SISTEM OTOMATISASI DRIP IRIGASI DAN MONITORING PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI BERBASIS INTERNET OF THINGS

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v25i2.1623

Keywords:

Hidroponik, Aeroponik, Sensor, Raspberry Pi, Internet of Things (IoT)

Abstract

Di masa depan akan sulit untuk menyediakan pasokan pangan segar dan bersih untuk populasi yang tumbuh cepat dengan tantangan lingkungan yang semakin berat jika hanya menggunakan teknik pertanian konvensional. Sistem monitoring tanaman dan irigasi tetes (drip irigasi) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan di berbagai negara dan direkomendasikan sebagai sistem penanaman tanaman yang paling efisien, berguna, ekonomis serta nyaman dibandingkan metode produksi dengan media tanah atau teknik hidroponik sejenis. Optimalisasi sistem irigasi tetes tersebut dilakukan dengan menerapkan otomatisasi dalam pengukuran konsentrasi nutrisi, pH air, suhu/kelembaban udara dan intensitas cahaya serta pemantauan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan Raspberry Pi dan IoT (Internet of Things). Tahapan yang dilakukan mulai dari perancangan perangkat keras, budidaya tanaman, perancangan basis data dan antar muka serta implementasi dan uji coba. Pengujian alat sistem monitoring pertumbuhan tanaman cabai berbasis web menujukkan monitoring dapat dilakukan terhadap pertumbuhan tanaman cabai, pemenuhan nutrisi dapat dilakukan secara otomatis, dan hasil pantauan tersimpan dalam web, baik data secara grafik, tabel dan juga dalam bentuk citra.

Di masa depan akan sulit untuk menyediakan pasokan pangan segar dan bersih untuk populasi yang tumbuh cepat dengan tantangan lingkungan yang semakin berat jika hanya menggunakan teknik pertanian konvensional. Sistem monitoring tanaman dan irigasi tetes (drip irigasi) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan di berbagai negara dan direkomendasikan sebagai sistem penanaman tanaman yang paling efisien, berguna, ekonomis serta nyaman dibandingkan metode produksi dengan media tanah atau teknik hidroponik sejenis. Optimalisasi sistem irigasi tetes tersebut dilakukan dengan menerapkan otomatisasi dalam pengukuran konsentrasi nutrisi, pH air, suhu/kelembaban udara dan intensitas cahaya serta pemantauan pertumbuhan tanaman dengan menggunakan Raspberry Pi dan IoT (Internet of Things). Tahapan yang dilakukan mulai dari perancangan perangkat keras, budidaya tanaman, perancangan basis data dan antar muka serta implementasi dan uji coba. Pengujian alat sistem monitoring pertumbuhan tanaman cabai berbasis web menujukkan monitoring dapat dilakukan terhadap pertumbuhan tanaman cabai, pemenuhan nutrisi dapat dilakukan secara otomatis, dan hasil pantauan tersimpan dalam web, baik data secara grafik, tabel dan juga dalam bentuk citra.

References

Alexopoulos, A. A., Marandos, E., A., A., Vidalis, N., Petropoulos, S. A., & Karapanos, I. C. (2021). Effect of Nutrient Solution pH on the Growth, Yield and Quality of Taraxacum officinale and Reichardia picroides in a Floating Hydroponic System. Agronomy, 1118.
Alipio, M. I., Cruz, A. E., Doria, J. D., & Fruto, R. M. (2017). A smart hydroponics farming system using exact inference in Bayesian network. In In 2017 IEEE 6th Global Conference on Consumer Electronics (GCCE) (pp. 1–5).
Buckseth, T., Sharma, A. K., Pandey, K. K., Singh, B. P., & Muthuraj, R. (2016). Methods of pre-basic seed potato production with special reference to aeroponics—A review. Scientia Horticulturae, 79–87.
FAOSTAT. (2019). Food and Agriculture Organization of The United Nations. Diambil kembali dari Countries by commodity.
Jindarat, S., & Wuttidittachotti, P. (2015). Smart farm monitoring using Raspberry Pi and Arduino. In In 2015 International Conference on Computer, Communications, and Control Technology (I4CT) (pp. 284–288).
KEMENTAN. (2021). Diambil kembali dari Basis data statistik pertanian. Retrieved from https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61
Khan, I., Hou, F., & Le, H. P. (2021). The impact of natural resources, energy consumption, and population growth on environmental quality: Fresh evidence from the United States of America. Science of the Total Environment, 754.
Lee, R. (2011). The outlook for population growth. Science, 333(6042), 569–573.
Mutyalamma, A. V., Yoshitha, G., Dakshyani, A., & Padmavathi, B. V. (2020). Smart Agriculture to Measure Humidity Temperature Moisture Ph. and Nutrient Values of the Soil using IoT. International Journal of Engineering and Advanced Technology (IJEAT).
Nora, S., Yahya, M., Mariana, M., Herawaty, H., & Ramadhani, E. (2020). Teknik Budidaya Melon Hidroponik dengan Sistem Irigasi Tetes (Drip Irrigation). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 21–26.
Nur, K. M., Haq, E. S., & Suwardiyanto, D. (2020). Penerapan Teknologi Automatic Drip Irrigation System (ADIS) Untuk Meningkatkan Produktivitas Cabai Di Banyuwangi. In Prosiding Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif (SENTRINOV) (pp. 1185–1191).
Pawar, P. A., & Phatangare, V. S. (2019). Sensor Data Acquisition in Smart Farming using Wireless Sensor Network Technology. International Journal of Trend in Research and Development, 20–22.
Ramson, S.R. Jino, S. Vishnu, M. S. (2020). Applications of Internet of Things (IoT) - An Overview. In 2020 5th International Conference on Devices, Circuits and Systems (ICDCS) (pp. 92–95).
Ruengittinun, S., Phongsamsuan, S., & Sureeratanakorn, P. (2017). Applied internet of thing for smart hydroponic farming ecosystem (HFE). In n 2017 10th International Conference on Ubi-media Computing and Workshops (Ubi-Media) (pp. 1–4).
Setyaningrum, D. A., Tusi, A., & Triyono, S. (2014). Aplikasi Sistem Irigasi Tetes pada Tanaman Tomat ((Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(2), 127–140.
Sisyanto, R. E., & Kurniawan, N. B. (2017). Hydroponic smart farming using cyber physical social system with telegram messenger. In In 2017 International conference on Information technology systems and innovation (ICITSI) (pp. 239–245).
Srivastava, D., Kesarwani, A., & Dubey, S. (2018). Measurement of Temperature and Humidity by using Arduino Tool and DHT11. International Research Journal of Engineering and Technology (IRJET), 876–878.
Supriadi, D. R., Susila, A. D., & Sulistyono, E. (2018). enetapan Kebutuhan air tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) dan cabai rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Hortikultura Indonesia, 38–46.
Yamamoto, S., Djarwaningsih, T., & Wiriandinata, H. (2013). Capsicum pubescens (Solanaceae) in Indonesia: its history, taxonomy, and distribution. Economic Botany, 67(2), 161–170.

Published

2021-12-01

How to Cite

Pertiwi, A., Kristianti, V. E., Jatnita, I. and Daryanto, A. (2021) “SISTEM OTOMATISASI DRIP IRIGASI DAN MONITORING PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI BERBASIS INTERNET OF THINGS”, Sebatik, 25(2), pp. 739–747. doi: 10.46984/sebatik.v25i2.1623.