PENERAPAN FRAMEWORK IONIC DALAM PERANCANGAN APLIKASI E-CONCEPT SEBAGAI ALAT TERUKUR DALAM PEREKRUTAN SIMPATISAN PEMILUKADA
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v24i2.1135Keywords:
Pemilukada, Aplikasi, Android, Ionic Framework.Abstract
Salah satu bentuk dari Gerakan Reformasi adalah pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) baik di tingkat kabupaten, kotamadya maupun provinsi yang dilaksanakan secara langsung. Implikasi dari pelaksanaan pemilukada langsung adalah semakin banyaknya calon - calon yang bermunculan, terlebih ketika dibukanya peluang bagi calon perseorangan (independen) untuk ikut berlaga memperebutkan sebagai pemenangnya. Dengan jumlah penduduk yang besar, sosial kemasyarakatan yang beragam, dan ketatnya persaingan, menjadikan Pemilukada sebuah proses yang menghabiskan energi dan tentu biaya besar. Dalam pandangan masyarakat, semakin banyak calon berarti semakin banyak pilihan. Sebaliknya, bagi para kandidat berarti persaingan yang semakin ketat. Butuh desain strategi yang jitu dan tepat agar perjalanan menuju kantor bupati atau walikota, gubernur bisa lebih efektif dan efisien. Data merupakan aset yang paling berharga pada saat kampanye atau sosialisasi karena dapat berfungsi sebagai alat utama sebuah indikator keberhasilan dan pencapaian target kampanye sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan, terutama meningkatkan efisiensi biaya dan efektifitas gerakan Tim Kampanye. E-Concept adalah Software Aplikasi alat ukur dalam perekrutan simpatisan Pemilukada yaitu sebagai alat ukur untuk memenangkan pemilu/pilkada dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengolahan data serta teknik statistika dalam membaca dan mendesain prediksi peluang bagi calon atau kandidat. Ionic Framework merupakan salah satu solusi yang dapat dipergunakan, dimana penggunaan Ionic Framework memungkinkan pengembang membuat aplikasi untuk beberapa platform dengan hanya menggunakan bahasa pengembangan web untuk membuat sebuah aplikasi mobile, sehingga dapat meminimalkan waktu dan biaya dalam proses pengembangan sistem berikutnya.
References
Dewanti, P. and Permana, P. A. G. 2017. ‘Pengembangan Aplikasi Hybrid Menggunakan Ionic 2 Framework dan Angular 2’, E-Proceedings KNS&I STIKOM Bali, pp. 396–400.
Dunka, B., Emmanuel, E. and Oyerinde, Y. 2017. ‘Hybrid Mobile Application Based on Ionic Framework Hybrid Mobile Application Based on Ionic Framework Technologies’, (January 2018), pp. 3–4. doi: 10.13140/RG.2.2.17143.57765.
Griffith, C. 2017. Mobile App Development with Ionic, Revised Edition: Cross-Platform Apps with Ionic, Angular, and Cordova. " O'Reilly Media, Inc.".
Gupta, A. and Gaffar, A. 2016. ‘Hybrid Application Development using Ionic Framework & AngularJS’, International Journal of Innovative Research in Computer Science & Technology, 4(2), pp. 62–64.
Muzakir, A. and Hidiansah, E. 2018. ‘Mobile Hybrid Application Sebagai Solusi Dalam Pelaporan Bencana Menggunakan Framework Cordova’, Jurnal Informatika: Jurnal Pengembangan IT, 3(2), pp. 242–248. doi: 10.30591/jpit.v3i2.864.
Pradana, D. I. and Waspada, I. 2019. ‘Aplikasi Hybrid Pada Sistem Informasi Penyewaan Buku’, Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 10(1), pp. 1–14. doi: 10.24176/simet.v10i1.2600.
Rofiq, M. and Putri, S. I. 2017. ‘Perancangan Sistem Pemesanan Rumah Sakit di Kota Malang Menggunakan Ionic Framework berbasis Mobile Phone’, Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 11(2), p. 171. doi: 10.32815/jitika.v11i2.210.
Sucipto, A. et al. 2018. ‘Penerapan Aplikasi Mobile Information Karimun Island Menggunakan Ionic Framework’, JTET (Jurnal Teknik Elektro Terapan), 7(1), pp. 1–30.
Waranashiwar, J. and Ukey, M. 2018. ‘Ionic Framework with Angular for Hybrid App Development’, (5), pp.1–2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article