PERBANDINGAN METODE JARINGAN SARAF TIRUAN PADA PERAMALAN CURAH HUJAN

Penulis

  • I Putu Sutawinaya Politeknik Negeri Bali
  • I Nyoman Gede Arya Astawa Politeknik Negeri Bali
  • Ni Kadek Dessy Hariyanti Politeknik Negeri Bali

Kata Kunci:

curah hujan, RMSE, Backpropagation, Adaline

Abstrak

Intensitas curah hujan dikatakan besar apabila  hujan lebat dan kondisi ini sangat berbahaya karena  dapat menimbulkan banjir dan longsor, untuk itu perlu dilakukan peramalan untuk memperkirakan seberapa besar curah hujan yang akan datang. Metode Jaringan Saraf Tiruan (JST) adalah paradigma pengolahan informasi yang terinspirasi oleh sistem saraf secara biologis, seperti pada proses informasi pada otak manusia.

Metode JST yang digunakan dalam meramal curah hujan pada penelitian ini adalah metode Backpropagation dan Adaline. Hasil peramalan dengan tingkat kesalahan yang lebih kecil dari kedua metode JST tersebut akan menunjukkan bahwa metode tersebut baik digunakan untuk peramalan. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada iterasi 1000 dihasilkan RMSE dengan metode Backpropagation  sebesar 0.0435, sedangkan Adaline sebesar 0.0674. Berdasarkan perbandingan nilai RMSE metode Backpropagation lebih baik  dibandingkan dengan metode Adaline

Diterbitkan

2017-06-05

Terbitan

Bagian

Articles