PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1607

Keywords:

Asesmen, Kemampuan Berpikir, HOTS, Gaya Belajar, Pendidikan Dasar.

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen soal bertipe HOTS, serta mengidentifikasi karakteristik instrumen HOTS dan capaian HOTS berdasarkan gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan data menggunakan lembar uji pakar, angket untuk mengukur gaya belajar, dan tes untuk mengukur HOTS. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik soal yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan melalui hasil dari uji pakar menunjukkan bahwa instrumen asesmen yang dikembangkan dapat digunakan namun sedikit revisi. Nilai rata-rata skor yang diperoleh dari uji pakar adalah 3.38 dengan kategori baik. Hasil uji validitas melalui SPSS menunjukkan bahwa 2 soal tidak valid dan 18 soal valid, sedangkan uji reliabilitas menunjukkan skor 0.934 dengan kategori baik. Selanjutnya berdasarkan uji daya beda terdapat 18 butir soal dengan kategori baik, dan 2 butir soal dengan kategori jelek. Hasil uji tingkat kesukaran soal menunjukkan bahwa 8 soal tergolong dengan kategori mudah, 11 soal kategori sedang, dan 1 soal kategori sulit. Hasil pengukuran HOTS siswa menunjukkan bahwa 9.09% siswa berada pada kategori rendah, 72.73% siswa berada pada kategori sedang, 13.64% siswa berada pada kategori tinggi, dan 4.55% siswa berada pada kategori sangat tinggi. Hasil pengukuran gaya belajar menunjukkan bahwa terdapat 5 kategori gaya belajar siswa yakni kinestetik, auditori, visual, gabungan auditori dan kinestetik, serta gabungan visual dan kinestetik. Hampir semua siswa yang memiliki gaya belajar sesuai kategori memiliki tingkatan HOTS sedang.

References

Ariesta, F. W. (2018). Mengintegrasikan Higher Order of Thingking Skill (HOTS) Pada Pembelajaran Sains di SD. Binus University | Pendidikan Guru Sekolah Dasar. https://pgsd.binus.ac.id/2018/11/23/mengintegrasikan-higher-order-of-thinking-skill-hots-pada-pembelajaran-sains-di-sd/
Bagiyono. (2017). Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Sial Ujian Pelatihan Radiografi Tingkat 1. Widyanuklida, 16(No. 1), 1–12. http://repo-nkm.batan.go.id/140/1/05_analisis_tingkat_kesukaran.pdf
DIKDAS, G. (2019). Pentingnya Guru Menguasai HOTS. Http://Pgdikdas.Kemdikbud.Go.Id/Read-News/Pentingnya-Guru-Menguasai-Hots. http://pgdikdas.kemdikbud.go.id/read-news/pentingnya-guru-menguasai-hots
Effendi, H., & Hendriyani, Y. (2016). Pengembangan Model Blended Learning Interaktif Dengan Prosedur Borg and Gall. International Seminar On Education (ISE), 62–70.
Fitriani, D., Suryana, Y., & Hamdu, G. (2018). Pengembangan Instrumen Tes Higher-Order Thinking Skill pada Pembelajaran Tematik Berbasis Outdoor Learning di Sekolah Dasar Kelas IV. Indonesian Journal of Primary Education, 2(1), 87. https://doi.org/10.17509/ijpe.v2i1.13752
Hanifah, N. (2019). Pengembangan instrumen penilaian Higher Order Thinking Skill ( HOTS ) di sekolah dasar. Conference Series, 1(1), 1–8. http://ejournal.upi.edu/index.php/crecs/article/view/14286
Intan, F. M., Kuntarto, E., & Alirmansyah, A. (2020). Kemampuan Siswa dalam Mengerjakan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Pembelajaran Matematika di Kelas V Sekolah Dasar. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 5(1), 6. https://doi.org/10.26737/jpdi.v5i1.1666
Jampel, I. N. (2016). Analisis Motivasi Dan Gaya Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 49(3), 109. https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v49i3.9015
Kuswana, W. S. (2014). Taksonomi Kognitif Perkembangan Ragam Berpikir. PT remaja Rosdakarya.
Magdalena, I., Fauziah, S. N., Faziah, S. N., & Nupus, F. S. (2021). Analisis Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesulitan dan Daya Beda Butir Soal Ujian Akhir Semester Tema 7 Kelas III SDN Karet 1 Sepatan. Bintang: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 3(2), 198–214. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang/article/view/1291
Maimunah, M., Andrari, F. R., & Qadarsih, N. D. (2020). Analisis Higher Order Thinking Skills (Hots) Calon Guru Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 4(3), 237–244. https://doi.org/10.30998/sap.v4i3.6287
Majir, A. (2019). Blended Learning Dalam Pengembangan Pembelajaran Suatu Tuntutan Guna Memperoleh Keterampilan Abad Ke-21. Sebatik, 23(2), 359–366. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.783
Ningrat, S. P., Tegeh, I. M., & Sumantri, M. (2018). Kontribusi Gaya Belajar Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(3), 257. https://doi.org/10.23887/jisd.v2i3.16140
Palobo, M., & Tembang, Y. (2019). Analisis Kesulitan Guru Dalam Implementasi Kurikulum 2013 Di Kota Merauke. Sebatik, 23(2), 307–316. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.775
Partingto, W. A., Fathani, A. H., & Walida, S. El. (2021). Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Tipe HOTS (Higher Order Thingking Skill) Ditinjau Dari Gaya Belajar. Jurnal Penelitian, Pendidikan, Dan Pembelajaran, 16(1), 123–131.
Pramuaji, K. A., & Loekmono, L. (2018). Uji Validitas Dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian : Questionnaire Empathy. Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 9(2), 74–78.
Retnawati, H., Djidu, H., Kartianom, Apino, E., & Anazifa, R. D. (2018). Teachers’ knowledge about higher-order thinking skills and its learning strategy. Problems of Education in the 21st Century, 76(2), 215–230. https://doi.org/10.33225/pec/18.76.215
Santika, R. R., Ramadhan, K., Andri, M., Solehuddin, A., & Juanita, S. (2019). Implementasi Game Edukasi Belajar Bahasa Inggris Dengan Metode Game Development Life Cycle Dan Pendekatan Taksonomi Bloom. Sebatik, 23(2), 392–402. https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.788
Sopiani, P. S., Said, I., & Ratnawati. (2019). Investigating Students’ Higher Order Thinking Skills (HOTS) in Writing Skill (A Case Study at the Eleventh Grade of a Senior High School in Banjar). Journal of Wind Engineering and Industrial Aerodynamics, 3(3), 328–342.
Sudjana, N. (2017). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Sundayana, R. (2016). Statistika Penelitian Pendidikan. Alfabeta.
Yani, A., Asri, A. F., & Burhan, A. (2014). Distraktor Soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Produktif Di Smk Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 1(2), 98–115.
Yusup, F. (2018). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif. Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 17–23. https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v7i1.2100

Published

2021-12-01

How to Cite

Purnasari, P. D., Silvester, S. and Lumbantobing, W. L. (2021) “PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA”, Sebatik, 25(2), pp. 571–580. doi: 10.46984/sebatik.v25i2.1607.