DISTRIBUSI SPASIAL PENDERITA MALARIA DI DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i1.1295Keywords:
Distribusi penderita, Distribusi spasial, Epidemiologi malaria, Penderita malaria, Sistem informasiAbstract
Papua merupakan daerah endemik malaria dan sebagai penyumbang kasus terbesar di Indonesia yaitu sebesar 79% kasus. API (Annual Parasite Incidence) Kabupaten Jayapura termasuk dalam tiga kabupaten dengan API tertinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi spasial epidemiologi penderita malaria di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur tahun 2019. Jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian eksploratif, pendekatan observasi dan survei dengan Sistem Informasi Geografi (SIG). Populasi adalah seluruh penderita malaria yang beralamat di Kampung Nolokla yang tercatat pada register rawat jalan Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur bulan Januari sampai Maret 2019. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penderita malaria adalah sejumlah 290 orang. Berdasarkan kelompok kelompok umur tertinggi pada 15-64 tahun yaitu (52,1%), jenis kelamin laki-laki (53%), waktu kejadian malaria tertinggi pada bulan Maret (40,4%), tempat tinggal di RW 3 (37,9%). Peta distribusi spasial penderita malaria pada bulan Februari hingga Maret tersebar merata di seluruh RW dengan jumlah keseluruhan sebanyak 98 titik penderita malaria dan sebagian besar penderita malaria di RW 3 dengan jumlah sebanyak 37 orang. Kesimpulan, bahwa distribusi spasial epidemiologi penderita malaria di Kampung Nolokla Distrik Sentani Timur terletak di RW 3, letak rumah penderita malaria berada di pinggiran hutan, rawa –rawa, terdapat kubangan dan genangan air sehingga berpotensi menjadi tempat perindukan larva Anopheles sp.
References
Balitbang Biomedis, 2015, Peta Anopheles di Tanah Papua, Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Cahyati, & Lukman. F, 2015, Arc View dan Epi Info. Semarang : Ikm Unes
Puspaningrum, D. T., Rahardjo, M., & Nurjazuli, N. (2016). Analisis Spasial Pengaruh Faktor Lingkungan Terhadap Persebaran Kasus Malaria Di Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 882-891.
Hastuty, H. S. B., & Natalia, Y. F. (2020)., Distribusi Spasial Larva Anopheles sp di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Gema Kesehatan, 12(1), 14-19
Hutrianto & Syakti, F. (2019). Sistem Informasi Geografis Penderita Malaria pada Kelurahan Cereme Taba Kota Lubuklinggau. Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 10(2), 178-188.
Kemenkes RI. 2018. Situasi Malaria Terkini Tahun 2018. http://www.malaria.id/. (diakses pada 3 Januari 2019)
Pamela , A. A.,2009. Hubungan Kondisi Fisik Rumah Dan Lingkungan Sekitar Rumah Dengan Kejadian Malaria Di Desa Ketosari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, http://eprints.ums.ac.id/5961/1/J410050013.PDF. (diakses pada 7 November 2018)
Sandy, S. (2015). Karakteristik Habitat Anopheles punctulatus group sebagai Vektor Malaria di Papua, Jurnal Buski, Vol.5, No.3, 126-131.
Suwito, S., Hadi, U. K., Sigit, S. H., & Sukowati, S. (2010). Hubungan iklim, kepadatan nyamuk Anopheles dan kejadian penyakit malaria. Jurnal Entomologi Indonesia, 7(1), 42-42. Sulasmi,Sri dkk, Pengaruh Curah Hujan, Kelembaban, dan Temperatur terhadap Prevalensi Malaria di Kabupaten tanah Bumbu Kalimantan Selatan, J.Health.Epidemiol.Commun.Dis.;3(I): 22-27.
Sunaryo dan Benedictus. 2012. Distribusi Spasial kasus Malaria di Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Jurusan Kesehatan Masyarakat FKIK Unsoed. Purwokerto.
Wardah, W., Nurjazuli, N., & Dangiran, H. L. (2017). Analisis Spasial Faktor Lingkungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Kerja Puskesmas Salaman I, Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 911-919.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article