EVALUASI INPUT KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SIAK

Authors

  • Wazni Wazni Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Riau
  • Zulfa Harirah MS Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Riau
  • Ramlan Darmansyah Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,Universitas Riau

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v24i2.1124

Keywords:

Evaluasi Kebijakan, Kebijakan Pariwisata, Kearifan Lokal, Budaya Melayu

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi input kebijakan pariwisata di Kabupaten Siak yang mengusung pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal. Ide dasar dari tulisan ini berangkat dari kegelisahan dalam mengamati fenomena pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal yang dianggap kuno, tidak menarik dan tertinggal. Terlebih dalam era globalisasi, kekhawatiran akan pudarnya kearifan lokal yang dikelilingi oleh budaya barat dan budaya lainnya menjadi tantangan tersendiri bagi eksistensi kearifan lokal. Namun berbeda yang terjadi di Kabupaten Siak, kearifan lokal justru menjadi daya tawar dalam kebijakan pariwisata. Sehingga menjadi penting untuk melacak penguatan kearifan lokal dalam kebijakan pariwisata Kabupaten Siak dari sisi input kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Melalui teori evaluasi kebijakan Stufflebeam, penelitian ini fokus untuk menganalisis input evaluation mengingat aspek input menjadi kunci kesuksesan sebuah kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pengembangan pariwisata tidak dapat dilepaskan dari dukungan input kebijakan berupa sumber daya manusia, sarana dan prasarana, rencana strategis pengembangan pariwisata serta dukungan anggaran. Di Kabupaten Siak, sumber daya manusia yang bekerja pada Dinas pariwisata masih terbatas secara kualitas dan kuantitas. Pengembangan pariwisata di Kabupaten Siak juga dihadapkan pada situasi belum optimalnya pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sebagai salah satu sarana pemasaran dan promosi pariwisata. Dilihat dari regulasi, Kabupaten Siak memiliki keunggulan regulasi melalui visi daerah yang berorientasi pada kebudayaan dan pariwisata, tersedianya roadmap kebudayaan melayu dan PERDA yang mengatur tentang bahasa dan pakaian melayu. Sedangkan dari aspek pendanaan, penyerapan anggaran pada Dinas Pariwisata masih belum maksimal disebabkan oleh keterbatasan sumber daya aparatur yang terlibat dalam pengelolaan kegiatan.

References

Abidin, S. Z. (2012). Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika.
Adi, S. W., & Saputro, E. P. (2017). Potensi Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya. Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis:Perkembangan Konsep dan Riset e-Business di Indonesia, (pp. 744-749). Surakarta.
Alam, S. (2012). Analisis Kebiajakan Publik: Kebijakan Sosial Perkotaan sebagai Sebuah Kajian Implementatif. Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 82.
Anggara, S. (2014). Kebijakan Publik. Bandung: Pustaka Setia.
Artis. (2016). Branding "Siak The Truly Malay" oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak. Komunikasiana Vol 1 Nomor 1, 10-20.
Balquini, d. (2010). Pariwisata Berkelanjutan dalam Pusaran Krisisi Global. Bali: Udayana Press.
Bialostocka, O. (2014). Using the Past to Build the Future: A Critical Review of The Liberation Heritage Route Project of South Africa. Africa Insight 44(2), 94-107.
Bullen, P., & Love, P. (2011). Adaptive reuse of Heritage Building. Structural Survey 29(5), 411-421.
Caraba, C. (2011). Communist Heritage Tourism and Red Tourism: Concept, Development and Problems. Cina Continents 1(1), 29-39.
George, E. (2010). Intangible Cultural Heritage, ownership, copyright, and tourism. International Journal of Culture, Tourism, and Hospitality Research 4(4), 376-388.
Hariyanto, L. O. (2015). Materi Paparan Sadar Wisata dan Sapta Pesona. Bandung: Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat.
Irianto, A. M. (2016). Komodifikasi Budaya di Era Ekonomi Global Terhadap Kearifan Lokal. Theologia Vol 27 Nomor 1, 213-236.
Jupir, M. M. (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Kabupaten Manggarai Barat). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies Vol 1 No 1, 28-36.
Karim, A. B. (2010). Pariwisata:Antara Tuntutan Industri dan Kearifan Lokal. Jurnal Karsa Vol XVIII No 2, 147-159.
Putra, F. A., & Astuti, P. (2017). Kebijakan Pengembangan Area Permukiman Melayu Modern di Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau. Seminar Nasional Perencanaan Pembangunan Inklusif Desa Kota (p. 33). Padang: Pasca Unand.
Rahmi, S. A. (2016). Pembangunan Pariwisata dalam Perspektif Kearifan Lokal. Reformasi Vol 6 No 1.
Rogerson, C., & Merwe, V. D. (2016). Heritage Tourism in The Global South : Development impact of the Cradle of Humankind World Heritage Site, South Africa. Local Economy 31(1-2), 234-248.
Rosadi, S., & Medayanti, M. D. (2019). Strategi City Branding oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam Peningkatan Daya Tarik Pariwisata. Jurnal Wedana Volume V No 2, 16-20.
Sahubawa, A., Antariksa, & F.Usman. (2010). Kawasan Bersejarah Kota Tua Hindia Belanda di Bandaneira, Maluku. Arsitektur e-Journal 3(1), 1-13.
Salam, N. E., & Nurjanah. (2019). Komunikasi Pariwisata Budaya dalam Mempromosikan City Branding "Siak the Truly Malay". Profesi Human Vol 4 No 1, 134-152.
Santoso, P. (2010). Modul Pembelajaran Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Polgov Jurusan Politik dan Pemerintahan UGM.
Shankar, S. (2015). Impact of Heritage Tourism in India : A case Study . International Journal of Innovative Research in Information Security (IJIRIS) 6(2), 59-61.
Stufflebeam, D. (2003). The CIPP Model for Evaluation. In T. Kellaghan, & D. S. (eds), International Handbook of Educational Evaluation (pp. 31-62). Dorrdrecht: Kluwer Academic Publisher.
Sumada, I. M. (2017). Peranan Kearifan Lokal dalam Perspektif Kebijakan Publik. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol VII No 1, 117-124.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah Civis Vol 21 No 1, 307-319.
Walu, K. J., & Bagus, N. (2018). Analisis Peran Dinas Pariwisata dalam Pengembangan Pariwisata Kota Baru. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 8 Nomor 3 .

Published

2020-12-17

How to Cite

Wazni, W., MS, Z. H. and Darmansyah, R. (2020) “EVALUASI INPUT KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI KABUPATEN SIAK”, Sebatik, 24(2), pp. 178–186. doi: 10.46984/sebatik.v24i2.1124.