KESENIAN KEBO BULE SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA PADA OBJEK WISATA RELIGI DESA SUKOSARI KECAMATAN BABADAN KABUPATEN PONOROGO

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i1.1597

Keywords:

Strategi, Pengembangan, Wisata Religi

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya kontraproduktif masyarakat pemerintah desa dalam mengembangkan objek wisata desa. Sedangkan potensi desa  memiliki cagar budaya berupa makam dan masjid Kiai Imam Puro salah seorang tokoh penyebar agama Islam pertama kali di Ponorogo bagian barat tahun 1748 M dan banyak dikunjungi peziarah tidak kurang 1000 orang setiap tahunnya. Potensi lain seperti  paguyuban kesenian kebo bule, reog, pengrajin UMKM, pasar, dan lahan kosong di sekitar cagar budaya belum diberdayakan dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik tentang strategi  pengembangan  wisata pada objek wisata religi  desa Sukosari Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo. Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Untuk mengumpulkan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan Focus Group Discussion (FGD). Data primer diperoleh melalui informan kunci yaitu pengurus masjid dan makam Imam Puro, kepala desa Sukosari, tokoh masyarakat, ketua paguyuban seni dan budaya, peziarah makam, dan warga setempat.  Adapun untuk data sekunder diperoleh melalui dokumen, manuskrip, buku sejarah, artikel, website dan sumber lain yang relevan dengan teman penelitian. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisis SOAR (Strangths, Opportunities, Aspirations, dan Results). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan wisata desa yang dapat dikembangkan antara lain: pertama, Pengembangan pengelolaan cagar budaya berupa makam dan masjid Kyai Imam Puro; kedua, pemberdayaan kesenian kebo bule, reog, UMKM, dan potensi pasar untuk destinasi wisata desa;  dan ketiga,  pemanfaatan lahan kosong di sekitar makan dan masjid untuk rest area dan pertunjukan seni dan menjajakan produk-produk lokal.

 

References

Ahmad, A. A. (2013) ‘Dakwah, Seni dan Teknologi Pembelajaran’, Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), pp. 75–89.
Alfariq, E. a. (2020) ‘Pengembangan Potensi Pariwisata Pada Objek Wisata Hutan Mangrove Surabaya’, Jurnal Sosial, Ekonomi dan Politik, 1(4), pp. 14–19. Available at: http://www.jsep.org/index.php/jsep/article/download/22/29
Alfariq, S., Bahar, E. and Tukiman (2020) ‘Pengembangan Potensi Pariwisata Pada Objek Wisata Hutan Mangrove Surabaya’, Jurnal Sosial, Ekonomi dan Politik, 1(4), pp. 14–19. Available at: http://www.jsep.org/index.php/ jsep/article/download/22/29.
Aulia, S. (2013) ‘PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT MASLOW’, Naskah Publikasi.
Azeharie, S. and Khotimah, N. (2015) ‘Pola Komunikasi Antarpribadi antara Guru dan Siswa di Panti Sosial Taman Penitipan Anak “ Melati ” Bengkulu The Patterns of Interpersonal Communication between Teachers and Students in Children Daycare " Melati " in Bengkulu’, Pekommas, 18(3), pp. 213–224.
Ernawati, T. (2017) ‘Pewarisan keberagaman dan keteladanan melalui sejarah lokal’, Sejarah dan Budaya, 11(2), pp. 206–210. doi: http://dx.doi.org/10.17977/ um020v11i22017p206.
Hariyanto, O. I. B. (2016) ‘Destinasi Wisata Budaya dan Religi di Cirebon’, Ecodemica, IV(2), pp. 214–222.
Hatmansyah (2017) ‘Strategi dan Metode Dakwah Walisongo’, Al-Hiwar : Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, 3(5). doi: 10.18592/al-hiwar.v3i5.1193.
Ismail, A. (2016) ‘ZIARAH KE MAKAM WALI: Fenomena Tradisional di Zaman Modern’, Al-Qalam, 19(2), p. 149. doi: 10.31969/alq.v19i2.156.
Kamus, T. P. (2011) Kamus Bahasa Indonesias. Balai Pustaka Nasional.
Khoirur Roda`i, R. and Triana Habsari, N. (2016) ‘Kesenian Gembrungan Di Desa Kaibon Kecamatan Geger Kabupaten Madiun (Kajian Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sebagai Pembelajaran Sejarah Lokal)’, Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(02), pp. 112–136. doi: 10.25273/ajsp.v6i02.1043.
Kurnianto, R. (2012) ‘Pola Sosialisasi Nilai Agama dan Budi Pekerti Berbasis Akulturasi Budaya Pada Selawatan Gembrung’, El Harakah, 14(2). Available at: https://search.proquest.com/openview/3b04bd57d366ebeecb60cd1e342b32f5/1?pq-origsite=gscholar&cbl=2049068 (Accessed: 20 October 2021).
Lester, D. (2017) ‘Maslow ’ s Hierarchy of Needs and Psychological Health’, ResearchGate, 1(1), pp. 83–85. doi: 10.1080/00221309.1983.9711513.
Luthfi, K. M. (2016) ‘Islam Nusantara: Relasi Islam dan Budaya Lokal’, SHAHIH : Journal of Islamicate Multidisciplinary, 1(1), p. 1. doi: 10.22515/shahih.v1i1.53.
Nugroho, P. (2017) ‘Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Dan Kepribadian Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Melalui Pendekatan Humanis-Religius’, Edukasia : Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 12(2), p. 355. doi: 10.21043/edukasia.v12i2.2491.
Prasetyo, N. A. (2017) ‘Tradisi Kirab Kebo Kyai Slamet Keraton Kasunanan Surakarta : Sejarah dan Pemaknaannya dalam Perspektif Masyarakat dan Semiotika C. S. Pierce’, Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, 2(1), pp. 1–84. Available at: https://repository.usd.ac.id/ 30759/2/ 134114009.
Ridwan, M. (2020) ‘Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur Upaya Masyarakat Dalam Publikasi Destinasi Wisata Untuk Peningkatan Ekonomi Desa Leuwikujang’, Ekonomi dan Bisnis Islam Jurnal Ecopreneur, I(1), pp. 30–45.
Rohman, A. (2016) ‘Dampak Ekonomi Terhadap Pendapatan Pedagang Kios Di Wisata Religi Makam Sunan Drajat Lamongan’, Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(2), pp. 31–48.
Rudianto, et. al. (2020) ‘Penelusuran Sejarah Kebo Bule “Kyai Slamet” Dan Kelahiran Kesenian Kebo Bule Sebagai Media Dakwah Islam Di Ponorogo’, Sebatik, 24(2), pp. 240–252. doi: 10.46984/sebatik.v24i2.1059.
Rudianto, et. al. (2017) ‘Penelusuran sejarah kebo bule “kyai slamet” dan kelahiran kesenian kebo bule sebagai media dakwah islam di ponorogo’.
Taufik Bilfagih (2016) ‘Islam Nusantara ; Strategi Kebudayaan Nu Di Tengah Tantangan Global’, Jurnal Aqlam, 2(1), p. 55.
Zainab Aghdasi, E. al. (2021) ‘Applica ti on of social cogni ti ve theory on maternal nutri ti onal behavior for weight of children 6 to 12 months with Failure to thrive ( FTT )’, Iranian Journal of Health Education & Promotion, 9(2), pp. 145–158. doi: 10.52547/ijhehp.9.2.145.

Published

2022-06-01

How to Cite

Rudianto, R., Widaningrum, I. and Widiyahseno, B. (2022) “KESENIAN KEBO BULE SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA PADA OBJEK WISATA RELIGI DESA SUKOSARI KECAMATAN BABADAN KABUPATEN PONOROGO”, Sebatik, 26(1), pp. 173–181. doi: 10.46984/sebatik.v26i1.1597.

Issue

Section

Articles