EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMILU SERENTAK 2019 KOTA MAKASSAR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i1.1203

Keywords:

Evaluasi, Pemilu Serentak, Penyelenngaraan

Abstract

Pemilu adalah prasyarat utama dalam membangun sistem politik yang demokratis, yang dapat dimulai dari proses penyelenggaraannya. Pasca Orde Baru, Indonesia sudah menyelenggarakan  5 (lima) kali pemilu, dan untuk ke-5 kalinya pula UU tentang Pemilu mengalami perubahan. Sejak tahun 2015 penyelenggaraan pemilu dilakukan secara serentak. Pemilu serentak tahun 2019 selain memilih legislatif juga memilih Presiden dan Wakil Presiden. Pada pemilu tahun 2019 ditemukan sejumlah masalah yang menimbulkan  potensi kerancuan, kontradiksi, dan juga sengketa. Permasalahan tersebut di antaranya bersumber mulai pada penanganan logistik pemilu, penanganan data pemilih, waktu penyelenggaraan pemilu yang panjang, beban kerja KPPS yang berat, kesalahan dalam rekapitulasi penghitungan suara, dan polarisasi di masyarakat yang mempengaruhi kerja KPPS, serta banyaknya petugas yang sakit, dan beberapa meninggal dunia. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem penyelenggaraan pemilu di Indonesia, khususnya pelaksanaan pemilu serentak tahun 2019, dengan studi kasus di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Metode untuk melaksanakan penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, FGD, dan observasi di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah sistem pemilu serentak sebaiknya ditinjau kembali, agar penyelenggaraan pemilu serentak mampu menghasilkan pemilu yang minim masalah dan lebih berkualitas.

 

References

Ardipandanto, A. (2019). Permasalahan Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019. Info Singkat, XI (11), 25, 30.
Aziz, A. dkk. (2019). Serial Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Refleksi Pemilu Serentak di Indonesia. Jakarta: Bawaslu.
Azis, I (2019). Siapa Menang Pilpres 2019 di Sulawesi Selatan Jokowi atau Prabowo. Diakses pada tanggal 20 Januari 2020 dari
https://tirto.id/siapa-menang-pilpres-2019-di-sulawesi-selatan-jokowi-atau-prabowo-dmhm
Farisa, C.F. (2020). Bawaslu: Sistem Pengecekan Data Pemilih Pilkada Milik KPU Bermasalah. Diakses pada tanggal 1 Februari 2021 dari https://nasional.kompas.com/read/2020/07/16/19161411/bawaslu-sistem-pengecekan-data-pemilih-pilkada-milik-kpu-bermasalah?page=all.
Geys, B. (2006). Explaining voter turnout: A review of aggregate-level research. Electoral studies, 25(4), 637-663.
Haris, S. (2014). Partai, pemilu, dan parlemen era reformasi. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
2019). Kata Mahasiswa Unhas soal Pemilu 2019: Bikin Bingung hingga Anak Muda Berani Bicara. Diakses pada tanggal 3 Januari 2021 dari. https://regional.kompas.com/read/2019/04/28/09425981/kata-mahasiswa-unhas-soal-pemilu-2019-bikin-bingung-hingga-anak-muda-berani?page=all
Himawan. (2019). Kotak Suara Tak Tersegel di Makassar, KPU Akui Kelalaian Petugas PPK. Diakses pada tanggal 3 Januari 2021 dari https://makassar.kompas.com/read/2019/04/18/17431861/kotak-suara-tak-tersegel-di-makassar-kpu-akui-kelalaian-petugas-ppk?page=all.
Himawan. (2019). Bawaslu Makassar Sidang 112 Petugas KPPS yang Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Administrasi Pemilu. Diakses pada tanggal 4 Desember 2010 dari https://makassar.kompas.com/read/2019/05/09/18310601/bawaslu-makassar-sidang-112-petugas-kpps-yang-dilaporkan-terkait-dugaan
Latief, M. I. (2019). Efek Post Truth Pada Partisipasi Pemilih Pemilu 2019 (Kajian Sosiologi Komunikasi). KAREBA: Jurnal Ilmu Komunikasi, 275-288.
Liando, D. M. (2017). PEMILU DAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT (Studi Pada Pemilihan Anggota Legislatif Dan Pemilihan Presiden Dan Calon Wakil Presiden Di Kabupaten Minahasa Tahun 2014). Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 3(2), 14-28.
Luhukay, R. S. (2020). Refleksi Atas Pemisahan Pemilu Nasional dan Pemilu Local. Legalitas: Jurnal Hukum, 12(2), 187-197.
Lukman, Z. (2018). Pemilu 2019 Jumlah TPS di Kota Makassar Bertamba. Diakses pada tanggal 2 Februari 2021 dari https://makassar.sindonews.com/berita/12383/1/pemilu-2019-jumlah-tps-di-kota-makassar-bertambah
Muin, A. (2020). Indeks Kerawanan Pilkada Tertinggi https://sulsel.idntimes.com/news/sulsel/ashrawi-muin/bawaslu-indeks-kerawanan-pilkada-makassar-tertinggi-ketiga-nasional.
Munsir, I. (2020). KPU tetapkan DPT Pilwakot Makassar 2020. Diakses pada tanggal 15 Desember 2020 https://news.detik.com/berita/d-5217518/kpu-tetapkan-dpt-pilwalkot-makassar-2020-sebanyak-901087
Norris, P. (2019). Do perceptions of electoral malpractice undermine democratic satisfaction? The US in comparative perspective. International Political Science Review, 40(1), 5-22.
Pandiangan, A. (2019). Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019: Tanggungjawab Dan Beban Kerja. The Journal of Society and Media, 3(1), 17-34.
Prasetyoningsih, N. (2014). Dampak Pemilihan Umum serentak bagi pembangunan demokrasi Indonesia. Jurnal Media Hukum, 21(2), 23.
Powell, G. B., & Powell Jr, G. B. (2000). Elections as instruments of democracy: Majoritarian and proportional visions. Yale University Press.
Rohmah, NS. (2019). Evaluasi Sistem Penyelenggara Pemilu Serentak 2019 Ditinjau dari Beban Kerja Penyelenggara Pemilu (adhoc). Call for Paper Evaluasi Pemilu Serentak 2019 Bidang Evaluasi Kelembagaan Pemilu.
Rossi, P. H., Lipsey, M. W., & Henry, G. T. (2018). Evaluation: A systematic approach. Sage publications.
Taliziduhu, N. (2003). Kybernology: ilmu pemerintahan baru. Jakarta: Rineka Cipta.

Published

2021-06-01

How to Cite

Istianda, M. and Zastrawati, A. (2021) “EVALUASI PENYELENGGARAAN PEMILU SERENTAK 2019 KOTA MAKASSAR”, Sebatik, 25(1), pp. 92–101. doi: 10.46984/sebatik.v25i1.1203.

Issue

Section

Articles