belakangi oleh prinsip menjaga diri (<em>ḥifẓ al-nafs</em>) dalam ajaran Islam, memiliki keterkaitan yang sama dengan sains, dan justru cenderung saling melengkapi, ini menjadi bukti bahwa tidak ada dikotomi antara keduanya. Dengan demikian ideologi ajaran Islam tentang wabah yang menunjukkan tata acara atau perilaku dalam menghadapi wabah tidak bertentangan dengan sains atau kajian ilmiah. Fakta ini menjadi nilai moral sendiri bagi muslim bahwa ajaran Islam adalah agama yang valid, dan hanya mengajarkan kebenaran untuk kebaikan keberlangsungan kehidupan manusia.</p>Izzal Afifir RahmanMufidah CholilIsroqunnajah Isroqunnajah
Copyright (c) 2024 Izzal Afifir Rahman, Mufidah Cholil, Isroqunnajah Isroqunnajah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928123724510.46984/sebatik.v28i1.2226TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROMOSI KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DIARE PADA ANAK BALITA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2430
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dalam promosi kesehatan sebagai upaya pencegahan diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sempaja. Metode yang digunakan adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas strategi promosi kesehatan yang melibatkan advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p advokasi adalah sebesar 0,001, dukungan sosial p = 0,008, dan pemberdayaan masyarakat p = 0,005. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara advokasi, dukungan sosial, dan pemberdayaan masyarakat terhadap partisipasi masyarakat dalam pencegahan diare pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Sempaja. Advokasi dalam konteks ini berperan penting untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui berbagai bentuk komunikasi persuasif yang strategis dan terencana guna mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak terkait. Dukungan sosial mencakup bantuan emosional dan praktis dari anggota komunitas yang dapat meningkatkan kesadaran dan tindakan pencegahan diare. Pemberdayaan masyarakat merupakan proses peningkatan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan lingkungan mereka. Program promosi kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Sempaja juga mencakup penyuluhan dan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan praktik higiene yang baik untuk mencegah diare. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya peran ibu dalam pencegahan diare, karena ibu merupakan pengasuh utama yang mempengaruhi kesehatan anak melalui pemberian asupan makanan, perawatan kesehatan, dan stimulasi mental. Selain itu, faktor-faktor seperti pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi juga mempengaruhi sikap dan tanggapan masyarakat terhadap pencegahan diare. Dengan demikian, intervensi yang holistik dan melibatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas pencegahan diare pada anak balita.</p>Herni Johan
Copyright (c) 2024 Herni Johan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928124625110.46984/sebatik.v28i1.2430 TINGKAT EFEKTIVITAS DETEKSI MANDIRI HIPERTENSI OLEH KOMUNITAS DI PUSKESMAS GAJAHAN
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2323
<p>Pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan peran komunitas dalam kemandirian kesehatan melalui deteksi mandiri hipertensi dan kelainan irama jantung di Puskesmas Gajahan. Peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, khususnya hipertensi dan fibrilasi atrium, memerlukan intervensi berbasis komunitas yang efektif untuk mengurangi beban penyakit ini. Metode pengabdian ini melibatkan pada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Gajahan dengan melakukan edukasi dan pelatihan kepada kader puskesmas Gajahan mengenai cara deteksi mandiri hipertensi dan kelainan irama jantung. Pelatihan ini mencakup cara pengukuran tekanan darah mandiri dan cara deteksi mandiri kelainan irama jantung dengan cara meraba nadi sendiri (MENARI), serta edukasi mengenai faktor risiko dan tanda-tanda kedua penyakit ini. Hasil dari implementasi pelatihan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mendeteksi dini hipertensi dan kelainan irama jantung. Partisipan yang mengikuti pelatihan mampu melakukan pemeriksaan tekanan darah dan deteksi kelainan irama jantung secara mandiri dengan benar. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin dan perubahan gaya hidup untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular. Kesimpulannya, penguatan peran komunitas melalui edukasi dan pelatihan deteksi mandiri terbukti efektif dalam meningkatkan kemandirian kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gajahan.</p>Risalina MyrthaTonang Dwi ArdyantoNurhasan Agung PrabowoHendrastutik Apriningsih Frieska DyannezaNiken Dyah Aryani KuncorowatiNovianto Adi NugrohoAdji SuwandonoMaria Galuh Kamenyangan SariLaily Shofiyah
Copyright (c) 2024 Authors
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928125225610.46984/sebatik.v28i1.2323TYPES OF FATAL TRAUMA EXAMINED IN THE FORENSIC DEPARTMENT OF DR. MOEWARDI HOSPITAL
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2252
<p>Trauma means violence against living tissue which can have physical or psychological effects, where trauma is the third largest cause of death and disability worldwide. Trauma can be classifed into sharp trauma and blunt trauma. This study aims to describe the types of trauma that cause death and the sosciodemographic characteristics of trauma victims at the Forensix Department of Dr. Moewardi Hospital in 2017-2021. This study uses a descriptive observational method. The data comes from the <em>Visum et Repertum</em> file in the Forensic Department of Dr. Moewardi Hospital in 2017-2021. The research sample totaled 193 cases using the total sampling technique. The data analysis technique used is descriptive analysis. The results of the study were the most common type of trauma causing death was blunt trauma with a percentage of 88.6%, the most common sex was male at 81.35%, the most common age level was found in adults (26-65 years) at 57%, the type of forensic examination the most frequently carried out were external examinations of 77.72%, and most of the crime scenes occurred outdoors at 91.2%. The type of trauma that causes the most deaths in the Forensic Department of Dr. Moewardi Hospitl in 2017-2021 was blunt trauma, with the most cases being male, the most ages at the adult, the most types of forensic examinations external examinations, and the most crime scenes outside buildings.</p>Adji SuwandonoWahyu Dwi Atmoko
Copyright (c) 2024 Adji Suwandono, Wahyu Dwi Atmoko
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928125726110.46984/sebatik.v28i1.2252UPAYA PENINGKATAN LITERASI DIGITAL DAN KESEHATAN: PROGRAM “EDITEKES” UNTUK POKMAS SEKUMPUL
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2455
<p>Kesenjangan digital dan rendahnya kualitas kesehatan merupakan tantangan yang dihadapi oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Pengajian Sekumpul Sempaja Selatan. Dampak banjir adalah masalah kesehatan yang sering dialami Pokmas ini. Program Edukasi Teknologi Informasi dan Kesehatan (Editekes) dirancang untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan edukasi tentang penggunaan teknologi digital dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Pokmas rentan terdampak masalah kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas program Editekes dalam meningkatkan literasi digital khususnya dalam PHBS, dan kualitas hidup masyarakat. Program Editekes dikembangkan di teknik pengembangan multimedia mulai dari tahap, konsep, desain, sampai distribusi. Program Editekes mengajarkan tentang 10 keterampilan PHBS bagi rumah tangga, mulai dari, persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi asi eksklusif, menimbang bayi dan balita, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah, makan buah dan sayur setiap hari, melakukan aktivitas fisik setiap hari, dan tidak merokok di dalam rumah. Data dikumpulkan melalui <em>alpha</em> <em>testing</em> dan UAT, hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa program Editekes efektif dalam meningkatkan literasi digital dalam membentuk PHBS. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengembangan program multimedia edukasi kesehatan serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman tentang keterkaitan antara literasi digital, kesehatan masyarakat, dan teknologi informasi dalam konteks kualitas kesehatan rumah tangga.</p>Indah Fitri AstutiNur RohmahIwan Muhamad RamdanDedy CahyadiAulia Khoirunnita
Copyright (c) 2024 Authors
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-262024-06-2628126227110.46984/sebatik.v28i1.2455UPAYA ROA, EPS, DAN DER MEMPENGARUHI RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2327
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ROA, EPS dan DER terhadap harga saham. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi laporan keuangan untuk tahun 2021-2023, perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel dalam penelitian penelitian ini ada 17 emiten sehingga keseluruhan data yang digunakan berjumlah 51 unit data. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Selama penelitian yang dilakukan dari tahun 2021 hingga 2023, laporan keuangan dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia digunakan sebagai sumber data. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan <em>purposive sampling</em>. <em>Purposive sampling</em> adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu di mana sampel sengaja dipilih untuk mewakili populasinya. Berdasarkan hasil uji hipotesis uji t secara parsial Retrun on Asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham. Untuk Variabel Earning Per Share (EPS)berpengaruh terhadap harga saham. Sedangkan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh terhadap harga saham. Berdasarkan hasil uji F secara simultan ROA, EPS, dan DER berpengaruh terhadap harga saham.</p> <p> </p>Lasma Lenida Rosinta SianiparDame Ria Rananta SaragiAudrey M. Siahaan
Copyright (c) 2024 Lasma Lenida Rosinta Sianipar, Dame Ria Rananta Saragi, Audrey M. Siahaan
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928127227810.46984/sebatik.v28i1.2327URGENSI KEBIJAKAN PROSPEKTIF PAJAK PENGHASILAN FINAL BAGI DOKTER PRAKTIK MANDIRI: SEBUAH TINJAUAN DARI ASAS KEMUDAHAN ADMINISTRASI
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2387
<p>Profesi dokter selain bekerja di rumah sakit atau klinik, juga dapat membuka praktik mandiri. Untuk menghitung penghasilan neto dokter dapat menggunakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah dengan kebijakan Norma Penghitungan Penghasilan Neto (NPPN). Profesi dokter yang sudah tidak asing dikenal oleh masyarakat sebagai pekerja yang mayoritas waktunya diberikan untuk pasien membuat para pekerja profesi dokter kurang memiliki waktu untuk mencatat penghasilan dan menghitung pajaknya. Maka dari itu, banyak para dokter yang menyampaikan aspirasinya kepada Badan Kebijakan Fiskal (BKF) maupun Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menginginkan pengenaan PPh Final. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi prospek skema penerapan PPh Final bagi tenaga ahli profesi dokter untuk dijadikan rekomendasi kebijakan prospektif atas PPh Final bagi tenaga ahli profesi dokter ditinjau dari asas <em>Ease of Administration </em>(Kemudahan Administrasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta mengadopsi paradigma <em>post-positivisme</em> dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alternatif skema PPh Final bagi profesi dokter yang melakukan praktik mandiri memenuhi asas <em>Ease of Administration</em>. Namun, meskipun alternatif skema PPh Final telah memenuhi asas <em>Ease of Administration</em>, skema tersebut bukan menjadi solusi dari permasalahan-permasalahan profesi dokter. Terdapat beberapa alasan skema PPh Final tidak dapat menjadi alternatif dalam penelitian ini, salah satunya yaitu akan terjadi kemunduran hukum pajak dan mencederai asas keadilan yang dalam kebijakan NPPN sudah diakomodir oleh pemerintah.</p>Neni SusilawatiAminatun DjuhriahRahma Alifatu Zahro
Copyright (c) 2024 Neni Susilawati, Aminatun Djuhriah, Rahma Alifatu Zahro
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928127928910.46984/sebatik.v28i1.2387UPAYA UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH MELALUI HYDROTHERAPY PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2454
<p>Perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat secara terus menerus bisa mengakibatkan munculnya penyakit kronis seperti diabetes melitus sehingga tubuh kesulitan dalam mengendalikan kadar gula darah bahkan dapat menyebabkan organ tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh <em>Hydrotherapy</em> terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan <em>one-group</em> <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> <em>design</em>. Populasi dalam penelitian ini semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Waigete berjumlah 28 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian adalah lembar observasi, dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0,008 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh <em>hydrotherapy</em> (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hasil uji statistic Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok kontrol memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai p = 0,180. Karena p = 0,180 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh <em>hydrotherapy</em> (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh <em>hydrotherapy</em> (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Terapi minum air putih berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus, sehingga menjadi alternatif terapi pendamping dalam pengobatan diabetes melitus dan peneliti menganjurkan kepada penderita diabetes melitus untuk dapat terus melakukan terapi ini karena baik untuk kesehatan.</p>Fransiska Aloysia MukinAnggia Riske Wijayanti Raniana Berbara Maria Susana Ine Nona Ringgi
Copyright (c) 2024 Fransiska Aloysia Mukin, Anggia Riske Wijayanti , Raniana Berbara , Maria Susana Ine Nona Ringgi
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928129029410.46984/sebatik.v28i1.2454URAIAN ANALISIS TEKNIK PERMAINAN MUSIK TINGKILAN PENTA ETNIKA SAMARINDA
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2456
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alat musik yang digunakan dalam kelompok musik Tingkilan Penta Etnika dan bagaimana teknik permainannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode etnografi dan dipertajam dengan pisau analisis teori strukturalisme Claude Lévi-Strauss. Penelitian dilakukan di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Objek penelitian adalah kesenian tradisi musik Tingkilan Penta Etnika. Informan penelitian adalah pelaku seni, pemerintah setempat, dan masyarakat. Data diperoleh dari berbagai sumber dan dianalisis dengan model sirkuler, yaitu mengulang dari awal pengambilan data hingga simpulan sementara, serta membandingkan hingga mendapatkan jawaban yang sahih melalui bukti-bukti lapangan, wawancara, dan dokumentasi yang kemudian disimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat musik yang digunakan dalam Tingkilan Penta Etnika adalah gambus, ukulele, dan <em>cello</em>. Teknik permainan alat berdasarkan analisis pengelompokan sintagmatik dan paradigmatik adalah sebagai berikut: gambus dimainkan dengan teknik tremolo picking dan memiliki tiga pola melodi khas sebagai penanda pelaku seni pertunjukan maupun penonton; ukulele dimainkan dengan teknik strumming picking dan memiliki tiga pola iringan; <em>cello</em> dimainkan dengan teknik pizzicato picking dan memiliki empat pola iringan. Peran setiap alat adalah sebagai berikut: gambus sebagai pengisian introduksi, isian (filler), harmonis, dan coda; ukulele sebagai block chord dan harmonis; serta <em>cello</em> sebagai bass pengendali ritmis dan isian uraian nada dari akord yang dibawakan.</p>Sherly Nur Hikmah
Copyright (c) 2024 Sherly Nur Hikmah
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928129530310.46984/sebatik.v28i1.2456YELLOW PUMPKIN BREAD: PRODUCT ACCEPTANCE ANALYSIS BASED ON SENSORY TESTS AND PHYSICAL CHARACTERIZATION
https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/2313
<p><em>This research seeks to determine the formulation of yellow pumpkin bread. This research used a Completely Randomized Design (CRD) with six different compositions of yellow pumpkin flour, which were 0% (P0), 5% (P1), 10% (P2), 15% (P3), 20% (P4), and 25% (P5). The data obtained was then analyzed using One-way ANOVA and continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The research shows that yellow pumpkin flour affects physical properties (specific volume, texture, bread expansion, and bread color intensity) and sensory properties (hedonics and hedonic quality). The chosen formulation of yellow pumpkin bread was P1 (95% wheat flour: 5% pumpkin flour). It has bread expansion at 73.15%, specific volume at 3.46%, texture at 87.44℅, Color (L) at 67.4%, (a) 2.10%, (b) 40.36%, with hedonic quality had a yellowish-white color, tastes somewhat typical of pumpkin, smells somewhat typical of pumpkin, has a soft texture, and the uniform pores.</em></p>Silvia Oktavia Nur Yudiastuti Abdul HalimPutri Dwi Rahayuningtyas
Copyright (c) 2024 Silvia Oktavia Nur Yudiastuti , Abdul Halim, Putri Dwi Rahayuningtyas
http://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2024-06-292024-06-2928127227910.46984/sebatik.v28i1.2313