https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/issue/feedProsiding SeNAIK2018-09-28T03:35:44+00:00p3mp3m@wicida.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/p3m/senaik_cover1.png" width="167" height="236"><br>PROSIDING SEMINAR NASIONAL ILMU KOMPUTER (SeNAIK) 2013 PUTTING UBIQUITOUS LEARNING INTO THE CENTER OF QUALITY EDUCATION Pada Call for Papers di SeNAIK 2013 kali ini, mengambil tema yang diselenggarakan di Hotel Mesra International Samarinda. Call for Papers di SeNAIK 2013 kali ini yang dapat dipublikasi dalam bentuk buku prosiding terdapat 87 makalah.</p> <p style="text-align: justify;"><strong>ISBN</strong> : 978-602-18615-7-8 </p>https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/109ALGORITMA EKSTRAKSI ATURAN DARI JARINGAN SYARAF TIRUAN : SURVEI2018-09-28T03:35:36+00:00Anifuddin Azislail.59a@gmail.comSri Hartatip3m@wicida.ac.idEdi Winarkop3m@wicida.ac.idZullies Ikawatilail.59a@gmail.com<p>Jaringan syaraf tiruan (JST) telah berhasil diterapkan dalam berbagai bidang seperti ekonomi, <br>keuangan, pengenalan pola, prediksi, optimisasi, kendali, pemrosesan sinyal digital ,kedokteran. Namu n para <br>ahli tidak puas hanya dengan tingkat akurasi yang tinggi yang ditunjukkan JST. Hal ini karena cara penalaran <br>yang digunakan JST untuk mencari jawaban tidak dapat dilakukan dengan cepat, sehingga perlu untuk <br>mengekstrasi pengetahuan yang terdapat pada JST terlatih dan menunjukkannya secara simbolik untuk <br>menjustifikasi outputnya. Mengekstraksi aturan “IF-THEN” dari jaringan terlatih untuk menjelaskan penarikan <br>kesimpulan jawaban jaringan adalah teknik yang paling banyak digunakan. Dengan adanya aturan ini, akan <br>meningkatkan penerimaan ahli terhadap model koneksi yang lebih umum. Dalam beberapa tahun terakhir, <br>banyak penelitian tentang ekstraksi aturan dari JST yang terlatih. Terdapat tiga pendekatan ekstraksi aturan <br>JST, yaitu decompositional, pedagogical, dan eclectic. Pada penelitian ini dilakukan beberapa tinjauan <br>algoritma ekstraksi aturan JST dari ketiga pendekatan dan perbandingan beberapa algoritma tersebut. Aplikasi <br>diberbagai bidang juga telah diterapkan menggunakan algoritma ekstraksi JST tersebut.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/110ANALISIS WAKTU EKSEKUSI RESTFUL WEB SERVICE UNTUK VERIFIKASI DATA WISUDAWAN2018-09-28T03:35:36+00:00Sayed Muchallilp3m@wicida.ac.idNazaruddin Nazaruddinp3m@wicida.ac.id<p>Web service dapat digunakan untuk verifikasi data karena kelebihan yang dimilikinya. Namun dari banyak <br>hal perlu dipertanyakan waktu eksekusi yang diperlukan untuk tiap proses. Penelitian ini bertujuan untuk <br>menghitung waktu eksekusi untuk proses baik yang menggunakan web service ataupun tidak dan kemudian <br>membandingkannya. Dari empat buah scenario yang dibandingkan ternyata hasil yang didapatkan adalah jika <br>menggunakan web service maka proses akan lebih lama dibandingkan dengan yang tidak. Proses yang tidak <br>menggunakan web service waktu eksekusinya sangat tergantung pada jumlah proses yang dilakukan, makin <br>banyak proses makin lama waktu eksekusi.</p>2018-03-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/111APLIKASI LAYANAN INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN INSTANT MESSAGING2018-09-28T03:35:36+00:00Dwi Agus Diartonop3m@wicida.ac.idSulastri Sulastrip3m@wicida.ac.id<p>Telah dikembangkan sebuah aplikasi pengolah bahasa alami menggunakan instant messenger untuk<br>melakukan query basisdata XML. Data yang tersimpan dalam basisdata XML berupa informasi buku koleksi <br>perpustakaan. Bahasa alami yang diproses untuk query merupakan bahasa Indonesia sehari-hari yang <br>mengikuti pola kalimat tertentu sesuai dengan tata bahasa Indonesia.</p> <p>Query basisdata XML dilakukan setelah aplikasi ini menerima masukan berupa kalimat bahasa <br>Indonesia yang sederhana. Kalimat ini mengikuti pola aturan produksi yang telah ditetapkan dan mengikuti <br>tatabahasa Indonesia. Setelah proses penginputan kalimat bahasa alami selesai, dilakukan proses analisis <br>leksikal, sintaks, parsing, dan semantiks untuk verifikasi bahasa alami yang masuk. Hasil yang benar akan <br>diterjemahkan menjadi XQuery sebagai suatu perintah untuk melakukan query pada basisdata XML. Perintah <br>ini kemudian akan diproses untuk menghasilkan keluaran hasil operasi query tersebut.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pengolahan bahasa alami melakukan query pada <br>basisdata XML dengan benar, dan memberi kemudahan bagi user untuk melakukan operasi pencarian <br>informasi buku.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/112GROUP DECISION SUPPORT SYSTEM PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA MAHASISWA (STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS MALIKUSSALEH)2018-09-28T03:35:36+00:00Dahlan Abdullahp3m@wicida.ac.idMutammimul Ulap3m@wicida.ac.idSayed Fachrurrazip3m@wicida.ac.id<p>In this research a group decision support system used to determine that students of will get scholarship based<br>Sponsored that proposed various scholarships by using TOPSIS and borda. In the each university offers much<br>scholarships to by university students outstanding but the disadvantaged students. Malikussaleh University as <br>one of the high education providers also offers many scholarships to university students that meet its<br>requirements. With so many applicants, and the number of criteria must be met on each scholarship need a a <br>system that can help the selection to systematically and objectively. TOPSIS method will define a<br>representation of a a complex problem in a structure which is followed by up to a factor of alternative criteria<br>problem. TOPSIS method is rated based on human perception or appraisal of himself that had been<br>determined in advance. The results of this study indicate that support group decision making using the Borda<br>method TOPSIS and can support the student field of performance to do the screening to systematically and<br>objective.</p>2018-03-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/113IMPLEMENTASI JARINGAN HOTSPOT SERVER DENGAN PENGALAMATAN MAC.ADDRESS BERBASIS MIKROTIK2018-09-28T03:35:36+00:00Kartini Kartinip3m@wicida.ac.id<p>Mikrotik adalah Router yang dinamis, selalu memberikan solusi yang terbaik seiring dengan perkembangan <br>internet maupun perkembangan internet dan Routing System.Router adalah sebuah alat yang mengirimkan <br>paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses.Router Mikrotik <br>yang handal, aman dan dinamis bukan lah sebuah alat yang "sekali tancap tinggal pakai selamanya". <br>Kehandalan, keamanan, dinamika / fleksibilitas Mikrotik serta fitur yang sangat lengkap terutama dalam <br>Pengelolaan Proteksi Security System Jaringan membutuh kan SKILL dan INSTING yang kuat serta memadai.<br>Penelitian ini mengimplementasi pembuatan jaringan hotspot server berbasis mikrotik dengan membuat <br>alamat mac.address, yang bertujuan untuk memspesifikan client guna pengamanan. Software yang <br>digunakan winbox v 5.6 ,Mikrotik OS dan hardware , Laptop ,Router Bord 750G, UTP Cable. Penelitian ini <br>telah berhasil mengimplementasi pembuatan jaringan hotspot server berbasis mikrotik pada rancangan sistem <br>yang sangat sederhana, dilakukan pengalamatan mac.address untuk memspesifikan client, guna <br>mengamankan sebuah jaringan walau pada rancangan system yang sangat sederhana.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/114IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM MENGGUNAKAN ASP.NET (DIVISI IT PT. MNC FINANCE)2018-09-28T03:35:37+00:00Sudirman Sudirmanp3m@wicida.ac.idHendri Usmanp3m@wicida.ac.id<p>Departemen IT sebagai suatu departemen yang berperan di dalam melayani kebutuhan akan teknologi dan informasi yang dibutuhkan suatu perusahaan, tentunya diharapkan dapat memberikan pelayanan yang maksimal sehingga dapat memuaskan kebutuhan user. Permasalahannya, tidak semua staff IT memiliki skill dan knowledge yang sama sehingga hasil yang dicapai juga akan berbeda. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mendokumentasikan, mengelola, dan mendistribusikan penyebaran knowledge yang dimiliki oleh tiap-tiap personil IT. Untuk membangun sistem ini digunakan metode SDLC dengan model waterfall sebagai metode software engineering. Adapun tahapan SDLC ini antara lain analisa kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan testing. Sedangkan metode perancangan <br>yang digunakan adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) serta beberapa notasi dan diagram Unified <br>Modeling Language (UML). Dalam penerapannya, Knowledge Managemen System ini dibangun menggunakan <br>Microsoft Visual C# dengan database SQL Server Express 2012. Hasil analisis akhirnya terarah kepada perancangan <br>Knowledge Management System yang dapat mengatasi masalah yang dialami oleh divisi IT PT MNC Finance.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/115PENGEMBANGAN SPATIAL WEB SEVICE INTERAKTIF PADA LOKASI PENANGKAPAN IKAN WILAYAH INDONESIA TIMUR2018-09-28T03:35:37+00:00Zainul Arhamp3m@wicida.ac.idFajar Lahmudinp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/116PENGUKURAN PENINGKATAN KECERDASAN KOGNITIF ANAK TERHADAP PENGGUNAAN MOBILE GAME2018-09-28T03:35:37+00:00R. Sandhika Galih A.p3m@wicida.ac.idOki Anandari Hp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/117PERBANDINGAN V-MODEL TRADISIONAL DAN ADVANCE V-MODEL2018-09-28T03:35:37+00:00Windi Eka Y.Rp3m@wicida.ac.idSaiful Bukhorip3m@wicida.ac.idDhani Ismoyop3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/118RANCANG BANGUN SOFTWARE CERDAS ANN-BP DENGAN FLEXIBILITAS LAYER INPUT, HIDDEN, DAN OUTPUT UNTUK PREDIKSI DAYA OUTPUT PANEL SURYA2018-09-28T03:35:37+00:00Mardiyono Mardiyonop3m@wicida.ac.idEndro Wasitop3m@wicida.ac.idSugeng Aryonop3m@wicida.ac.idTulus Pramudjip3m@wicida.ac.idSamuel Beta K.p3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/119SISTEM MANAJEMEN DAFTAR ULANG PRAKTIKUM LABORATORIUM BERBASIS WEB DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JATIM2018-09-28T03:35:37+00:00Kartini Kartinip3m@wicida.ac.idFetty Tri Anggraenyp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/120SISTEM PAKAR HUKUM TAJWID PADA KITAB SUCI AL-QUR’AN DENGAN METODE FORWARD CHAINING2018-09-28T03:35:37+00:00Marwan Hakimp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/121SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MENGGUNAKAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM2018-09-28T03:35:37+00:00Sandy Kosasip3m@wicida.ac.idDavid Davidp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/122PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS PEMBELAJARAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK)2018-09-28T03:35:37+00:00I. Joko Dewantop3m@wicida.ac.idAri Pambudip3m@wicida.ac.idKundang Karsonop3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/123PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DATA PENGUNJUNG PUSKESMAS DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN JEMBER (DEVELOPMENT OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DATA VISITORS HEALTH CENTER REGIONAL HEALTH OFFICE IN JEMBER)2018-09-28T03:35:37+00:00Anang Andriantop3m@wicida.ac.idYanuar Nurdiansyahp3m@wicida.ac.idDedy Trilaksonop3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/125APLIKASI EDITOR SKENARIO UNTUK PROSES PRODUKSI FILM2018-09-28T03:35:37+00:00Nelly Oktavia Adiwijayap3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/126MODEL USER INTERFACE ACCEPTANCE UNTUK EVALUASI E-LEARNING2018-09-28T03:35:37+00:00Ramadiani Ramadianip3m@wicida.ac.idAzainil Azainilp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/127SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN MUTU BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS2018-09-28T03:35:37+00:00Saiful Bukhorip3m@wicida.ac.idMuhamad Arief Hidayatp3m@wicida.ac.idDiah Muslimatul Jannahp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/128PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEBSITE SISTEM INFORMASI RESERVASI TEMPAT PADA RUMAH MAKAN PECEL FAMILY2018-09-28T03:35:37+00:00Ariesta Dwi Elandinip3m@wicida.ac.idFahrul Agusp3m@wicida.ac.idDyna Marisa Khairanip3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/129IMPLEMENTASI ALGORITMA SHERLOCK PADA PENDETEKSIAN KEMIRIPAN JURNAL ILMIAH2018-09-28T03:35:37+00:00Septya Maharanip3m@wicida.ac.idMuhammad Rasyidp3m@wicida.ac.idHamdani Hamdanip3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-09T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/130ALGORITMA A STAR UNTUK PENCARIAN RUTE TERPENDEK LOKASI UKM DI KOTA SAMARINDA2018-09-28T03:35:37+00:00Karina Octavirap3m@wicida.ac.idFahrul Agusp3m@wicida.ac.idHamdani Hamdanip3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/131RANCANG BANGUN SISTEM EVALUASI KINERJA PENGAJARAN DOSEN BERBASISKAN RULE BASE (STUDI KASUS FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MULAWARMAN)2018-09-28T03:35:37+00:00Yusi Yusmalap3m@wicida.ac.idHamdani Hamdanip3m@wicida.ac.idDyna Marisa Khairinap3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/132MEMBANGUN WEBSITE PGRI KOTA SAMARINDA2018-09-28T03:35:37+00:00Siti Qomariahp3m@wicida.ac.idNike Triastutiep3m@wicida.ac.idNursobah Nursobahp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/133SISTEM PENYANDIAN TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI RAILFENCE DAN AUTOKEY2018-09-28T03:35:37+00:00Dyna Marisa Khairinap3m@wicida.ac.idAnindita Septiarinip3m@wicida.ac.idDeni Rahmadip3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/134TEKNIK PENGAMANAN KUNCI JAWABAN DENGAN METODE ENKRIPSI2018-09-28T03:35:37+00:00Reza Andreap3m@wicida.ac.id<p><strong><em>Ujian dalam bentuk multiple choice (pilihan ganda) yang telah berbasis komputer, pada umumnya memiliki database berupa tabel bank soal. Dimana di dalam tabel bank soal tersebut terdapat soal ujian dan kunci jawaban. Keamanan database bank soal sangat rentan dari kebocoran soal dan kunci jawabannya. Teknik pengamanan soal ujian dan kunci jawaban menggunakan metode enkripsi merupakan teknik yang kurang tepat apabila penggunaaanya tidak maksimal. Hal ini dikarenakan karakter untuk kunci jawaban hanya 1 karakter dan mempunyai range hanya dari huruf A sampai E atau F.</em></strong></p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/135TEKNIK PENGACAKAN POSISI OBJEK “FIND ME! - THE GAME”2018-09-28T03:35:37+00:00Reza Andreap3m@wicida.ac.id<p><em>Permainan dikatakan menantang apabila dapat membuat pemainnya (palyer) tidak dapat menebak apa yang akan dihadapinya di setiap babak (level). Dalam permainan Find Me!, player harus menemukan dimana objek karakter “Nopel” bersembunyi. Objek karakter ini tidak dapat di letakkan pada satu tempat posisi saja. Walaupun tempatnya tersembunyi, player pasti akan mengingat dimana letak karakter ini bersembunyi, sehingga permainan akan tampak statis dan membosankan. Meletakkan persembunyian objek harus dilakukan dengan teknik pengacakan, dengan tujuan membuat permainan lebih menantang.</em></p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/136PENGEMBANGAN APLIKASI SKETSA KALIGRAFI ARAB KHUFI2018-09-28T03:35:38+00:00Sultani Sultanip3m@wicida.ac.id<p>Kaligrafi atau biasa dikenal dengan khath tumbuh dan berkembang dalam budaya Islam menjadi<br>alternatif ekspresi menarik yang mengandung unsur penyatu yang kuat. Kaligrafi berkembang pesat dalam<br>kebudayaan Islam karena perkembangan ajaran agama Islam melalui kitab suci Al-Qur’an dan keunikan serta<br>kelenturan huruf-huruf Arab. Khath sendiri sebagai satu bentuk kesenian yang memiliki aturan yang khas,<br>telah tumbuh secara lepas maupun terpadukan dalam bagian-bagian unsur bangunan yang mempunyai<br>makna keindahan tersendiri. Salah satu fakta yang mempesona dalam sejarah seni dan budaya Islam ialah<br>keberhasilan bangsa Arab, Persia, Turki dan India dalam menciptakan bentuk-bentuk dan gaya tulisan<br>kaligrafis ke berbagai jenis variasi, antara lain: Khufi, Riq’ah, Diwani, Tsuluts, Naskhi dan lain-lain. Kaligrafi<br>memiliki kedudukan istimewa, bahkan bisa disebut sebagai leluhur seni visual Islam.<br>Sebagai seni tulis yang melahirkan karya artistik yang bermutu tinggi, kaligrafi memiliki aturan dan<br>teknik khusus dalam pengerjaannya. Bukan hanya pada teknik penulisan, tetapi juga pada pemilihan warna,<br>bahan tulisan, medium, hingga pena. Secara teknis kaligrafi juga sangat bergantung pada prinsip geometri<br>dan aturan tentang keseimbangan.Meski dalam perkembangannya muncul ratusan gaya penulisan kaligrafi,<br>tidak semua gaya tersebut bertahan hingga saat ini. Ada sembilan gaya penulisan kaligrafi yang populer yang<br>dikenal oleh para pecinta seni kaligrafi, dan salah satunya adalah Khufi.<br>Salah satu kendala dalam pembuatan kaligrafi arab khufi adalah lebih dominannya bentuk Khath<br>Muzawwa (Kubisme) dalam jenis bentuknya yang sangat memperhatikan keseimbangan huruf satu dengan<br>yang lainnya dalam penulisannya. Aplikasi ini memudahkan para pecinta seni kaligrafi dalam membuat<br>sketsa kaligrafi arab Khufi. Hasil perancangan aplikasi ini Bahasa Pemrograman Delphi dan sudah dapat<br>diimplementasikan meskipun perlu beberapa kajian untuk peningkatan efisiensi kinerja sistem.</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/137SIG MULTI KRITERIA ANALISIS UNTUK PEMILIHAN LAHAN PARKIR DI KOTA SAMARINDA (GIS MCDA FOR SELECTION OF PARKING AREA IN SAMARINDA CITY)2018-09-28T03:35:38+00:00Fahrul Agusp3m@wicida.ac.idSonny MPp3m@wicida.ac.idHamdani Hamdanip3m@wicida.ac.id<p>Parking area of a great city is a much-needed facility. This is due to the construction of many large cities<br>cause a reduction in vacant land. Vacant land can be used by the general public for a variety of purposes such<br>as motor vehicle parking. Coupled with the growing number of vehicles that packed the main roads that<br>causing the parking area to be something very expensive. This study aims to apply the technological advances<br>of software Geographic Information Systems (GIS) in order to provide useful recommendations in choosing<br>appropriate parking space for the needs of the urban community. Multicriteria decision analysis with Analytical<br>Hierarchy Process method is used to modelling the system. This research has resulted in the design and<br>prototype Web-based GIS software that contains a decision analysis model for the selection of parking space<br>in Samarinda City. WebSIG software decision support for the selection of parking area is expected to assist<br>the local government in land use planning in Samarinda</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/138OPTIMASI DENGAN METODE SIMPLEKS UNTUK PENENTUAN KUALITAS PENCAMPURAN BATUBARA DI PT. ANUGERAH BARA KALTIM2018-09-28T03:35:38+00:00Sukma Sinayup3m@wicida.ac.idFahrul Ap3m@wicida.ac.idIndah Fitri Ap3m@wicida.ac.id<p>PT. Anugerah Bara Kaltim adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batu bara,<br>beberapa kegiatan utamanya adalah eksplorasi, eksploitasi, hauling, crushing dan loading. Setelah kegiatan<br>crushing terdapat satu proses yang cukup penting yaitu blending, yang merupakan proses pencampuran batu<br>bara yang kemudian akan dikirim kepada pembeli (buyer). Proses ini membutuhkan perhitungan dan<br>komposisi yang tepat antar unsur campuran dan selama ini perhitungan dilakukan secara manual dan<br>mengakibatkan hasil blending kurang akurat. Berdasarkan keadaan tersebut dibutuhkan suatu sistem otomasi<br>berbasis komputasi yang dapat memecahkan masalah blending dengan menentukan kadar atau banyaknya<br>unsur-unsur campuran secara tepat.<br>Penelitian ini bertujuan untuk membantu permasalahan blending dengan membuat aplikasi optimasi<br>dengan metode simpleks sehingga dapat dicapai kualitas pencampuran batubara yang optimal dan<br>memuaskan pembeli.<br>Pada paper ini dijelaskan metode optimasi untuk pencampuran batubara yang diintegrasikan ke dalam<br>perancangan sistem dengan UML serta antarmuka sistem aplikasi. Dengan dibuatnya aplikasi ini diharapkan<br>proses penentuan pencampuran batubara di PT. Anugerah Bara Kaltim dapat lebih optimal.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/139PEMETAAN PROSES BISNIS PADA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MULAWARMAN2018-09-28T03:35:38+00:00Hidayatul Muttaqienp3m@wicida.ac.idSiti Rochimahp3m@wicida.ac.idFahrul Agusp3m@wicida.ac.id<p>Perkembangan tekonologi informasi memberikan andil yang sangat besar pada percepatan percepatan<br>perkembangan perangkat lunak seperti sistem infomrasi. Dengan berkembangnya Sistem Informasi tentu saja akan<br>menambah variasi platform pengembangan sistem, basis data, proses bisnis, dll. Hal tersebut menimbulkan masalah<br>baru yaitu bagaimana masing-masing sistem tersebut dengan berbagai variasi dapat saling berkomunikasi atau<br>terhubung. Salah satu solusi adalah dengan membuat fungsionalitas aplikasi sebagai service sehingga fungsi<br>tersebut dapat beradaptasi dengan lingkungan sistem yang heterogen. Akan menjadi suatu yang tidak dibutuhkan<br>apabila suatu fungsi hanya digunakan dalam satu system dan tidak digunakan oleh system lainnya menjadi sebuah<br>service. Karena tujuan dasar service agar suatu fungsi bisnis tertentu dapat berkomunikasi atau dimanfaatkan oleh<br>system lainnya dalam lingkungan pengembangan yang berbeda. Karena hal tersebut, diperlukan pemetaan suatu<br>fungsi bisnis akan menjadi sebuah service atau tidak.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/140SISTEM PAKAR ANALISIS PENJAMINAN MUTU BERSTANDAR ISO 9004 PADA PERGURUAN TINGGI2018-09-28T03:35:38+00:00Heny Pratiwip3m@wicida.ac.id<p>Sebuah sistem mutu yang dilaksanakan secara komprehensif adalah cara terbaik bagi perguruan tinggi<br>untuk memastikan bahwa produk dan layanan akan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten, dalam<br>hal ini adalah mahasiswa/mahasiswi, dosen dan seluruh staff di Perguruan tinggi tersebut. Seri ISO 9004<br>adalah standar kualitas yang dapat diterapkan untuk suatu sistem mutu. ISO 9004 merupakan pedoman<br>menuju kinerja sistem manajemen mutu yang sudah dikenal lebih dulu yaitu ISO 9001 versi 2000. Pada<br>standar ini sudah dijelaskan bahwa ISO 9004 adalah pasangan konsisten yang didesain untuk melengkapi<br>persyaratan ISO 9001:2000, namun dalam aplikasinya bisa juga digunakan secara mandiri. Walaupun kedua<br>standar internasional tersebut mempunyai ruang wilayah yang berbeda, namun keduanya tetap mempunyai<br>struktur yang serupa agar bisa membantu aplikasi penjaminan mutu. ISO 9004 telah diadopsi sebagai standar<br>nasional oleh negara-negara besar di dunia. Tujuan utama dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan suatu<br>pengukuran Gauging Absence On Prerequisites (GAP) yang dianalisis melalui suatu Sistem Pakar. Penulisan<br>ini terdiri dari empat bagian. Bagian pendahuluan dimaksudkan untuk para pengguna yang ingin menerapkan<br>ISO 9004:2009 di institusi mereka, Kedua adalah bagian rekomendasi yang menyarankan ISO 9004, Ketiga,<br>bagian analisis GAP yang merupakan inti dari sistem pakar yang mengidentifikasi antara persyaratan GAP<br>dengan keadaan yang terjadi pada saat ini sehingga, dapat menghasilkan informasi yang baik. Dibagian<br>terakhir yaitu pemecahan masalah, Sistem juga menyediakan berbagai solusi masalah untuk beragam<br>permasalahan yang ada terutama tentang penjaminan mutu berstandar ISO 9004.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/141IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ANALISIS AKURASI DATA PENUTUPAN LAHAN HUTAN BERBASIS WEB DI KEMENTERIAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA2018-09-28T03:35:38+00:00Yulianto Yuliantop3m@wicida.ac.id<p>Kementerian Kehutanan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan bertugas<br>melaksanakan pemantauan sumber daya hutan nasional dengan menggunakan metode penginderaan jauh<br>(remote sensing). Medianya adalah citra satelit resolusi sedang yang digunakan untuk melihat penutupan<br>lahan hutan di seluruh propinsi. Untuk memastikan validitas data, dilakukan pengecekan data langsung di<br>lapangan yang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Planologi di masing-masing propinsi<br>yang datanya kemudian dikumpulkan secara terpusat di Kementerian Kehutanan di Jakarta. Kesulitan timbul<br>karena belum adanya sistem informasi untuk menunjang proses pengumpulan data sekaligus menghitung<br>persentase penutupan lahan hutan di areal yang diamati.<br>Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi standar pengembangan perangkat lunak meliputi tahap<br>studi kelayakan, tahap analisa sistem, tahap desain sistem, tahap pengembangan sistem, dan tahap<br>implementasi sistem. Teknologi yang digunakan berbasis web dengan menggunakan PHP dan basis data<br>MySQL. Proses pengembangan .menggunakan framework CodeIgniter dan CRUD framework GroceryCRUD.<br>Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan sistem informasi berbasis web untuk menunjang<br>UPTD Planologi di seluruh propinsi dalam proses pengumpulan data penutupan lahan hutan sekaligus<br>menghitung rasio tutupan lahan hutan yang ada.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/142SISTEM INFORMASI PASIEN PUSKESMAS (STUDI KASUS : UPTD. PUSKESMAS PASUNDAN)2018-09-28T03:35:38+00:00Zainal Arifinp3m@wicida.ac.idWinda Norvitap3m@wicida.ac.idDyna Marisa Khairinap3m@wicida.ac.id<p>Hampir semua perusahaan atau instansi telah menggunakan teknologi sistem informasi untuk<br>membantu pelaksanaan kegiatannya. Salah satu instansi yang harus mempunyai sistem informasi adalah<br>puskesmas. Puskesmas merupakan salah satu instansi yang memberikan pelayanan kesehatan tingkat<br>pertama kepada masyarakat, sehingga memerlukan sebuah sistem informasi guna mendukung kinerja<br>puskesmas. Di UPTD Puskesmas Pasundan, proses pendaftaran pasien masih manual yaitu dengan media<br>kertas. Pada proses pendaftaran, apabila kartu berobat pasien tertinggal atau hilang, maka petugas harus<br>membuat kartu baru dan akan terjadi penduplikasian data pasien yaitu dua nomor berbeda mempunyai data<br>pasien yang sama.<br>Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem informasi untuk mempermudah dan<br>mempercepat pendaftaran pasien, pencarian data pasien dan pembuatan laporan kunjungan. Dengan begitu<br>diharapkan waktu yang dibutuhkan lebih cepat dan efisien.<br>Pada hasil penelitian ini telah dibangun sebuah sistem informasi pasien dengan menggunakan<br>metode siklus hidup pengembangan sistem dan menggunakan software Visual Basic untuk mempermudah<br>pengolahan data kunjungan pasien maupun data pasien. Fasilitas yang ada dalam aplikasi ini adalah<br>pemasukan data pasien, dokter, obat, penyakit dan data kunjungan pasien, perubahan data pasien, dokter,<br>obat, penyakit dan data kunjungan pasien, dan laporan kunjungan pasien.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/143ANALISA IMPLEMENTASI AABB PADA DISTRIBUTED VIRTUAL ENVIRONMENT2018-09-28T03:35:38+00:00Elfizar Elfizarp3m@wicida.ac.idSukamto Sukamtop3m@wicida.ac.idMohd Sapiyan Babap3m@wicida.ac.id<p>Metode deteksi tabrakan objek merupakan bagian yang penting dalam aplikasi-aplikasi tiga dimensi (3D).<br>Ditengah tingginya kuantitas penelitian tentang metode ini, namun implementasinya pada Distributed Virtual<br>Environment (DVE) cukup rendah. DVE yang ada saat ini hanya menggunakan metode deteksi tabrakan objek<br>yang sederhana, seperti AABB (Axis Aligned Bounding Box). Hal ini menyebabkan rendahnya akurasi DVE<br>yang dihasilkan untuk merepresentasikan suatu keadaan sebenarnya di dunia nyata. Oleh sebab itu penelitian<br>ini bertujuan untuk menganalisa implementasi AABB pada DVE sehingga didapatkan faktor-faktor yang<br>menjadi penyebab kurangnya implementasi metode deteksi tabrakan mutahir pada DVE.<br>Penelitian ini diawali dengan melakukan pengembangan terhadap DVE. DVE yang dikembangkan harus<br>mampu membuat beberapa user berkolaborasi didalamnya, dan DVE tersebut juga harus memiliki sifat fisik<br>seperti dunia nyata, misalnya adanya gaya gravitasi pada objek. Setiap user dapat membuat objek dan objek<br>tersebut mesti dapat dilihat atau terlihat oleh user yang lain. Untuk mendeteksi tabrakan antar objek,<br>selanjutnya diimplementasikan AABB pada DVE tersebut. Menggunakan DVE ini, kemudian dilakukan analisa<br>terhadap proses deteksi tabrakan dan performa dari DVE itu sendiri berdasarkan runtime dan frame rate dari<br>aplikasi.<br>Dari sepuluh kali eksperimen yang dilakukan dan menggunakan dua keadaan yang berbeda, hasil dari<br>penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan komputasi pada AABB memberikan peningkatan yang sangat<br>signifikan pada runtime. Namun frame rate aplikasi turun sangat signifikan pula sehingga menyebabkan<br>performa DVE terdegradasi.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/144IMPLEMENTASI FIREWALL GENERATOR PADA JARINGAN SCS UNIVERSITAS BRAWIJAYA2018-09-28T03:35:39+00:00Heru Nurwarsitop3m@wicida.ac.idSuprapto Supraptop3m@wicida.ac.idAnggraini Pp3m@wicida.ac.id<p>Sistem paket filtering adalah sistem yang melakukan paket routing antara jaringan internal dengan jaringan<br>eksternal secara selektif. Sistem ini melewatkan atau memblok paket data yang lewat sesuai dengan aturan<br>yang telah ditentukan. Salah satu jenis paket filtering di sistem operasi Linux adalah Iptables. Firewall<br>Generator adalah aplikasi firewall yang dapat membuat skrip Iptables secara instan dan memuat sejumlah<br>pilihan (option), tetapi tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua kondisi yang mungkin terjadi. Kita dapat<br>mengisi port dan protokol yang digunakan, IP asal dan tujuan, dan jenis chain yang kita butuhkan. Skrip ini<br>berisi perintah-perintah iptables dan akan berjalan di komputer dengan sistem operasi Linux sebagai paket<br>filtering.<br>Aplikasi Firewall Generator dapat diimplementasikan pada router, server maupun klien. Aturan iptables yang<br>dibuat akan menyeleksi paket dengan meneruskan paket yang diijinkan dan menghentikan paket yang tidak<br>diinginkan, berdasarkan port, protokol, alamat IP asal dan IP tujuan. Pengujian dilakukan pada komputer<br>router, dengan menggunakan nmap, ping dan traceroute. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa aturan<br>iptables yang dibuat dengan aplikasi Firewall Generator ini dapat melewatkan paket dari port sesuai dengan<br>tabel perencanaan jaringan, dan mengijinkan akses menuju alamat yang diperbolehkan.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/145ANALISIS USABILITY APLIKASI INTERNET BANKING DENGAN MENGADOPSI MODEL KEPUASAAN PENGGUNA2018-09-28T03:35:39+00:00Rasmila Rasmilap3m@wicida.ac.idSyahril Rizalp3m@wicida.ac.id<p>Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis aspek usability yang mempengaruhi sikap penerimaan<br>pengguna sistem terhadap aplikasi. Manfaat aplikasi diukur berdasarkan parameter-parameter kepuasaan<br>pengguna (User Satisfaction) terhadap aplikasi. Kecenderungan sikap penolakan dan atau penerimaan<br>terhadap aplikasi melalui kegiatan survei diharapkan dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan<br>aplikasi di kemudian hari. Masalah dalam penelitian ini adalah apakah faktor kepuasaan pengguna dalam<br>penggunaan layanan Internet Banking mempengaruhi keputusan penggunaan layanan Internet Banking.<br>Jumlah sampel sebesar 20% dari jumlah keseluruhan dari jumlah populasi yang menggunakan Internet<br>Banking di Mandiri Cabang A. Rivai Palembang sebagai sampel dengan jumlah 69 nasabah. Metode<br>penelitian menggunakan survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpukan data<br>menggunakan kuesioner yang diberikan kepada nasabah yang menggunakan fasilitas internet banking. Hasil<br>analisis menunjukkan bahwa variabel ease of use, customization, download delay dan content mempunyai<br>pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna.</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/146APLIKASI PEMESANAN TIKET ONLINE BERBASIS WEB SEBAGAI ALAT DUKUNG UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL PELAYANAN PELANGGAN2018-09-28T03:35:39+00:00Nani Krisnawaty Tachjarp3m@wicida.ac.idMustika Ambartiasp3m@wicida.ac.id<p>Petunjuk Perpindahan manusia dari tempat yang satu ke tempat lainnya terjadi sangat cepat, sehingga<br>mobilitas manusia saat ini semakin tinggi. Oleh karena itu, manusia membutuhkan jasa dari pihak ketiga untuk<br>melengkapi kebutuhannya.Menangkap kebutuhan akan hal ini, Baraya Travel mendirikan perusahaan yang<br>bergerak di bidang jasa transportasi darat. Kegiatan bisnisnya adalah memberikan pelayanan keberangkatan<br>Jakarta-Bandung dan Bandung-Jakarta. Seiring waktu, timbul suatu masalah dalam Baraya Travel yang<br>berupa kegiatan pemesanan dan pembelian tiket masih dilakukan dengan sistem yang belum<br>terkomputerisasi. Sehingga efisiensi waktu dan tenaga belum tercapai. Untuk mengatasi permasalahan yang<br>ada, dibuatlah suatu sistem informasi pemesanan tiket online berbasis web, sehingga mempermudah<br>pelanggan, dan bagi pihak internal perusahaan (karyawan dan manajemen) melakukan kegiatan.</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/147E-READINESS FRAMEWORK ADOPSI CLOUD COMPUTING PADA PERGURUAN TINGGI2018-09-28T03:35:39+00:00Soni Fajar Surya Gumilangp3m@wicida.ac.idKridanto Surendrop3m@wicida.ac.id<p>Perguruan tinggi (PT) diakui sebagai salah satu pilar pembangunan masyarakat. Dengan semangat Tri<br>Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian<br>kepada masyarakat, perguruan tinggi dituntut untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan kehidupan<br>masyarakat suatu negara. Namun adakalanya kegiatan operasional tersebut berdampak kepada kebutuhan<br>dana yang tidak sedikit sehingga tidak jarang perguruan tinggi dengan dukungan dana minim mengalami<br>kesulitan dalam melakukan proses kegiatan operasionalnya tersebut. Hadirnya teknologi cloud computing<br>dirasa dapat menjadi sebuah solusi efektif dan efisien bagi perguruan tinggi dalam menjalankan kegiatan<br>operasionalnya. Tantangan yang harus dihadapi organisasi perguruan tinggi pada saat akan mengadopsi<br>teknologi baru seperti cloud computing, tentunya akan sangat berhubungan dengan adanya kesiapan<br>teknologi informasi (TI) atau eReadiness dari para pengguna dilingkungan sistem tersebut. Karena alasan<br>itulah kerangka kerja eReadiness perlu digunakan untuk melakukan pengukuran tingkat kesiapan TI, agar<br>proses adopsi dapat berjalan dengan baik. Pada makalah ini akan dibahas dimensi enabler apa saja yang<br>berpengaruh terhadap eReadiness cloud computing di perguruan tinggi, dan bagaimana posisi eReadiness PT<br>di kota Bandung dalam mengadopsi cloud computing. Dengan menggunakan dimensi enabler enterprise<br>tatakelola TI dari COBIT 5, framework eReadiness akan dirancang dengan tujuan dihasilkannya sebuah tools<br>untuk mengukur tingkat kesiapan berbasis model penilaian kematangan (matutiry level)</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/148FAKTOR KRITIS YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN DALAM IMPLEMENTASI SISTEM ERP2018-09-28T03:35:39+00:00Siswono Siswonop3m@wicida.ac.id<p>Dalam menghadapi persaingan bisnis yang terus menekan, banyak perusahaan yang mengadopsi teknologi<br>informasi dengan tujuan untuk mengurangi waktu dalam mengerjakan aktivitas bisnisnya agar lebih efisien dan efektif.<br>Sistem terintegrasi ERP membantu perusahaan dalam melaksanakan proses bisnis dan manajemen organisasi sehingga<br>banyak perusahaan besar khususnya yang telah mengimplementasikan ERP. Namun demikian proses implementasi sistem<br>ERP termasuk proses yang sangat kompleks dimana keberhasilan dalam implementasi ERP tidak hanya dipengaruhi dari<br>sisi teknikal tetapi juga oleh faktor lainnya. Proses implementasi ERP memerlukan banyak sumberdaya dan waktu yang<br>cukup panjang dan tidak sedikit perusahaan yang mengalami kegagalan dalam implementasinya. Sebagian besar<br>kegagalan disebabkan oleh para manajer proyek implementasi hanya berfokus pada sisi teknikal dan finansial dengan<br>mengabaikan masalah non teknikal. Kegagalan tersebut berdampak besar bagi perusahaan bahkan hingga menyebabkan<br>krisis finansial pada perusahaan.</p>2018-03-10T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/149INTEGRASI SISTEM PENDETEKSI PLAGIARISME DENGAN PORTAL PENYEDIA KONTEN ILMIAH2018-09-28T03:35:39+00:00I Ketut Resika Arthanap3m@wicida.ac.idGede Rasben Dantesp3m@wicida.ac.id<p>Isu plagiarisme dalam dunia penelitian sangat penting untuk diperhatikan karena plagiarisme melanggar<br>etika akademis. Salah satu upaya penanggulangan plagiarisme adalah dengan dikembangkannya sistem<br>Pendeteksi Plagiarisme. Namun muncul permasalahaan saat pengimplementasian sistem pendeteksi<br>plagiarisme yaitu kurangnya koleksi dokumen yang digunakan sebagai pembanding. Disisi lain, terdapat<br>berbagai portal sistem informasi yang menyediakan koleksi dokumen ilmiah baik melalui e-journal,<br>perpustakaan digital maupun Garda Rujukan Digital (GARUDA) DIKTI-Kemdikbud Indonesia. Koleksi<br>dokumen pada portal-portal ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk memperkaya dokumen pembanding<br>dalam mendeteksi plagiarisme. Tantangan dalam pemanfaatan koleksi dari portal-portal tersebut adalah<br>diperlukannya protokol dan format data yang diterima oleh seluruh sistem tersebut. Salah satu solusinya<br>adalah dengan memanfaatkan protokol pertukaran data OAI-PMH(Open Archieve Initiative - Protocol for<br>Metadata Harvesting) dengan menggunakan format metadata dublin-core. Namun, metadata Dublin-Core<br>yang umum diimplemetasikan hanya memberikan informasi dokumen sampai dengan abstrak dokumen saja.<br>Sedangkan beberapa portal konten ilmiah menyediakan dokumen penuh yang bisa dimanfaatkan untuk<br>memperkaya dokumen pembanding dalam pendeteksian plagiarisme. Penelitian ini bertujuan untuk<br>merancang arsitektur dan prototype integrasi antara sistem pendeteksi plagiarisme dengan portal penyedia<br>konten ilmiah sehingga diperoleh penambahan koleksi baik abstrak maupun konten penuh sebagai<br>pembanding pendeteksi plagiarisme. Adapun tahapan metodologi yang diterapkan meliputi analisis kebutuhan<br>sistem, perancangan arsitektur, pengembangan prototype dan uji coba. Melalui hasil uji coba diperoleh jumlah<br>dokumen yang lebih banyak melalui proses Harvesting termasuk konten penuh dokumen sehinga bisa<br>memperkaya dokumen pembanding dalam pendeteksian plagiarisme</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/150KUANTIFIKASI PEMERIKSAAN IMUNOHISTOKIMIA HER2 MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENDIAGNOSA KANKER PAYUDARA2018-09-28T03:35:39+00:00Suprapto Supraptop3m@wicida.ac.idKenty Wantri Anitap3m@wicida.ac.id<p>Deteksi dan terapi kanker payudara secara dini dapat meningkatkan harapan hidup dan memberikan<br>pilihan terapi lebih banyak pada pasien. Diperkirakan 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker<br>payudara dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah diagnosis sehingga banyak dokter yang<br>merekomendasikan agar para wanita menjalani ‘sadari’ (periksa payudara sendiri saat menstruasi)<br>Jika seorang pasien terdiagnosis kanker, maka perlu dilakukan serangkaian tes seperti status reseptor<br>hormon pada jaringan yang terkena. Jenis tes tersebut yaitu tes gen HER2 (human epidermal growth factor<br>receptor-2. Gen ini berhubungan dengan pertumbuhan sel kanker yang agresif. Pasien dikatakan HER2-positif<br>jika pada tumor ditemukan HER2 dalam jumlah besar.<br>Untuk dapat menampilkan pemeriksaan imunohistokimia dalam besaran numeric diperlukan perangkat<br>lunak berupa medical image analysis. Dengan aplikasi ini pemeriksaan dapat menggambarkan intensitas<br>pewarnaan pada pemerikasaan imunohistokimia sebagai variabel numeric yang lebih tepat daripada<br>pengamatan visual kualitatif serta dapat menampilkan prosentase sel.<br>Dengan diawali proses morfologi, segmentasi dilakukan dengan menggunakan teknik K-Mean<br>clustering untuk mendapatkan luasan inti sel dan luasan sitoplasma. Pada uji menggunakan citra<br>imunohistokimia dengan pengecatan HER2 diperoleh angka persentase pengenalan inti sel sel dengan warna<br>biru sebesar 88,95% dan membran sel dengan warna cokelat sebesar 89,34%. Untk pengujian dengan 10<br>sampel citra diperoleh hasil pengujian sampel terkait kuantifikasi skor HER2 diperoleh nilai akurasi 90%</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/151MEDIA PEMBELAJARAN TAHSIN BERBASIS PERANGKAT MOBILE2018-09-28T03:35:39+00:00Dian Syafitrip3m@wicida.ac.idAssyirajul Munirp3m@wicida.ac.id<p>Kemajuan teknologi yang pesat saat ini membuat kita dapat melakukan berbagai kegiatan<br>hanya dengan satu perangkat saja. Aktivitas manusia yang terbatas oleh waktu menjadikan akses<br>belajar tahsin menjadi kurang maksimal. Kurangnya pemanfaatan teknologi mobile menjadi salah<br>satu permasalahan yang menghambat proses pembelajaran sehingga dibutuhkan sebuah media<br>pembelajaran yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun untuk membantu proses belajar<br>mengajar yang telah berlangsung. Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan penulis<br>dalam penelitian ini menggunakan metode ADDIE. Metode ini terdiri dari lima fase, yaitu: Analysis,<br>Desaign, Development, Implementation, Evaluation. Hasil dari penelitian pada kasus ini<br>menghasilkan sebuah produk multimedia pembelajaran tahsin yang berjalan pada perangkat mobile,<br>yang diharapkan dapat membantu aktivitas pembelajaran tahsin yang telah berlangsung di lembaga<br>Quran Center Mataram. Materi yang dikemas dalam perangkat yang portable, memberikan<br>kemudahan dan keluasan bagi mahasantri Quran Center Mataram dan masyarakat umum untuk bisa<br>mempelajari ilmu tajwid dari perangkat mobile yang mereka miliki</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/152OPTIMASI RUTE BERDASARKAN GENERATE MAP DENGAN ALGORITMA JARINGAN SYARAF TIRUAN HOPFIELD2018-09-28T03:35:39+00:00Jufri Jufrip3m@wicida.ac.id<p>Logika Kabur telah banyak dipakai dalam berbagai proses pengambilan keputusan untuk pencarian solusi.<br>Dengan memanfaatkan metode Sukomoto untuk proses pencarian solusi yang disimpan pada basis data<br>sistem komputer, maka akan menjadikan si Pengambil Keputusan dapat dengan cepat melakukan analisa<br>untuk mencari solusi berdasarkan permasalahan baru yang dihadapi. Salah satu bentuk implementasi Logika<br>Kabur adalah dalam penyelesaian masalah yang dihadapai oleh sekolah adalah siswa yang melanggar<br>peraturan akademik sekolah. Selama ini proses penyelesaian masalah siswa ini, dilakukan dengan rapat para<br>guru dan memberikan sangsi akademik kepada siswa yang melakukan pelanggaran tersebut. Namun<br>kesalahan dapat terjadi adalah bentuk sangsi yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan peraturan yang<br>ada di sekolah, atau kasus lain adalah jenis pelanggaran yang dilakukan oleh seorang siswa sama, akan<br>tetapi sangsi yang diterima berbeda. Ini dapat terjadi apabila dokumentasi untuk permasalahan ini belum baik<br>dan masih bersifat isidental.<br>Subjek penelitian ini adalah sistem pendukung keputusan penentuan sanksi terhadap siswa yang<br>melanggar peraturan akademik di SMK PIRI I Yogyakarta menggunakan kriteria fuzzy tsukamoto yang<br>disesuaikan dengan kategori - kategori yang didapatkan dan dipergunakan oleh SMK PIRI 1. Model yang<br>digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah model keputusan dengan menggunakan kriteria fuzzy logic<br>tsukamoto. Penelitian ini dibatasi untuk penentuan siswa yang mempunyai masalah atau yang melanggar<br>peraturan mendapat sanksi didasarkan pada nilai pelanggaran, kemudian data tersebut digunakan untuk<br>menentukan berat tidaknya siswa mendapatkan sanksi berdasarkan kategori yang telah ditetapkan. Sampel<br>yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa.<br>Hasil penelitian ini adalah sebuah program aplikasi sitem pendukung keputusan penentuan sanksi<br>terhadap siswa yang melanggar peraturan akademik sekolah menggunakan metode Fuzzy Logic Tsukamoto.<br>Melalui pengujian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem layak digunakan untuk guru BK dan<br>dinyatakan baik serta siap untuk diaplikasikan</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/153PEMANFAATAN TEKNIK SIMILARITY DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN AKADEMIK2018-09-28T03:35:40+00:00Sri Winiartisri.winiarti@tif.uad.ac.id<p>N/A</p>2018-03-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/154PEMBANGUNAN APLIKASI PELAPORAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA VAULT MODELING2018-09-28T03:35:40+00:00Humasak Simanjuntakhumasak@gmail.com<p>Pemodelan Data Warehouse (DW) adalah teknik pemodelan terhadap koleksi data untuk mendukung<br>analisis data yang berasal dari data Online Transaction Processing (OLTP).. Ada beberapa pemodelan DW<br>yaitu Entity relationship Modelling, Dimensional Modelling, dan Data Vault Modelling. Pemodelan Data<br>Vault(DV) adalah pemodelan yang menjelaskan keseluruhan data secara rinci dan menyimpan sejarah<br>perubahan data. Pemodelan DV kurang tepat digunakan untuk mengambil laporan karena membutuhkan<br>waktu yang lama untuk ekstraksi informasi sampai ditampilkan pada aplikasi pelaporan. Oleh karena itu<br>sebelum data ditampilkan, dibutuhkan sebuah Data Mart (DM) yang menyimpan data lebih spesifik yang dapat<br>dimodelkan dengan pemodelan star schema (SS) sehingga pengambilan data lebih cepat.<br>Pada DW ada beberapa arsitektur yang dapat diikuti yaitu arsitektur Data Warehouse Kimball dengan<br>Linked Dimensional Data mart, arsitektur Data Warehouse Bill Inmon, dan arsitektur Data Warehouse Dan<br>Lindstedt Data Vault. Pada kajian ini, pemodelan DW yang digunakan adalah pemodelan yang mengikuti<br>arsitektur Data Warehouse Dan Lindstedt Data Vault.<br>Arsitektur Data Warehouse Dan Linstedt Data Vault diimplementasikan pada basisdata AdventureWorks.<br>Hasil yang diperoleh dari implementasi tersebut adalah implementasi pemodelan DV sangat kompleks harus<br>menggunakan Data Mart untuk mempercepat ekstraksi data. Arsitektur Data Warehouse Dan Linstedt Data<br>Vault jarang digunakan karena cukup rumit, tetapi arsitektur ini baik digunakan untuk menjaga data tetap<br>historical</p>2018-03-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/156PEMBANGUNAN ONTOLOGI DENGAN DEVELOPMENT-ORIENTED PADA METODOLOGI METHONTOLOGY STUDI KASUS: ONTOLOGI ALUMNI POLITEKNIK INFORMATIKA DEL2018-09-28T03:35:40+00:00Elisa Margareth Sibaranip3m@wicida.ac.idSahat M Sinagap3m@wicida.ac.idAndi P Tampubolonp3m@wicida.ac.idMetilova Sitorusp3m@wicida.ac.id<p>N/A</p>2018-03-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/163PEMODELAN KOMPONEN SISTEM PANAS BUMI DENGAN METODE GAYA BERAT MENGGUNAKAN MATLAB2018-09-28T03:35:40+00:00Frans Richard Kodongfrkodong@gmail.comAdhi Yudhantofrkodong@gmail.comH Suharsonofrkodong@gmail.com<p>Telah dilakukan survei gayaberat di lapangan panasbumi “AS” di Garut, Jawa Barat, Indonesia<br>sebanyak 300 titik pengukuran. Kemudian dilakukan pengolahan data hingga didapatkan peta anomali<br>gayaberat Bouguer, peta anomali gayaberat regional, peta anomali gayaberat residual, dan penampang<br>inversi 2D bawah permukaan berdasarkan data sayatan. Berdasarkan eksplorasi metode gayaberat di<br>lapangan “AS”, peta anomali Bouguer dengan koreksi densitas Bouguer 2,67 gr/cm3 menunjukkan pola<br>kontur bervariasi dengan kontras gayaberat anomali tinggi & anomali rendah berkisar -20 mgal - 45 mgal.<br>Dari peta anomali gayaberat Bouguer ini indikasi reservoir berada di bawah puncak lapangan “AS”,<br>diperkuat dengan munculnya beberapa manifestasi fumarol yang tepat berada di atasnya. Berdasarkan<br>hasil pemodelan matlab inversi 2D menggunakan data sayatan anomali residual mempertegas gambaran<br>adanya heat source serta jalur upflow dengan nilai kontras densitas yang rendah. Nilai densitas rata-rata<br>capsrock 2,8475 gram/cm3<br>, nilai densitas rata-rata reservoir 2,53 gram/cm3<br>, nilai densitas rata-rata<br>batuan andesit kompak 2,691 gram/cm3</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2018 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/162PENERAPAN DATA MINING PADA AWS-LAPAN UNTUK MEMPELAJARI POLA PERUBAHAN IKLIM2018-09-28T03:35:40+00:00Syahril Rizalsyahril_rizal@mail.binadarma.ac.idAlbar Roahalbar_roah@mail.binadarma.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola perubahan iklim di Kota Palembang. Data yang digunakan<br>diperoleh dari perangkat Automatic Weather Station (AWS) untuk tahun 2009-2011. Data unsur cuaca yang<br>diamati ini adalah data temperatur, kelembaban, tekanan dan curah hujan karna data tersebut sudah cukup<br>mewakili dari keseluruhan data. Dalam penelitian ini digunakan model deskriptif dan prediktif. Model deskriptif<br>menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2009 dan 2011 cenderung mengalami kenaikan untuk temperatur,<br>sedangkan pada tahun 2010 cenderung mengalami penurunan. Model prediktif menyatakan bahwa bulan<br>Januari 2012 diprakirakan menurun, hal karena posisi data temperatur berada di bawah garis moving<br>averagenya. Untuk data kelembaban dengan menggunakan moving average per tiga periode menunjukkan<br>sepanjang tahun 2009 dan 2011 cenderung mengalami penurunan, sedangkan pada tahun 2010 cenderung<br>mengalami kenaikan, untuk analisa metode prediktif untuk bulan selanjutnya yakni bulan Januari 2012<br>diprakirakan naik, hal ini di karenakan posisi data kelembaban berada di atas garis moving averagenya. Untuk<br>data tekanan menggunakan moving average per tiga periode menunjukkan sepanjang tahun 2009<br>cenderung mengalami kenaikan dan sepanjang tahun 2010 dan 2011 cenderung mengalami penurunan, untuk<br>analisa metode prediktif untuk bulan selanjutnya yakni bulan Januari 2012 diprakirakan menurun, hal ini di<br>karenakan posisi data kelembaban berada di bawah garis moving averagenya. Untuk data curah hujan<br>menggunakan moving average per tiga periode menunjukkan sepanjang tahun 2009, 2010 dan 2011<br>cenderung mengalami penurunan, hal ini terbukti dari dominannya data curah hujan di bawah pergerakan moving<br>averagenya sedangkan analisa metode prediktif untuk bulan selanjutnya yakni bulan Januari 2012<br>diprakirakan naik, hal ini di karenakan posisi data kelembaban berada di bawah atas moving averagenya.<br>Korelasi dan regresi linear di dapat koefisien korelasi Spearman dengan nilai -0,73 untuk tingkat korelasi<br>atau hubungan antara suhu dan kelembaban begitu juga sebaliknya yang menunjukkan adanya hubungan kuat<br>dan berlawanan fase.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/164PENGONTROL ALAT MELALUI WAJAH UNTUK ORANG YANG BERKETERBATASAN2018-09-28T03:35:40+00:00Asep Sholahuddinasep_sholahuddin@yahoo.comSetiawan Hadisetiawanhadi@gmail.com<p>Orang yang berketerbatasan adalah orang tidak bisa menggunakan anggota tubuhnya secara normal. Salah<br>satu diantaranya adalah orang yang hanya bisa menggunakan kepalanya saja sementara anggota lainnya<br>tidak normal. Untuk membantu aktivitasnya maka perlu dibuat suatu alat yang bisa dikontrol lewat wajah.<br>Pada penelitian ini telah dibangun suatu alat berbasis mikrokontroler Arduino yang dapat mengontrol alat<br>yang dihubungkan melalui komunikasi Bluetooth ke komputer. Komputer yang digunakan dilengkapi perangkat<br>lunak yang sudah dibangun menggunakan Matlab untuk mendeteksi wajah melalui Webcam.<br>Pada percobaan dilakukan dengan cara mendeteksi posisi wajah yang telah memilih menu alat yang akan<br>dinyalakan diantaranya kipas angin, lampu, MP3 Player. Setelah mendeteksi posisi wajah maka data dikirim<br>lewat Bluetooth ke mikrokontroler Arduino untuk menyalakan/mematikan alat yang telah dipilih.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/165PERANCANGAN MODEL USER MANUAL MEBEL KNOCK DOWN DENGAN MENERAPKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY2018-09-28T03:35:40+00:00Moehamad Amanmoehamad_aman@ummgl.ac.idAndi Widiyantoandi.widiyanto@ummgl.ac.id<p>Pengemasan mebel membutuhkan ruang yang besar, sehingga ongkos kirim menjadi mahal. Pengemasan<br>produk mebe menjadi barang bongkar pasang (knock down) dapat meningkatkan jumlah muatan sehingga<br>pengiriman barang lebih efisien. Konsumen sebelum menggunakan produk tersebut harus memasang atau<br>merakit kembali sebelum digunakan. Identifikasi masalah adalah buku petunjuk yang dilampirkan tidak semua<br>orang dapat memahami dengan baik bagaimana cara mempraktekannya. Untuk mengatasinya dibutuhkan<br>model user manual yang menampilan animasi untuk merakit ulang, yaitu dengan menerapkan teknologi<br>Augmented Reality (AR). Penelitian ini akan menghasilkan sebuah rancangan model user manual (buku<br>petunjuk) dengan menerapkan teknologi AR. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dan<br>eksperimental pada laboratorium Berdasarkan penelitian sebelumnya marker yang digunakan berukuran 5x5<br>cm dengan model kotak tebal. Model yang menjadi obyek penelitian adalah meja komputer. Proses perakitan<br>dibutuhkan 11 animasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ukuran marker yang paling tepat adalah 5x5 cm<br>dan animasi yang dibuat berjalan lancar jika ukuran file animasi dibuat sekecil mungkin. Tekstur model sangat<br>mempengaruhi kecepatan loading animasi, karena akan memperbesar ukuran file animasi.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/166PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMPET DHUAFA2018-09-28T03:35:40+00:00Mas turohkhoirin.ima@gmail.comBayu Waspodobayu.waspodo@uinjkt.ac.idRinda Hesti Kusumaningtyasrhestik@yahoo.co.id<p>Pemanfaatan sistem dan teknologi informasi dalam suatu organisasi dapat optimal, jika direncanakan dengan<br>baik dalam suatu perencanaan strategi sistem dan teknologi informasi. Dompet Dhuafa Republika adalah<br>lembaga nirlaba milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum<br>dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf, serta dana lainnya yang halal dan legal). Pada<br>penelitian ini penulis membahas mengenai bagaimana merumuskan model perencanaan strategi sistem<br>informasi pada Dompet Dhuafa. Maka dari itu setiap lembaga haruslah memiliki suatu perencanaan strategi<br>sistem informasi dengan baik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan aplikasi metode Ward & Peppard<br>dilakukan berdasarkan strategi bisnis. Analisis strategi peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya<br>adalah SWOT, Critical Success Factor, Value Chain Analysis dan Mc Frlan’s grid. Dimana metode ini akan<br>memperkuat penyusunan perencanaan strategi tersebut. Hasil akhir dari penelitian ini berupa perencanaan<br>strategi SI/TI yang meliputi identifikasi langkah-langkah penanganan permasalahan dan identifikasi<br>pengembangan SI/TI ke depan yang digambarkan dalam bentuk portofolio SI/TI yang selaras dengan strategi<br>bisnis Dompet Dhuafa guna dapat menciptakan keunggulan kompetitif agar dapat bersaing.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/167RANCANG BANGUN APLIKASI KONTROL PENGELOLAAN KEUANGAN DESA2018-09-28T03:35:40+00:00Tajuddin Abdillahtajuddin@ung.ac.idMohamad Syafri Tuloliekohabit@gmail.com<p>Desa sebagai ujung tombak pemerintahan daerah dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat<br>selayaknya menggunakan sebuah sistem yang mampu untuk melakukan pengelolaan administrasi keuangan<br>yang baik. Adapun masalah yang dihadapi saat ini adalah (1) sulitnya pemerintah desa dalam membuat<br>rencana kebutuhan anggaran; (2) tidak terkontrolnya pengelolaan keuangan desa baik uang yang masuk<br>(berasal dari bantuan pemerintah daerah, sumbangan pihak ketiga, pajak) dan uang yang keluar untuk belanja<br>rutin; (3) keterlambatan pemasukan pertanggungjawaban keuangan oleh pihak desa yang disebabkan oleh<br>hilangnya data rencana kerja pembangunan (RKP); (4) tidak sesuainya penggunaan anggaran oleh desa<br>karena hilangnya dokumen rencana kerja desa. Tujuan penelitian ini adalah terkontrolnya pengelolaan<br>keuangan seluruh desa menggunakan aplikasi sehingga memudahkan pemerintah desa dalam membuat<br>perencanaan dan pelaporan penggunaan keuangan desa. Disamping itu, akan tercipta warehouse<br>penggunaan keuangan desa di Kabupaten Gorontalo. metode penelitian terdiri atas: pengumpulan data, studi<br>literatur, analisa sistem, perancangan sistem, implementasi hasil rancangan ke bahasa pemrograman, dan<br>pengujian hasil implementasi. Hasil penelitian menujukan bahwa aplikasi yang dibangun pada kantor desa<br>dapat menggantikan proses penyusunan anggaran secara manual sehingga mempercepat pengajuan<br>Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), disamping itu aplikasi yang dibuat mampu untuk<br>memproteksi penggunaan anggaran artinya penggunaan anggaran harus sesuai perencanaan anggaran yang<br>telah dibuat.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/168SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN TINGKAT RESIKO GEMPABUMI MENGGUNAKAN METODE GUTENBERG-RICHTER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDY KASUS PADA BMKG STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA)2018-09-28T03:35:40+00:00Budi Santosadissan@upnyk.ac.idHeru Cahya Rustamajidissan@upnyk.ac.idArif Kurniawanarifkurniawanjogja@gmail.com<p>Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat aktifitas gempabumi yang sangat tinggi<br>di dunia. Hal ini disebabkan Indonesia terletak diantara pertemuan tiga lempeng dunia yang aktif (triple<br>function plate convergen) yaitu lempeng indo-australia, lempeng eurasia dan lempeng pasifik. Daerah<br>Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi di indonesia yang mempunyai tingkat aktivitas<br>gempabumi yang cukup tinggi. Ada beberapa penyebab timbulnya gempabumi di daerah Yogyakarta, antara<br>lain adanya pergerakan lempeng Indo-Australia di perairan bagian selatan maupun pergerakan patahan lokal<br>yang tersebar di beberapa wilayah. Prediksi akan datangnya gempabumi sampai sekarang masih dalam<br>penelitian, sehingga faktor mitigasi pencegahan bencana gempabumi lebih diutamakan untuk mencegah<br>kerugian yang lebih besar.<br>Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu membangun sebuah sistem informasi geografis pemetaan<br>tingkat resiko gempabumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem yang dibangun berupa sitem informasi<br>geografis yang memanfaatkan data gempabumi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang<br>terekam selama tahun 2009-2011. Data-data tersebut selanjutnya dilakukan pengolahan untuk mengetahui<br>Intensitas gempabumi dan Percepatan Tanah Maksimum (PGA) di daerah tersebut dengan menggunakan<br>metode Gutenberg-Richter. Sehingga akan diperoleh daerah-daerah di Yogyakarta yang mempunyai tingkat<br>resiko gempabumi yang cukup tinggi. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall.<br>Software pengembangan sistem informasi geografis ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedang<br>untuk penerapan Teknologi Web Mapping digunakan ArcView GIS 3.3 sebagai pengolahan basisdata spasial,<br>Apache 2.0.50 sebagai web server dan MapServer sebagai software yang men-generate peta secara dinamis<br>agar dapat diupload dalam halaman Internet dan bekerja secara server side.<br>Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi geografis berbasis web dengan peta kartografi tingkat<br>resiko gempabumi di Daerah Istimewa Yogyakarta.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/169SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN PEMUKIMAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL KOMODO2018-09-28T03:35:41+00:00Ahmad AdilAhmat.adil@stmikbumigora.ac.id<p>Permukiman adalah bagian dari lingkungan hidup, di mana ada permukiman kawasan perkotaan dan<br>kawasan pedesaan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau tempat hunian penduduk atau tempat<br>kegiatan. Pertambahan jumlah penduduk dan tingkat perekonomian dari tahun ke tahun semakin menambah<br>kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan rumah. Pemanfaatan lahan-lahan produktif dan lahan kosong<br>sangat dibutuhkan pengembang dalam mengembangkan permukiman. Hal ini dilakukan karena lahan tengah<br>kota sudah tidak ada lagi tempat yang ideal dari sisi ekonomi.<br>Secara administratif ada 4 desa yang terletak di dalam Taman Nasional Komodo, yaitu Desa Komodo,<br>Papagaran, Pasir Putih dan Pasir Panjang. Menurut data statistik Kecamatan komodo tahun 2012 ada 4<br>desa yang terdapat di kawasan TNK yaitu desa Pasir Panjang dengan jumlah 386 kepala keluarga penduduk<br>atau jumlah penduduk 1.557, desa Komodo dengan 397 kepala keluarga dan jumlah penduduk 1.404 orang,<br>desa pasir putih dengan 534 kepala keluarga dan jumlah penduduk mencaai 2.383 jiwa, dan desa<br>papagarang dengan 327 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 1.256 orang. Sistem Informasi<br>Geografis (SIG) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial<br>(bereferensi keruangan). Basis data spasial menyediakan struktur untuk penyimpanan analisis data<br>spasial. Data spasial terdiri dari objek dalam ruang multi dimensi. Menyimpan data spasial dalam<br>basis data yang standar akan membutuhkan ruang dengan jumlah yang berlebih.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/170SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR2018-09-28T03:35:41+00:00Bambang Yuwonobambangy@gmail.comHeru Cahya Rustamadjiherucr@gmail.comDuta Ajie Gumaraherucr@gmail.com<p>Kurangnya pengetahuan masyarakat akan penyakit gigi, mahalnya biaya konsultasi dan kurang meratanya<br>tenaga medik yang ahli dalam bidang penyakit gigi merupakan permasalahan utama yang menjadi dasar<br>dibangunnya Sistem Pakar Penyakit Gigi ini. Sistem pakar ini tidak berarti menggantikan kedudukan dokter,<br>tetapi hanya membantu dalam mengkonfirmasikan keputusannya, karena mungkin bisa terdapat banyak<br>alternatif yang harus dipilih secara tepat.Pada penelitian ini telah dibuat sebuah sistem pakar berbasis web<br>untuk mendiagnosa penyakit gigi menggunakan metode Certainty Factor (faktor kepasian). Sistem ini dapat<br>memberikan diagnosa awal penyakit gigi yang diderita oleh penderita, dari gejala-gejala yang dirasakan oleh<br>penderita, tanpa harus bertanya langsung ke pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa certainty factor dapat<br>digunakan sebagai cara untuk mengatasi ketidakpastian pada diagnosa awal penyakit gigi. Sistem ini berbasis<br>web, sehingga dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/171SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI PADA BNJ ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL2018-09-28T03:35:41+00:00Linda Atikalinda_atika@mail.binadarma.ac.idIlman Zuhri Yadiilmanzuhriyadi@mail.binadarma.ac.idRosi Mayasariochi.pain@yahoo.com<p>Perkembangan teknologi informasi memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat<br>dan akurat. Teknologi informasi juga dapat digunakan untuk mengolah data sehingga menghasilkan informasi<br>yang berkualitas, salah satunya digunakan dalam proses penilaian kinerja pegawai. Bagi pimpinan Toko BNJ<br>Elektronik kinerja pegawai sangatlah penting karena kemajuan suatu perusahaan sangat bergantung pada<br>kinerja pegawainya. Namun tidak adanya kriteria penilaian yang lain selain absensi sering kali membuat<br>proses penilaian itu sendiri menjadi tidak seimbang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat<br>suatu sistem pendukung keputusan yang dapat digunakan untuk membantu pihak BNJ Elektronik dalam<br>melakukan proses penilaian kinerja pegawai berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditentukan sebelumnya.<br>Penghitungan dan penilaian kriteria tersebut menggunakan metode yaitu metode perbandingan eksponensial.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/172SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN MUTU BERAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS2018-09-28T03:35:41+00:00Saiful Bukhorisaiful.ilkom@unej.ac.idMuhamad Arief Hidayatsaiful.ilkom@unej.ac.idDiah Muslimatul Jannahsaiful.ilkom@unej.ac.id<p>Penelitian ini mengembangkan model Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan mutu beras.<br>Penelitian ini dilatarbelakangi karena seringnya terjadi subyektifitas dari para pengambil keputusan pada saat<br>menentukan kualitas mutu beras dari petani pada saat akan menjual hasil panennya ke KUD. Model AHP<br>yang dikembangkan terdiri dari beberapa proses penting antara lain adalah Pembobotan kriteria,Hubungan<br>antara kriteria yang diperbandingkan kemudian diberi nilai bobot dan standarisasi bobot sesuai dengan Kaidah<br>Pembobotan Indikator (KPI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan AHP dapat<br>ditentukan standarisasi bobot berdasarkan Kaidah Pembobotan Indikator (KPI) beberapa parameter beras<br>antara lain (a) derajad sosoh = 28,3%, (b) kadar air = 20,7%, (c) butir kepala = 15,1 %, (c) butir patah = 11,1<br>%, (d) butir menir = 8,2 %, (d) butir merah = 4,8%, (e) butir kuning = 4,8%, (f) butir mengapur = 3,1% (g)<br>benda asing = 2,2 % dan (h) butir gabah = 1,7%. Standarisasi bobot berdasarkan KPI mutu beras pada (a)<br>mutu 1 bobot 50,4%, (b) mutu 2 bobot 26%, (c) mutu 3 bobot 13,4%, (d) mutu 4 bobot 6,8%, (e) mutu 5 bobot<br>3,4%</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/173STUDI DAN IMPLEMENTASI TEKNOLOGI SEMANTIC WEB PERPUSTAKAAN2018-09-28T03:35:41+00:00Humasak Simanjuntakhumasak@gmail.comChristin Sidabutarhumasak@gmail.comFebriyanti Hutajuluif10018@students.del.ac.idJhon Siraitif10023@students.del.ac.id<p>Pada saat ini, teknologi informasi dengan berbasiskan web atau Internet berkembang dengan sangat pesat<br>karena teknologi web memiliki informasi dengan jumlah banyak dan dapat digunakan oleh siapapun,<br>dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan koneksi Internet. Namun, dengan banyaknya informasi yang<br>disediakan oleh web, menyebabkan adanya kesulitan untuk mendapatkan informasi yang benar-benar tepat<br>sesuai kebutuhan pengguna. Oleh karena itu, diperlukan sebuah teknologi yang dapat mengatasi<br>permasalahan tersebut, yaitu teknologi semantic web. Semantic web adalah sebuah teknologi yang<br>dikembangkan untuk menghubungkan seluruh informasi yang berjumlah banyak di Internet, sehingga mesin<br>seolah-olah dapat memahami dan memproses informasi tersebut dan dapat memberikan informasi yang lebih<br>tepat kepada pengguna. Perpustakaan sebagai tempat yang memiliki sejumlah koleksi pustaka yang akan<br>dicari pengguna dapat digunakan sebagai penerapan teknologi semantic web. Semantic web dibutuhkan<br>dalam perpustakaan untuk memudahkan pengguna dalam menemukan pustaka yang diinginkan di<br>perpustakaan.<br>Tujuan kajian ini adalah implementasi teknologi semantic web pada proses pencarian koleksi pustaka<br>perpustakaan sampai pada layer Ontologi. Ontologi yang digunakan adalah ontologi untuk domain<br>perpustakaan dengan format rdf/owl. Pada tahap analisis dijelaskan mengenai tahap pengembangan ontologi<br>dan pengembangan semantic web. Ontologi yang sudah dibangun digunakan sebagai metadata semantic<br>web, sehingga pada proses mencari koleksi pustaka, web akan mengambil data dari ontologi dan memberikan<br>hasil yang relevan dengan permintaan pengguna. Hasil dari kajian ini adalah sebuah web simulator yang<br>menerapkan teknologi semantic web untuk pencarian koleksi pustaka pada perpustakaan dengan<br>menggunakan query yang kompleks.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/174USES OF COMPUTER APPLICATION TO UNDERSTAND THE BEHAVIOR OF SLOPE STABILITY BECAUSE OF RAINFALL INDUCED AND RISING WATER TABLE2018-09-28T03:35:41+00:00Insan Kamilinsan76kamil@yahoo.com<p>Recently, one of the biggest challenges in this century is climate change and global warming. The climate<br>change effect has changed that condition from the regular season to be unpredictable season on the word,<br>where the more extreme conditions such as heavy rain falls and droughts. So To find out and well understanding<br>the physical phases of value of cohesion of soil and slope stability due to water infiltration and rising water table<br>in unsaturated soil, we make the several models to fine FoS due to variation of cohesion and variation of<br>inclination by using software Flac3d. And the result illustrated some of FoS in variation of total cohesion and<br>variation of inclination angle for unsaturated condition. Where, deviation of FoS from unsaturated condition to<br>saturated condition has about 13% decreasing on inclination 35o<br>and 16% on 40o</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/175PENGARUH PENGGUNAAN SIMULASI BINARY TREE BERBASIS CAI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DISKRIT MAHASISWA JURUSAN PTI UNDIKSHA2018-09-28T03:35:41+00:00Dessy Seri Wahyunidsy.wahyuni@gmail.comKetut Agustinieghee2006@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan produk yang dihasilkan melalui pengujian secara eksperimen,<br>untuk mengetahui efektifitas produk terhadap tingkat penguasaan konsep mahasiswa jurusan Pendidikan<br>Teknik Informatika Undiksha. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen menggunakan<br>desain post test dengan kelompok eksperimen dan kontrol yang tidak diacak. Hasil penelitian diperoleh bahwa<br>respon mahasiswa terhadap penggunaan sistem simulasi binary tree berbasis CAI dalam perkuliahan<br>matematika diskrit adalah positif dan Motivasi belajar mahasiswa masuk dalam kategori tinggi. Pengujian<br>rumusan hipotesis yang dilakukan dengan uji t (student) diperoleh hasil bahwa terdapat perbedaan yang<br>signifikan antara hasil belajar mahasiswa yang dibelajarkan menggunakan Media Simulasi binary tree berbasis<br>CAI dengan mahasiswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan Media Simulasi binary tree berbasis CAI. Hal<br>ini menunjukkan bahwa simulasi binary tree berbasis CAI merupakan media yang efektif digunakan untuk<br>meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa dalam perkuliahan matematika diskrit di jurusan Pendidikan<br>Teknik Informatika Undiksha Singaraja.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/176SISTEM PENDETEKSIAN WAJAH MENGGUNAKAN HAARTRAINING2018-09-28T03:35:41+00:00Ros linaroslinanich@gmail.comRika Wahyuni Arsiantiroslinanich@gmail.com<p>Deteksi dan identifikasi wajah banyak digunakan pada sistem pengamatan lingkungan yang digunakan sebagai<br>aktivitas sosial yang melibatkan banyak orang. Masalah utama yang sering dihadapi jika sistem tersebut akan<br>digunakan pada lingkungan real time adalah kecepatan proses dan ketelitian. Pada penelitian ini akan dicoba untuk<br>melakukan sistem deteksi wajah berdasarkan ciri dominan wajah. Sistem deteksi yang diajukan ini ditujukan pada<br>posisi wajah tegak dan menghadap lurus ke depan.<br>Metode yang digunakan dalam menggunakan ciri wajah diambil dari sejumlah ciri wajah yang dikembangkan<br>dari beberapa contoh gambar wajah untuk mendapatkan beberapa ciri yang paling dominan.<br>Waktu yang dibutuhkan untuk mendeteksi wajah dari input kamera adalah 50 ms sehingga dapat digunakan<br>untuk aplikasi real-time. Untuk pembacaan dari input file image program mampu mendeteksi wajah dengan baik.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/177PENGUJIAN CELAH KEAMANAN PADA CMS (CONTENT MANAGEMENT SYSTEM)2018-09-28T03:35:41+00:00Yesi Novaria Kunangyesi_kunang@mail.binadarma.ac.idMuklis Fatonifmuklis@gmail.comSiti Saudasitisauda@mail.binadarma.ac.id<p>Pentingnya keamanan informasi suatu website akan menjadi prioritas setelah terjadi kehilangan atau<br>kerusakan data. Kurangnya kesadaran akan pentingnya keamanan informasi membuat sebagian pemilik<br>website tidak siap untuk mencegah atau meminimalkan risiko yang dapat terjadi. Vulnerability assessment<br>atau proses pengujian kelemahan sistem dapat menjadi cara yang efektif sebagai pengendalian, pencegahan<br>terhadap risiko yang dapat terjadi. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menguji<br>kerentanan sistem pada layanan website berbasis Content Management Sistem agar mendapat solusi yang<br>tepat untuk mengatasi kerentanan sistem guna menghindari exploitasi dari luar, dan sebagai referensi bagi<br>web developer dalam memilih Content Management Sistem yang lebih unggul dari sisi keamanan. Batasan<br>pada penelitian ini hanya melakukan pengujian penetrasi pada CMS (Content Management System)<br>Wordpress versi 3.5 dan Joomla versi 2.5. Penelitian ini menggunakan metode Action Research yang diawali<br>dengan melakukan identifikasi masalah, di lanjutkan dengan perencanaan pengujian, pelaksanaan pengujian<br>berdasarkan rencana sebelumnya, melakukan evaluasi dan yang terakhir yaitu pembelajaran dan<br>dokumentasi. Hasil akhir dari peneitian ini, diharapkan dapat menghasilkan layanan web yang terbebas dari<br>berbagai kerentanan sistem yang membahayakan bagi informasi yang terdapat didalamnya</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/178PERANCANGAN BASIS DATA RELASIONAL KEPEGAWAIAN PADA PT. SARANA PEMBANGUNAN PALEMBANG JAYA2018-09-28T03:35:42+00:00Irwan syahirwansyah@mail.binadarma.ac.idArip Asbiarief.asbie@yahoo.com<p>Salah satu faktor kemajuan suatu perusahaan adalah didukungnya perusahaan tersebut oleh suatu sistem<br>yang handal dan kokoh. Untuk membuat sistem dengan criteria tersebut, diperlukan basis data sebagai<br>pendukung sistem. Basis data relasional merupakan sarana yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan<br>data, dan juga dapat mengatur sistem penambahan data baru, mengubah, dan menghapus data serta<br>hubungan antar data-data yang disimpan. Dimulai dengan menganalisa sistem yang berjalan pada PT. Sarana<br>Pembangunan Palembang Jaya, kemudian ditindak lanjuti dengan perancangan basis data relasional. Basis<br>data relasional juga dapat menyediakan informasi-informasi yang diperlukan oleh perusahaan dan membantu<br>pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan dan kebijakan yang berhubungan dengan<br>kepegawaian. Dengan adanya basis data relasional sebagai pendukung sistem, diharapkan PT. Sarana<br>Pembangunan Palembang Jaya akan terbantu dalam melakukan kegiatan dan aktivitas seputar kepegawaiannya</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/179STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DAN EVALUASI SOFTWARE USABILITY MEASUREMENT INVENTORY DALAM PEMBUATAN WEB PERUSAHAAN (STUDI KASUS: SEKOLAH MUSIK GEMA SUARA BOGOR)2018-09-28T03:35:42+00:00Shelvie Nidya Neymanshelvie@ipb.ac.idYohanes Aditya Wijayatitailkom@yahoo.comMeuthia Rachmaniahtitailkom@yahoo.com<p>Company website is a marketing tools wich has function for spreading information about company products<br>to attract new customers and also for keeping the relationship with the customer to get the their loyalty. This<br>reseach purpose is applying a method in the making of company website, so this application can produce a<br>company website wich function is for not only spreading company information but also making relationship with<br>customer. Customer Relationship Management (CRM) is developing because of the requirement to maintain<br>customer relationship. The using of CRM strategy in making company website can realize websites function<br>as a marketing tools which attracting new customer and keeping old customer. This research is conducted<br>using three main steps of CRM strategy that are customer portofolio analysis, resources development, and<br>website development. After all those steps, website evaluation is carried out using Software Usability<br>Measurement Inventory (SUMI) questionnaire to evaluate user satisfaction. In this paper, application of CRM<br>strategy in developing company education website was equipped with facilities that give value for the<br>customers, therefore the company website could attract new customers, and also increase old customer<br>loyalty. Website evaluation using SUMI questionnaire in SMGS website shows that the users of SGMS<br>website are satisfied. It is shown by each categories score dan global score that are higher than average<br>standard scores. Efficiency score is 90, affect score is 80, helpfullness score is 80, learnability score is 90,<br>control score is 65 dan global score is 83 compare to average standard score is 50.</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/180ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS CLOUD UNTUK PEMETAAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YOGYAKARTA2018-09-28T03:35:42+00:00Budi Santosadissan@upnyk.ac.idDessyanto Boedi Pdess95@gmail.comAgus Sasmitosasmito_skom@yahoo.com<p>Pelayanan kesehatan yang baik merupakan suatu hal yang terus diupayakan oleh pemerintah, dalam hal ini<br>Departemen Kesehatan. Namun kenyataannya informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan masyarakat saat ini<br>belum sepenuhnya akurat. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem informasi terpadu yang mampu mendukung<br>pelaksanaan fungsi pemerintahan di bidang kesehatan masyarakat. Informasi tersebut meliputi informasi sarana dan<br>prasarana pelayanan kesehatan masyarakat, SDM pelayanan kesehatan, kesehatan ibu dan anak, pelayanan keluarga<br>berencana (KB), dan data hambatan dan gangguan kesehatan masyarakat.<br>Data diperoleh langsung dari masyarakat melalui unit pelayanan kesehatan masyarakat terkecil yaitu<br>puskesmas. Dari berbagai puskesmas data kesehatan masyarakat dapat dihimpun menggunakan suatu sistem informasi<br>terpadu dan dipetakan dalam bentuk sistem informasi geografis berbasis web. Informasi tersebut bermanfaat untuk<br>mengetahui kondisi riil kesehatan masyarakat secara cepat dan akurat sehingga mendukung pengambilan keputusan bagi<br>yang berwenang.<br>Metodologi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem informasi terpadu tersebut adalah SWOT<br>(Strong, Weekness, Opportunity and Threat) Analysis dan SDLC (System Development Life Cycle). Sistem akan<br>diimplementasikan dengan arsitektur cloud computing, dimana pada sistem tersebut media internet cloud digunakan<br>sebagai tempat menyimpan data, aplikasi, dan lainnya sehingga memudahkan dalam eksplorasi data dan informasi kesehatan</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/181ANALISIS KINERJA KONEKSI INTERNET PENDUKUNG SISTEM MONITORING BERBASIS WEB (CCTV ONLINE)2018-09-28T03:35:42+00:00Widya Cholilwidya_cholil@mail.binadarma.ac.idYoddy Wahyudiyoddywahyudi@gmail.comKiki Rn Wardaniyoddywahyudi@gmail.com<p>Penggunaan sistem monitoring menggunakan closed circuit television (CCTV) sudah menjadi kebutuhan utama bagi<br>suatu perusahaan/organisasi yang bertujuan untuk mengawasi asset mereka. Asset yang dimaksud bukan hanya benda<br>benda berharga, tetapi juga HRD. Karena Sistem Monitoring dapat digunakan sebagai bukti sah apabila dibutuhkan dalam<br>suatu proses penyelidikan.Proses pengawasan (Monitoring) tidak dapat dilaksanakan secara langsung dan terus menerus<br>oleh seorang pimpinan atau PIC yang berwenang. Untuk itulah peranan Sistem Monitoring berbasis web dapat membantu<br>proses pengawasan .Teknologi Informasi yangmendukung Sistem Monitoring berbasis web sudah semakin pesat, dengan<br>dukungan teknologi ini pengawasan dapat dilakukan oleh seorang Pimpinan atau CEO secara online/mobile selama<br>mereka terkoneksi dengan jaringan. Oleh karena itu penelitian ini membandingkan beberapa provider jaringan internet<br>(mobile provider) dalam mendukung Sistem Monitoring Berbasis Web. Dari hasil penelitian akan diketahui kualitas<br>jaringan mana yang dianggap baik dalam mendukung Sistem Monitoring berbasis web tersebut Hal ini sehubungan<br>dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja suatu Sistem Monitoring Berbasis Web, untuk mendapatkan Kinerja yang<br>optimal dari suatu sistem akan dibutuhkan input dan support yang optimal dari jaringan internet</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/182MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA PENGELOLAAN HASIL KARYA DOSEN STUDI KASUS UNIVERSITAS ESA UNGGUL2018-09-28T03:35:42+00:00Riya Widayantiriya.widayanti@esaunggul.ac.idSri Kliwatisri.kliwati@esaunggul.ac.idBudi Tjahyonobudi.tjahjono@esaunggul.ac.id<p>Perguruan tinggi dituntut untuk seimbang dalam melaksanakan tridharmanya, kebutuhan ini didukung<br>dengan hadirnya sertifikasi dosen sejak tahun 2008, dimana pemerintah memberikan tunjangan atas kinerja<br>dosen. Hal itu diharapkan menjadi pemicu bagi dosen untuk berkarya dan terus berkarya menghasilkan<br>keluaran yang memiliki manfaat bagi lingkungan sekitarnya dan masyarakat pada umumnya. Universitas Esa<br>Unggul berupaya untuk mengelola hasil karya dosennya, sehingga dapat memberikan akses yang mudah bagi<br>civitas akademika untuk mendapatkan dan menyebar luaskan karya-karya tersebut. Manajemen pengetahuan<br>untuk pengelolaan produk knowledge dosen menjadi sangat penting, dalam rangka peningkatan palayanan<br>internal terhadap dosen, dan kemudahan bagi pengelola Universitas untuk mengambil keputusan</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/183IMPLEMENTASI ALGORITMA PARALEL UNTUK TRAVELING SALESPERSON PROBLEM DENGAN MPI.NET PADA VISUAL C#2018-09-28T03:35:42+00:00Ayi Purbasaripbasari@unpas.ac.id<p>Travelling Salesperson Problem merupakan salah satu persoalan optimasi klasik dengan berbagai teknik<br>penyelesaiannya, termasuk juga teknik Brute Force. Teknik ini sederhana tetapi memiliki O(n!) dimana n.<br>Algoritma pada teknik ini memilik potensi untuk adanya eksekusi secara paralel. Pada penelitian ini, dilakukan<br>paralelisme algoritma Brute Force dengan model Single Program Multiple Data (SPMD). Algoritma<br>diimplementasikan pada lingkungan C#.NET dengan library Message Passing Interface MPI.NET. Eksekusi<br>algoritma dilakukan untuk dataset persoalan TSP simetrik, dan dilakukan untuk berbagai n simpul dan m buah<br>mesin paralel. Untuk eksekusi sekuensial, maksimal simpul yang dapat diekskusi adalah 11 sedangkan untuk<br>eksekusi paralel, maksimal simpul yang dapat diekekusi adalah 12. Speedup, yaitu perbandingan waktu<br>eksekusi sekuensial dan paralel, dengan waktu terbaik didapat pada eksekusi dengan 2 buah mesin untuk 11<br>simpul. Semakin banyak mesin, eksekusi paralel menjadi semakin lama. Hal ini dikarenakan adanya overhead<br>komunikasi antar proses. Namun demikian, potensi paralelisme pada teknik Brute Force dapat terus<br>dikembangkan dan menjadi dasar dari model paralel untuk teknik penyelesaian TSP lainnya</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/184SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN DAN GOLONGAN PADA KANTOR POS BANDAR LAMPUNG MENGGUNAKAN METODE FUZZY TOPSIS2018-09-28T03:35:42+00:00Fit riafitria_kenali@yahoo.comM Arieffitria_kenali@yahoo.com<p>Pegawai sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang bernilai dan dapat dikembangkan dan bukan<br>sebagai liability (beban), tetapi di sini sumber daya manusia sebagai investasi bagi institusi, organisasi, maupun<br>perusahaan. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya evaluasi atau penilaian terhadap kinerja pegawai, yang<br>berguna untuk memberikan prestasi dan kontribusi terhadap perusahaan dalam kenaikan jabatan dan golongan.<br>Sistem Penunjang Keputusan merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi, pemodelan, dan<br>pemanipulasian data. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang<br>semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana<br>keputusan seharusnya dibuat.<br>Dalam proses perancangan sistem penunjang keputusan kenaikan jabatan dan golongan pada kantor pos bandar<br>lampung menggunakan Fuzzy Topsis memiliki suatu tujuan tertentu yang dapat diklasifikasikan dalam 2 tipe yaitu<br>menyeleksi alternatif dengan atribut (kreteria) dengan ciri-ciri terbaik. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi<br>secara optimal dalam proses perangkingan</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/185IMPLEMENTASI PENGENALAN POLA GERAKAN TANGAN SEBAGAI INPUT REMOTE TV MENGGUNAKAN SENSOR KINECT2018-09-28T03:35:42+00:00Ratna Aisuwaryaaisuwarya@fmipa.unand.ac.idRah miamii.naira@gmail.com<p>Berkembangnya teknologi sensor berbasis kedalaman gambar dengan harga yang cukup terjangkau<br>membuat penelitian-penelitian pada bidang ini menjadi populer. Salah satu perangkat yang sering digunakan<br>adalah Microsoft Kinect, memiliki sensor yang dapat menangkap data rgb dan data kedalaman. Algoritma<br>pengolahan data tersebut dibuat untuk mengidentifikasi manusia sekaligus melakukan pelacakan struktur<br>rangka secara realtime. Sehingga dapat mengenali pola gerakan yang dilakukan oleh tubuh manusia.<br>Pola gerakan tangan yang digunakan sebagai input remote TV adalah gerakan melambai ke kanan dan<br>kekiri untuk mengganti saluran. Sedangkan memperbesar dan memperkecil volume suara dengan gerakan<br>tangan memutar kekiri atau ke kanan. Modul Arduino sebagai antarmuka komputer dengan tombol remote<br>akan menerima input berdasarkan pola yang cocok, kemudian mengaktifkan tombol remote TV yang sesuai.<br>Hasil penelitian menunjukan keberhasilan 75% untuk gerakan mengganti saluran dan 50% untuk gerakan<br>memutar volume suara</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/186KAJIAN METAMORPHIC RELATION DENGAN PENDEKATAN PERBEDAAN PATH COVERAGE ANTARA SOURCE DAN FOLLOW UP TEST CASES2018-09-28T03:35:42+00:00Arlinta Christy Barusarlinta@del.ac.idOlga Minar Viona Sianturiolga@del.ac.idMilca Satriyani Sagalamilca.sagala@gmail.comJanesa Mark Viktor Perkasa Tariganjanesatarigan@gmail.com<p>Metamorphic Testing (MT) adalah sebuah metode pengujian yang dilakukan terhadap sebuah program untuk<br>mengurangi oracle problem, yaitu permasalahan untuk memeriksa kebenaran output sebuah program.<br>Komponen penting dalam pengujian dengan menggunakan MT adalah Metamorphic Relation (MR) yang<br>kemudian digunakan untuk membangkitkan kasus uji yang selanjutnya dengan menggunakan informasi yang<br>ada pada kasus uji yang sudah dieksekusi sebelumnya. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan<br>ketepatan pengujian, maka diperlukan MR yang efektif (memilikikemampuan tinggi untuk mendeteksi<br>kesalahan/faultpada perangkat lunak yang diuji). Kemampuan untuk mendeteksi fault berhubungan erat dengan<br>MR yang mampu membangkitkan input awal (source test case) dan input tambahan (follow up test case) yang<br>melewati alur/path program yang bervariasi. Perbedaan path yang dilalui meningkatkan kemungkinan error yang<br>dapat dideteksi.Dalam pengerjaan penelitian ini, aplikasi yang dijadikan sebagai studi kasus adalah Aplikasi<br>Tebak Kendaraan dan Aplikasi Penghitung Nilai Sistem Informasi Akademik Institut Teknologi Del. Kedua<br>aplikasi tersebut sudah memiliki beberapa MR yang telah berhasil dibangkitkan pada penelitian sebelumnya.<br>Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis path testing.<br>Eksperimen dilakukan untuk menemukan MR yang efektif, dimana MR yang memiliki persentase tertinggi dalam<br>meng-cover path pada aplikasi merupakan MR yang memiliki fault detection capability tertinggi</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/187SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN ALUMNI PADA PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus : Universitas Ma Chung Malang)2018-09-28T03:35:42+00:00Yudhi Kurniawanyudhi.kurniawan@machung.ac.id<p>Peningkatan layanan perguruan tinggi tidak hanya di saat mahasiswa sedang dalam proses<br>perkuliahan, melainkan layanan setelah mahasiswa lulus juga merupakan salah satu faktor yang<br>menyumbangkan nilai ketika proses akreditasi, jika melihat jumlah lulusan maka tidak dapat<br>dipungkiri jika jumlah lulusan akan semakin meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan jumlah<br>mahasiswa masuk pada perguruan tinggi tersebut. Peningkatan kuantitas jumlah lulusan membawa<br>beban pada kegiatan administrasi data alumni yang harus di catat dan ditelusuri kebenarannya,<br>belum lagi beberapa kegiatan survey dan tracer study yang harus di lakukan perguruan tinggi sudah<br>menjadi kewajiban sebagai tanggung jawab organisasi pendidikan yang sudah menghasilkan lulusan<br>Berdasarkan masalah diatas, maka dibutuhkan sebuah sistem informasi yang berfungsi sebagai<br>pengelolaan data alumni, sekaligus dapat melakukan pemetaan alumni sehingga dapat menunjang<br>kinerja dari bagian kemahasiswaan, mempermudah mendapatkan informasi yang dibutuhkan serta<br>meningkatkan layanan dalam penyajian data dan informasi dari alumni Universitas Ma Chung baik<br>dalam bentuk tabular data atau bentuk spasial data dengan bentuk persebaran alumni berdasarkan<br>data geografis dengan tujuan untuk memberikan pelayanan informasi dan data bagi stakeholder<br>yang berkepentingan baik itu internal maupun eksternal</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/188UJI STATISTIK KUALITAS LAYANAN VIDEO STREAMING PADA TUNNELING ISATAP DAN 6to42018-09-28T03:35:43+00:00Rizal Munadirizal.munadi@unsyiah.ac.idKhaled Hafiskhaled.0903@gmail.comSayed Muchallilsayed.muchallil@unsyiah.ac.id<p>Video streaming merupakan salah satu akses layanan melalui internet yang menarik perhatian pengguna dan<br>sangat diminati. Layanan ini tidak saja menggunakan komputer sebagai media akses, namun mulai merambah<br>pada peralatan elektronik berbasis IP, gadget. Pertumbuhan peralatan ini yang pesat membutuhkan pengalamatan<br>dan keterserdiaan IPv4 yang dominan dipakai saat ini dan diperkirakan alamat yang tersedia tidak lama lagi akan<br>habis. Namun, perubahan secara mendadak teknologi IP sebagai pengalamatan alternatif, IPv6, tidak serta merta<br>dapat dilakukan disebabkan faktor ekonomis dan sumber daya. Alternatif dengan mengadopsi teknologi transisi<br>merupakan salah satu jawaban yang perlu dipersiapkan. Transisi teknologi IP ini dapat diimplementasikan dengan<br>menggunakan beberapa metode seperti dualstack, translation dan tunneling. Dalam penelitian ini, akan dianalisis<br>jaringan dengan metode tunneling: ISATAP dan 6to4 pada layanan video streaming yang menggunakan aplikasi<br>VLC. Parameter yang diukur dalam jaringan yaitu throughput, jitter, delay dan packet loss. Hipotesis awal yang<br>digunakan yaitu jaringan tunneling 6to4 memiliki perbedaan nilai yang lebih baik secara signifikan daripada<br>jaringan tunneling ISATAP. Hasil pengujian secara statistik menunjukkan bahwa throughput dan delay memiliki t<br>hitung sebesar 3,403 dan 6,726 lebih besar dari ttabel sebesar 2,678 yang berarti hipotesis ditolak. Sedangkan hasil<br>pengukuran jitter dan packet loss tidak didapati nilai yang signifikan. Hal ini dapat terjadi disebabkan kondisi<br>pengujian yang tidak dibebani dengan trafik cukup sehingga nilainya dalam kondisi baik</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/189EFEK PENERAPAN HORIZONTAL PARTITIONING, VERTICAL PARTITIONING, DAN INDEXING PADA OBJECT ORIENTED DATABASE TERHADAP RESPONSE TIME QUERY2018-09-28T03:35:43+00:00Arnaldo Marulitua Sinagaaldo@del.ac.idBatara P Siahaanbatara.siahaan@del.ac.idGoklas H A Panjaitangoklas.panjaitan@del.ac.idHotline M Tambunanmei@gmail.com<p>Partisi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan performansi sebuah database. Kajian ini<br>memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode partisi yakni horizontal partitioning, vertical<br>partitioning, indexing horizontal partitioning, dan indexing vertical partitioning. Langkah-langkah yang diambil<br>untuk mencapai tujuan dari kajian ini adalah dengan melakukan eksekusi delapan belas query untuk setiap<br>metode sehingga didapatkan response time untuk setiap metode dan kemudian dibandingkan dengan metode<br>tanpa partisi dengan menggunakan metode pengujian statistik Friedman Test dan Wilcoxon Sign Rank Test.<br>Untuk memperoleh objek kaji yang memadai dalam ekperimen ini, objek kaji diperoleh dari database<br>perpustakaan IT Del dengan menambahkan jumlah data pada tabel yang terlibat. Objek kaji tersebut dibuat<br>dengan pendekatan object oriented database menggunakan Oracle. Hasil eksperimen yang dilakukan<br>menunjukkan bahwa metode partisi dengan performansi terbaik adalah metode horizontal partitioning, yang<br>ditunjukkan dengan nilai rata-rata response time paling kecil. Metode indexing vertical partitioning terbaik<br>kedua diikuti secara berurut yakni metode indexing horizontal partitioning, dan metode vertical partitioning</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/190MASSEY-OMURA CRYPTOSYSTEM DAN LEHMANN PRIME GENERATOR UNTUK KEAMANAN EMAIL PADA MOZILLA THUNDERBIRD2018-09-28T03:35:43+00:00Tengku Surya Pramanatengkusurya@gmail.comOpim Salim Sitompulopim@usu.ac.idDian Rachmawatidee230783@gmail.com<p>E-mail adalah salah satu media untuk pengiriman informasi. Namun, pengiriman e-mail yang tidak terenkripsi<br>berpotensi untuk terjadinya penyalahgunaan, antara lain pembacaan oleh orang yang tidak berhak,<br>penyadapan email dan pengubahan terhadap isinya. Makalah ini mengkaji tentang pengamanan informasi<br>yang dikirim melalui e-mail dengan membangun sebuah add on pada e-mail client Mozilla Thunderbird. Pada<br>Add on ini Massey-Omura cryptosystem digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi pesan yang akan<br>dikirim. Dalam pengimplementasiannya, kriptografi Massey-Omura menggunakan metode Three-Pass<br>Protocol untuk menghindari pertukaran kunci antara pengirim e-mail dan penerima e-mail. Implementasi juga<br>melibatkan pembangkitan bilangan prima dengan Lehmann Prime Generator. Hasil pengujian menunjukkan<br>bahwa add on yang dibangun dapat diterapkan dengan metode Three-Pass Protocol dan telah memenuhi<br>aspek confidentiality dan data integrity yang diharapkan. Sistem dibangun pada Mozilla Thunderbird 17.0<br>dengan bahasa pemrograman javascript, XUL dan CSS</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/192PERANCANGAN APLIKASI BELAJAR BERHITUNG MENGGUNAKAN METODE JARIMATIKA BERBASIS MOBILE2018-09-28T03:35:43+00:00Muhammad Said Hasibuansaidmkom@darmajaya.ac.idLia Rosmalialia.tayatea@gmail.comRicky SMlia.tayatea@gmail.com<p>Dalam berhitung tidak hanya diperlukan akurasi tetapi juga kecepatan. Metode Jarimatika muncul sebagai<br>inovasi metode untuk melatih aritmatika jari yang akan membantu siswa-siswi menjadi lebih peraya diri dan<br>meningkatkan kemampuan berhitung secara cepat dan akurat.<br>Penelitian ini akan membantu para siswa untuk belajar berhitung dengan menggunakan metode Jarimatika<br>yang berbasis mobile. Dipilihnya media yang berbasis mobile, karena media ini memiliki mempunyai fitur<br>yang bisa dipelajari dimanapun dengan tampilan multimedia.<br>Aplikasi pembelajaran ini dibangun menggunakan flash lite yang berbasis animasi, sehingga lebih menarik<br>minat siswa-siswi untuk belajar. Materi pembelajaran terdiri dari perkenalan formasi jari tangan, dan perkalian<br>dengan bilangan 6-60. Untuk memastikan pemahaman siswa terhadap aplikasi ini maka dilengkapi menu<br>latihan yang memberikan indikator penilaian keberhasilan siswa dalam memahami metode jaritmatika</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/193KOMPETISI KEYWORD PADA ALGORITMA GENETIKA DENGAN FITNES JACCARD DAN DICE2018-09-28T03:35:43+00:00Poltak Sihombingpoltakhombing@yahoo.com<p>Dalam paper ini, penulis mengusulkan kompetisi keyword pada Algoritma Genetika (Genetic Algorithm,<br>GA) dengan formulasi fitnessnya memanfaatkan formulasi Jaccard dan Dice. Kemudian untuk mengurutkan<br>persentasi kemiripan sebagai hasil retrieval, penulis mengembangkan suatu formula POSI (Persentage Of<br>Similarity) untuk memilih dokumen yang diprediksi relevan dari dari suatu database. Sebagai data testing<br>penulis menggunakan database yang terdiri dari dari koleksi jurnal, paper dan proceeding BATAN (Badan<br>Tenaga Atom Nasional) dan beberapa tesis (skripsi) mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komputer, Fasilkom-TI USU<br>sebagai benchmark data-set. Penulis mengenerate keyword dari koleksi dokumen tersebut menjadi bentuk<br>kromosom, kemudian kromosom-kromosom tersebut berkompetisi berdasarkan nilai fitness kromosom.<br>Penulis mengimplementasikan kompetisi ini pada sebuah prototype mesin pencari dokumen yang disebut<br>sebagai Pendeteksi Kemiripan Dokumen (PKD). Hasil PKD ini dapat dipertimbangkan oleh user untuk<br>menemukan dokokumen yang diprediksi relevan berdasarkan persentase nilai kemiripan setiap dokumen dari<br>database</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/194SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK TEBANG PILIH POHON PADA HUTAN PRODUKSI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC (Studi kasus PT. International Timber Corporation Indonesia)2018-09-28T03:35:43+00:00Rizkhi Ayu Rinintarizkhiayurininta@gmail.comHam daniHamdani@unmul.ac.idSyarif uddinSyarifuddin@fmipa.unmul.ac.id<p>Tebang pilih tanam Indonesia (TPTI) adalah sistem silvikutur yang mengatur cara penebangan dan<br>permudaan buatan. Sistem silvikutur ini merupakan sistem yang dinilai sesuai untuk diterapkan pada hutan<br>alam produksi di Indonesia kecuali untuk hutan payau. Aplikasi ini dibuat dengan mengimplementasikan salah<br>satu cabang ilmu computer yaitu Sistem Pendukung Keputusan. Metode yang digunakan adalah Metode<br>Logika Fuzzy.<br>Aplikasi ini menggunakan parameter masukan dalam menilai suatu pohon, yaitu Diameter, Volume dan<br>Tinggi Pohon. Aplikasi ini dibangun untuk membantu penentuan pohon yang telah layak ditebang. Aplikasi ini<br>menjadikan intenet sebagai media informasi bagi user.<br>Metode Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan beberapa metode antara lain studi literatur<br>dan wawancara. Penelitian ini bertujuan membangun aplikasi Sistem Penunjang Keputusan Tebang Pilih<br>Pohon Pada Hutan Produksi. Sistem ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, Web<br>Server Apache, Database Management Sistem SQL, dan text editor Edit Plus</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/195PENGGUNAAN APLIKASI KOMPUTER DALAM MEMPERMUDAH KERJA TENAGA GIZI di PUSKESMAS2018-09-28T03:35:43+00:00Ratih Wirapuspita isnuwardaniratih@fkm.unmul.ac.id<p>Masalah kekurangan gizi yaitu balita pendek, kurang dan kurus juga terjadi di Kalimantan Timur. Balita<br>dengan gizi buruk sebanyak 4.4%% dan gizi kurang 12.7%. Balita sangat pendek sebanyak 14.4% dan<br>pendek sebanyak 14.7%. Balita sangat kurus sebanyak 5.8% dan balita kurus 5.8% (Riset Kesehatan Dasar,<br>2010). Pemantauan pertumbuhan merupakan upaya dalam mengatasi masalah gizi bayi dan balita, yaitu<br>melalui posyandu. Apabila ada masalah gizi yang terdeteksi di posyandu (dengan menggunakan kartu menuju<br>sehat), maka akan segera ditindak lanjuti oleh petugas gizi di puskesmas untuk segera diintervensi. Wolrd<br>Health Organization (WHO) 2005 telah mencanangkan standar baru antropometri (penentuan status gizi<br>dengan menggunakan ukuran tubuh manusia/pertumbuhan) balita dan telah diadopsi oleh Kementrian<br>Kesehatan tahun 2008. Pelatihan menggunakan media manual, sedangkan Rosihan M, 2013 telah memiliki<br>software dalam bahasa Indonesia untuk membantu beberapa materi pelatihan tersebut. Oleh karena itu, perlu<br>dilakukan penelitian untuk membandingkan penggunaan interpretasi dan konseling secara manual dan<br>aplikasi komputer berdasarkan waktu pengerjaan, kemudahan dan pemahaman peserta pelatihan peningkatan<br>kapasitas pengguna pemantauan pertumbuhan standar WHO tahun 2005</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/196SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS MILLIMETER BLOCK2018-09-28T03:35:43+00:00Andrew Stefanoandrew_itb2001@yahoo.co.id<p>Dalam kegiatan di lapangan TNI Angkatan Darat harus mampu membaca lokasi pemetaan suatu daerah. Alat<br>yang digunakan bisa dengan teknologi yang muktahir, tetapi di lapangan situasi apapun bisa terjadi. Salah satunya<br>adalah bisa memetakan wilayah GPS dengan menggunakan kertas millimeter block. Sistem Informasi Geografis<br>adalah sebagai salah satu alat sistem informasi geografis punya kemampuan menyimpan, memproses, menganalisa<br>dan membantu dalam pembuatan keputusan.<br>Kertas millimeter block adalah salah satu alat dalam melihat hasil pemetaan dari pengukuran di lapangan<br>dengan menggunakan GPS</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/197SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK AUTODESK MAP2018-09-28T03:35:43+00:00Sri Endayanind4.70des@gmail.com<p>Sistem Informasi Geografis yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras, maupun aplikasiaplikasinya,<br>telah dikenal secara luas sebagai alat bantu (proses) pengambilan keputusan. Sebagian besar<br>institusi pemerintah, swasta, akademis maupun non akademis juga individu yang memerlukan informasi yang<br>berbasiskan data spasial telah mengenal dan menggunakan sistem ini. Perkembangan ini diikuti oleh<br>membanjirnya produk teknologi SIG di pasar-pasar Indonesia, demikian cepat arus datangnya produk-produk<br>teknologi sistem informasi yang multi-disiplin ini sudah sepatutnya juga diikuti pula dengan kemampuan dalam<br>memahami pengertian sistem, data dan informasi, sistem informasi, sistem informasi geografis agar bisa<br>mengimbangi kecepatan perkembangan teknologinya.<br>Autodesk Map adalah salah satu software yang digunakan untuk mengolah data yang di dapat<br>dilapangan dengan menggunakan GPS. Hasil pengolahan data tersebut dapat di koreksi dengan menggunakan<br>citra. TNI khususnya angkatan darat sangat memerlukan dalam memetakan suatu wilayah dengan menggunakan<br>perangkat lunak Autodesk Map dapat membantu dalam menentukan lokasi titik-titik koordinat, luasan dan jarak<br>suatu wilayah</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/198UJI PERFORMASI WEB SERVER LIGHT HTTPD DAN TINY-HTTPD PADA EMBEDDED SYSTEM2018-09-28T03:35:43+00:00Adharul Muttaqinadharul@ub.ac.idSabriansyah R.Asabrian@ub.ac.idIssa Arwaniissa.arwani@ub.ac.id<p>Penamaman web server pada sebuah embedded sistem untuk dapat digunakan untuk membuat sebuah<br>embedded web server yang pada tahap berikutnya dapat digunakan sebagai web interface untuk sebuah sistem<br>jarak jauh. Penggunaan sistem dengan sumber daya terbatas, memerlukan pemilihan web server yang tepat.<br>Penelitian ini berfokus pada uji performansi yang dilakukan pada dua buah aplikasi web server yang tergolong<br>memiliki fitur utama yang menawarkan “keringanan” pada konsumsi CPU maupun memori yaitu Light HTTPD dan<br>Tiny HTTPD. Berdasarkan pengujian parameter thread (users), ramp-up periods, dan loop count pada stress test<br>embedded system yang diimplementasikan dengan Beagleboard menunjukkan bahwa bahwa dalam hal konsumsi<br>CPU lebih disarankan penggunaan Light HTTPD dibandingkan dengan tiny HTTPD dikarenkan terdapat<br>perbedaan CPU load yang sangat signifikan antara kedua aplikasi layanan web tersebut</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/199ANALISIS FAKTOR MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DAN TINGKAT KEHADIRAN DOSEN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN FUZZY QUANTIFICATION THEORY2018-09-28T03:35:44+00:00Hindayati Mustafidahh.mustafidah@ump.ac.idSuwar sitosuwarsito@ump.ac.id<p>Beberapa penelitian menyebutkan bahwa motivasi belajar memiliki dampak pada prestasi belajar mahasiswa. Hasil<br>penelitian lain menyebutkan bahwa ada pengaruh dari kehadiran dosen dalam perkuliahan terhadap tingkat<br>kelulusan mahasiswa dalam suatu mata kuliah. Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh faktor motivasi<br>belajar mahasiswa dengan tingkat kehadiran dosen terhadap tingkat kelulusan mahasiswa dalam perkuliahan yang<br>ditunjukkan oleh persentase nilai minimal B. Penelitian ini menggunakan metode teori kuantifikasi fuzzy (FQT).<br>Berdasarkan delapan indikator dalam motivasi belajar yaitu 1) tekun menghadapi tugas, 2) ulet menghadapi<br>kesulitan, 3) menunjukkan minat yang tinggi, 4) senang bekerja mandiri, 5) tidak cepat bosan pada tugas-tugas<br>yang rutin , 6) dapat mempertahankan pendapat, 7) tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, dan 8) senang<br>memecahkan masalah diperoleh hasil bahwa senang memecahkan masalah yang dilakukan oleh mahasiswa<br>memberikan kontribusi paling besar dalam menyumbang tingkat kehadiran dosen dalam perkuliahan pengaruhnya<br>terhadap ketercapaian persentase nilai kelulusan dalam mata kuliah minimal B</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/200PENENTUAN TINGKAT KOMPETENSI SOSIAL GURU MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI FUZZY2018-09-28T03:35:44+00:00Tito Pinanditatitop@ump.ac.idAhma dtitop@ump.ac.idHindayati Mustafidahh.mustafidah@yahoo.com<p>Kompetensi sosial merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru sesuai dengan aturan<br>yang tertuang dalam UUGD 2005. Untuk menentukan tingkat kompetensi sosial ini, diperlukan suatu alat untuk<br>membantu menghitung tingkat kompetensi berdasarkan komponen-komponen pendukungnya. Dalam penelitian ini<br>diterapkan sistem inferensi fuzzy Tsukamoto untuk menentukan tingkat kompetensi sosial guru. Dengan masukan<br>berupa komponen-komponen pendukung kompetensi sosial, akan dihasilkan keluaran berupa tingkat kompetensi<br>sosial yang dilmiliki oleh seorang guru</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/201SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMILIHAN UNIVERSITAS DENGAN METODE AHP (ANALITICAL HIERARCY PROCESS)2018-09-28T03:35:44+00:00Ade Riswantoina_agustina2007@yahoo.comIna Agustinaina_agustina2007@yahoo.comViefbrury Endro Cahyoina_agustina2007@yahoo.com<p>Permasalahan pemetaan secara mobile saat ini sudah sangat berkembang dengan banyaknya smartphone<br>Android yang ada sekarang.Sehingga membuat fitur – fitur pemetan mobile semakin kompleks. Dengan<br>dukungan dan kemampuan smartphone Android membuat kemampuan dalam mencari lokasi secara global<br>dapat dilakukan secara global. Dengan tambahan fitur pencarian rute dapat membimbing pengguna aplikasi<br>mobile map ini menuju lokasi tertentu . Pada penelitian ini penulis membangun aplikasi Sistem Pendukung<br>Keputusan pemilihan fasilitas universitas menggunakan metode Analitical Hierarcy Process (AHP). Hasil dari<br>proses pengimplementasian metode AHP dapat mengurutkan alternatif dari nilai yang terbesar ke nilai yang<br>terkecil. Sistem pendukung keputusan ini dibangun dengan menggunakan Android SDK sebagai basis datanya.<br>Kriteria yang digunakan dalam pemilihan fasilitas universitas ialah Harga, akreditasi, jarak, pembayaran dan<br>fasilitas. Maka didapatkan nilai prioritas global bahwa universitas yang di dapat dipertimbangkan adalah<br>Universitas Nasional ada diurutan pertama (0,232), kemudian Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka<br>(0,206), kemudian Universitas Pancasila (0,141), kemudian Universitas Indraprasta PGRI (0,125), kemudian<br>Universitas Bhayangkara Jaya (0,110), kemudian Universitas Paramadina (0,106), kemudian Universitas Tama<br>Jagakarsa (0,076), kemudian Universitas Budi Luhur (0,072), kemudian Universitas Satya Negara Indonesia<br>(0,027) dan di urutan terakhir adalah Universitas Al Azhar Indonesia (0,026)</p>2018-04-12T00:00:00+00:00Copyright (c) 2013 Prosiding SeNAIKhttps://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/202SISTEM INFORMASI TRANSKRIP NILAI BERBASIS WEB DENGAN METODE FUSION2018-09-28T03:35:44+00:00Rahayu Amaliarahayu.amalia13nov@gmail.comIlman Zuhri Yadiilmanzuhriyadi@mail.binadarma.ac.idAhmad Haidar Mirzahaidar@mail.binadarma.ac.id<p>Universitas Bina Darma telah menerapkan sistem informasi transkrip nilai yang dapat diakses langsung oleh<br>mahasiswa. Namun akses dibagian mahasiswa ini nilai yang tertera adalah nilai keseluruhan matakuliah yang<br>pernah ditempuh oleh mahasiswa di KHS asli dan KHS semester pendek, dan belum terseleksi. Sehingga<br>dengan munculnya mata kuliah yang sama, menyebabkan hasil perhitungan Indeks Prestasi Komulatif (IPK)<br>tidak sesuai dengan sebagaimana mestinya. Belum ditampilkannya matakuliah prasyarat di sistem sebagai<br>pedoman untuk proses penentuan matakuliah semester selanjutnya membuat sebagian mahasiswa<br>kebingungan. Untuk menjawab masalah ini, perlu dibuat perangkat lunak berorientasi objek berpedoman dengan<br>metode Fusion, yang secara penuh melingkupi metode yang menyediakan kemampuan analisis, desain dan<br>implementasi</p>2013-11-01T00:00:00+00:00Copyright (c)