DAMPAK IMPLEMENTASI GREEN SHIPPING PADA PERUSAHAAN PELAYARAN
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1469Keywords:
Green Shipping, Imo, Bahan Bakar, SDG’sAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi Green Shipping pada industri Perkapalan dan Transportasi Laut Kalimantan Timur yang sesuai aturan International Maritime Organization yang dimuat dalam Marine Pollution Regulasi Annex VI. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data spesifikasi kapal TB. Rezky 27. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif yaitu mengolah data perhitungan jumlah konsumsi bahan bakar, menghitung faktor emisi, simulasi perhitungan penggunaan bahan bakar dan membandingkan biaya konsumsi bahan bakar. Hasil penelitian menemukan bahwa berdasarkan perhitungan konsumsi lima bahan bakar yang dapat digunakan kapal, bahan bakar LNG memiliki biaya konsumsi paling kecil dibanding bahan bakar lainnya namun ketersediaan LNG sebagai bahan bakar alternatif masih kurang untuk memenuhi kebutuhan industri pelayaran selanjutnya biaya konsumsi bahan bakar Solar dan HSFO (High Sulfur Fuel Oil) memiliki biaya yang kecil namun mengharuskan kapal menggunakan scrubber sehingga berdampak pada perusahaan pelayaran yang harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembelian Scrubber. Penggunaan bahan bakar methanol sebagai bahan bakar alternatif karena ramah lingkungan dapat digunakan di industri pelayaran namun diperlukan modifikasi dan penyesuaian pada mesin kapal sehingga berdampak pada biaya yang harus ditanggung oleh perusahaan. Penggunaan bahan bakar LSFO (Low Sulfur Fuel Oil) berdasarkan perhitungan konsumsi bahan bakar memiliki biaya yang paling tinggi diantara bahan bakar lainnya namun bahan bakar ini adalah bahan bakar yang sesuai dengan aturan IMO.
References
Chang & Danao. 2017. Green Shipping Practices of Shipping Firms. Journal Sustainability doi:10.3390/su9050829/
Cormier, R, Elliot, M.2017. SMART marine goals, targets and management Is SDG 14 operational or aspirational, is Life Below Water sinking or swimming. Maritime Pollutin Bulletin,Volume 123, issues 1-2, 15 October, Bull. 123 (1-2), 28-33https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.07.060
I.Darmayasa. 2013. Dampak NOx Terhadap Lingkungan. Jurnal Ilmiah Kurva Teknik. Volume 2. P. 98-107
Garrido. 2020. 3D printing as an enabling technology to implement maritime plastic Circular Economy.Procedia Manyfacturing.Volume 51. P. 635-641. https//creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/.
Han, C-H.2010. Stategies to reduce air poluution in shipping industry. The asian Journal of shipping and logistics, 7-29. https :// www .researchgate .net/publication/257737335.
H. Gunawan, Y. Ruslinda, Y. Anggela. Hubungan Konsentrasi Karbon Monoksida (Co) Di Udara Ambien Roadside Dengan Karakteristik Lalu Lintas Di Jaringan Jalan Sekunder Kota Padang.International Symposium, Unila, Bandar Lampung. August 28.
IMO.2017. IMO dan sustainable develpoment: how international shipping and maritime community contribute to sustainable develovment.IMO, London
J. Creswell. 2015. Penelitian kualitatif dan Desain Riset.
Jusoh, C.K, Hamid, A. 2020. Meramal Bacaan Maksimum Harian Nitrogen Dioksida Menerusi Pendekatan Kalut. Journal of Quality Measurement and Analysis. P. 78-89.
Jonas, 2017. Climate Change, The Green Economy and Reimagining the city: The Case of Structurally Disadvantaged European Maritime Port Cities. Vol. 148, No. 4. Research Article. DOI:10.12854/erde-148-49.
Lai, Lun V, Wong, Cheng.2013. Measures For Evaluating Green Shipping Practices Implementation: Int J. Shipping Transpots Logistics, Vol. 5, No. 2. https://www.inderscienceonline.com/doi/pdf/10.1504/IJSTL.2013.053251
Lun, V.Y.H., Lai, K.H. and Cheng, T.C.E. (2012a) ‘An evaluation of green shipping networks to minimize external cost in the pearl river delta region’, Technological Forecasting and Social Change, forthcoming.
Ruerco Virto. 2018. A preliminary assessment of the indicators for sustainable develpoment goal (SDG) 14 “converse and sustanably use the ocean, seas and marine resources for sustainable development, Marine Policy, Volume 98,p (47-57).https://doi.org/10.1016/j.marpol.2018.08.036
Simandjuntak, M., Malau A. G., Kalangie, T.J. F., & Sukmanofith, D. 2019. Kajian Tingkat Kebutuhan Kompetensi Berdasarkan Permenhub NO. PM 7 Tahun 2018 Tentang Rencana Induk Pengembangan SKKNI Sektor Transportasi, (12 (1), 1-14.
Shi, W, Xiao,Y, Chen, Z A., McLaughlin,H & Li, K, S. 2018. Evolution of green shipping research: themes and method. Maritime Policy and management.https://dx.doi.org/10.1080/038839.2018.1489150.
T.Lee,H. Nam. 2017. Study on Green Shipping in Major Countries: In the View of Shipyards, Shipping Companies, Ports, and Policies. Asian Journal of Shipping and Logistics. Volume 33 issue 3 p. 235-262.http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.
Trozzi, Carlo. 2006. Methodologies for Estimating Air Pollutant Emissions from Ships. Conference Paper.
X, Wang,K.Yuen,Y.Wong et.al.2020. How can the maritime industry meet Sustainable Development Goals? An analysis of sustainability reports from the social entrepreneurship perspective. Transporting Research Part D: Transport and Environment. Volume 78. p. 102173.https://doi.org/10.1016/j.trd.2019.11.002
Wahyudi & Fachrudiin. 2020. Analisis daya dan biaya penggunaan Low Sulfur Fuel Oil (LSFO) dengan High Sulfur Fuel Oil (HSFO) dilengkapi Scrubber pada kapal niaga. Jurnal Dinamika Bahari. Vol.1, NO.1 Edisi Mei 2020: (31-37) e-ISSN: 2722-0621.
Wan.et.al, Moving Beyond Alternative Fuel Hype To Decarbonize Transportation. 2016.Article Number 16013. Doi.10.1038/Nenegy.2016.13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article