PENGARUH PELATIHAN SKALA KESEIMBANGAN, MATA, WAJAH, TANGAN, BICARA (KEM-WATABI) TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTOR KADER POSYANDU LANSIA DALAM SKRINING STROKE

Authors

  • Muhammad Taukhid Prodi Pendidikan Profesi Ners, STIKES Karya Husada Kediri
  • Andika Siswoaribowo Prodi Sarjana Keperawatan, STIKES Karya Husada Kediri
  • Dina Zakiyyatul Fuadah Prodi Sarjana Keperawatan, STIKES Karya Husada Kediri

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v24i2.1127

Keywords:

Stroke, skala KEM-WATABI, Kader Posyandu, Lansia, Kemampuan Psychomotor.

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh pelatihan skala keseimbangan, mata, wajah, tangan dan bicara (KEM-WATABI) terhadap kemampuan psychomotor kader posyandu lansia dalam melakukan skrining stroke di desa Darungan, Pare, Kediri. Penelitian menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-post-test design. Populasi penelitian ini adalah kader posyandu lansia sebanyak 24 kader, melalui teknik purposive sampling didapatkan subjek penelitian sebanyak 16 kader. Subjek diberikan pelatihan mulai dari sesi 1 sampai 6 yang terdiri atas kegiatan pemberian materi, demonstrasi, praktik skrining stroke pada lansia. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan kader adalah lembar observasi. Analisis data penelitian menggunakan Wilcoxon Signed Rank test. Hasil penelitian menunjukkan seluruh subjek (100%) memiliki kemampuan psychomotor dalam tingkatan tidak mampu pada pre-test, hasil post-test menunjukkan 13 kader (81,25%) berada pada tingkatan mampu dan 3 kader (18,75%) berada pada tingkatan cukup mampu. Terdapat pengaruh yang signifikan pelatihan skala KEM-WATABI terhadap kemampuan kader posyandu lansia dalam skrining stroke (pv= 0,001 < α = 0,005). Metode pelatihan yang diberikan memberikan pengalaman praktik dengan simulasi skrining stroke secara langsung pada lansia sehingga subjek mendapatkan gambaran konkrit tahapan skrining stroke, dan meningkatkan kemampuan psychomotor.

References

Alfarabi, M., 2015. Konsep Pendidikan Orang Dewasa. UIN SU, Sumatra Utara.
Arif, M., Okraini, N., Mas, A.Y., 2019. Hubungan Ketepatan “GOLDEN PERIOD” Dengan Derajat Kerusakan Neurologi Pada Pasien Stroke Iskemik Diruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi Tahun 2018. Pros. Semin. Kesehat. Perintis E 2, 2622–2256.
Aroor, S., Singh, R., Goldstein, L.B., 2017. BE-FAST (Balance, Eyes, Face, Arm, Speech, Time): Reducing the Proportion of Strokes Missed Using the FAST Mnemonic. Stroke 48, 479–481.
Banowati, L., 2020. Hubungan Karakteristik Kader dengan Kehadiran dalam Pengelolaan Posyandu. J. Kesehatan. 9, 1179–1189.
Bariroh, U., Susanto, H. S., & Adi, M. S. (2016). Kualitas hidup berdasarkan karakteristik pasien pasca stroke (studi di RSUD Tugurejo Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(4), 486-495.
Hal Blumenfeld, 2010. Neuroanatomy through Clinical Cases, second Edition, 2nd ed. Sinauer Associates, Inc. Publishers, Massachusetts.
Hendrawati, S., 2018. Pemberdayaan Kader Kesehatan dalam Pencegahan dan Penatalaksanaan Stunting pada Anak di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinangor. Dharmakarya 7, 274–279.
Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H.S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie, F., Maryam, N.N.A., 2018. Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0 – 6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehat. 1.
Howard, C., Rowe, F.J., 2018. Adaptation to poststroke visual field loss: A systematic review. Brain Behav. 8.
Indri, E., Tri, K., Aziz, A.H., 2017. Efektivitas Metode Simulasi dan Demontrasi Dalam Pelaksanaan. Jakarta.
Loomis, C., & Mullen, M. (2014). Differentiating Facial Weakness Caused by Bell’s Palsy vs. Acute Stroke; Can you tell the difference. Journal of Emergency Medical Services (JEMS), 39(5).
Mardiana, M. 2011. Pelatihan Terhadap Keterampilan Kader Posyandu. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 25327.
Mutiarasari, D., 2019. Ischemic Stroke: Symptoms, Risk Factors, and Prevention. J. Ilm. Kedokt. 6.
Nurayu, A.W., 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan, Pendidikan, Usia Dan Lama Menjadi Kader Posyandu Dengan Kualitas Laporan Bulanan Data Kegiatan Posyandu. J. Univ. Muhammadiyah Surakarta 1–17.
Ojaghihaghighi, S., Vahdati, S. S., Mikaeilpour, A., & Ramouz, A. Comparison of neurological clinical manifestation in patient with hemorrhagic and ischemic stroke. World J Emerg Med. 2017; 8 (1): 34-8.Prabhakaran, S., Ruff, I., 2015. Acute Stoke Intervention: A Systematic Review. JAMA J. Am. Med. Assoc. 313, 1451–1462.
Rahman, R., Dewi, F. S. T., & Setyopranoto, I. (2017). Dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita stroke pada fase pasca akut di Wonogiri. Berita Kedokteran Masyarakat, 33(8), 383-390.
Rowe, F., 2016. Visual effects and rehabilitation after stroke. Community eye Heal. 29, 75–76.
Saengsuwan, J., Suangpho, P., Tiamkao, S., 2017. Knowledge of Stroke Risk Factors and Warning Signs in Patients with Recurrent Stroke or Recurrent Transient Ischaemic Attack in Thailand. Neurol. Res. Int. 2017.
Setianingsih, S., Darwati, L.E., Prasetya, H.A., 2019. STUDY DESKRIPTIF PENANGANAN PRE-HOSPITAL STROKE LIFE SUPPORT PADA KELUARGA. J. Perawat Indones. 3, 55.
Sukandar, H., Faiqoh, R., Effendi, J.S., 2018. Hubungan Karakteristik terhadap Tingkat Aktivitas Kader Posyandu Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Jurnal Sistem Kesehatan.
Sutiani, R., Lubis, Z., Siagian, A., 2014. Description of Cadres Knowledge and Skills in Monitoring the Growth of Infant and Under Five Children in Puskesmas Desa Lalang 2014. Giz, Kesehat. reproduksi dan Epidemiol. 1, 1–8.
Syamsianah, A., & Winaryati, E. (2013). Hubungan Pengetahuan dan Lama Kerja Dengan Ketrampilan Kader Dalam Menilai Kurva Pertumbuhan Balita di Posyandu Kelurahan Tegalsari Kecamatan Candisari Kota Semarang. Jurnal Gizi, 2(1).
Swandari, P., Handayani, O. W. K., & Mukarromah, S. B. 2017. Karakteristik Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) Dini Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta Tahun 2017. Public Health Perspective Journal, 2(3).
Tabara, Y., Okada, Y., Ohara, M., Uetani, E., Kido, T., Ochi, N., Nagai, T., Igase, M., Miki, T., Matsuda, F., Kohara, K., 2015. Association of postural instability with asymptomatic cerebrovascular damage and cognitive decline: The japan shimanami health promoting program study. Stroke 46, 16–22.
Wlassoff, V., 2015. The 20 Second Test for Stroke Risk | Brain Blogger [WWW Document]. URL https://brainblogger.com/2015/02/07/the-20-second-test-for-stroke-risk/ (accessed 10.30.20).
Zainiah, N., Suratini, S., 2014. Hubungan Frekuensi Pelatihan yang Diikuti Kader dengan Tingkat Keterampilan Kader dalam Pelayanan Posyandu di Desa Nogotirto Sleman Gamping Yogyakarta Tahun 2014.

Published

2020-12-23

How to Cite

Taukhid, M., Siswoaribowo, A. and Fuadah, D. Z. (2020) “PENGARUH PELATIHAN SKALA KESEIMBANGAN, MATA, WAJAH, TANGAN, BICARA (KEM-WATABI) TERHADAP KEMAMPUAN PSIKOMOTOR KADER POSYANDU LANSIA DALAM SKRINING STROKE”, Sebatik, 24(2), pp. 267–275. doi: 10.46984/sebatik.v24i2.1127.