STRATEGI MENGATASI DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP SEKTOR PARIWISATA DI KOTA PALEMBANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i1.1688Keywords:
Pariwisata, Pandemi Covid-19, Strategi, Daya Tarik WisataAbstract
Pandemi COVID-19 diyakini memberikan pengaruh yang cukup besar pada beberapa industri, salah satunya adalah industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 terhadap industri pariwisata di Kota Palembang, serta langkah-langkah yang akan dilakukan terhadap pemulihan industri pariwisata di Kota Palembang akibat pandemi Covid-19. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri pariwisata yang ada di Kota Palembang, dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden yang dipilih secara random selection. Pendekatan pengumpulan data meliputi data kualitatif, sedangkan sumber data menggunakan data primer yang diperoleh dari survei, observasi, dan wawancara dengan responden. Dengan menggunakan model analisis Miles dan Huberman, proses analisis data dimulai dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, serta verifikasi dan triangulasi data. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 berdampak langsung terhadap penurunan pendapatan pelaku sektor pariwisata di Kota Palembang, tingkat hunian hotel, pendapatan pelaku sektor pariwisata, dan kontribusi industri pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi. pendapatan per kapita Kota Palembang. Untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata di Kota Palembang, beberapa strategi telah ditetapkan. Diantaranya mempersiapkan dan membuka destinasi wisata dengan protokol kesehatan yang ketat, melaksanakan program Cleanliness, Health, and Safety (CHS) bagi seluruh pelaku sektor pariwisata, serta melakukan inovasi dan peningkatan sektor pariwisata. dan meningkatkan kualitas daya tarik wisata dan produk ekonomi kreatif.
References
Aji, R. R., Pramono, R. W. D. and Rahmi, D. H. (2018) ‘Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Ekonomi Wilayah Di Provinsi Jawa Timur’, Jurnal Planoearth, 3(2), p. 280726.
Aryawan, I. M. D., Adnyawati, N. D. M. S. and Suriani, N. M. (2019) ‘Potensi Objek Wisata Sejarah Di Kota Singaraja’, Jurnal BOSAPARIS: Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, 9(2), pp. 143–154.
Ayuni, D. et al. (2020) ‘Kesiapan guru TK menghadapi pembelajaran daring masa pandemi COVID-19’, Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), pp. 414–421.
Bakar, N. A. and Rosbi, S. (2020) ‘Effect of Coronavirus Disease (COVID-19) to Tourism Industry’, International Journal of Advanced Engineering Research and Science, 7(4), pp. 189–193.
Baltacı, A. (2017) ‘Nitel veri analizinde Miles-Huberman modeli’, Ahi Evran Üniversitesi Sosyal Bilimler Enstitüsü Dergisi, 3(1), pp. 1–14.
Bem Feb Unud (2021) Merosotnya Pariwisata Sebagai Jantung Ekonomi Bali, Merosotnya Pariwisata Sebagai Jantung Ekonomi Bali. Available at: http://bemfeb-unud.com/wp-content/uploads/2021/08/MEROSOTNYA-PARIWISATA-SEBAGAI-JANTUNG-EKONOMI-BALI.pdf (Accessed: 1 August 2021).
Besra, E. (2015) ‘Potensi wisata kuliner dalam mendukung pariwisata di kota Padang’, Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis, 12(1).
Elistia, E. (2021) ‘Perkembangan dan Dampak Pariwisata di Indonesia Masa Pandemi Covid-19’, Prosiding Konferensi Nasional Ekonomi Manajemen dan Akuntansi (KNEMA), 1(1).
Febriani, N. N. S., Wesnawa, I. G. A. and Treman, I. W. (2014) ‘Kajian Potensi Pasar Seni Sukawati Sebagai Objek Wisata Budaya Di Desa Sukawati Kecamatan Sukawati Kabupaten Gianyar (Tinjauan Geografi Pariwisata)’, Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 2(1).
Foo, L.-P. et al. (2020) ‘The Impact of COVID-19 on Tourism Industry in Malaysia’, Current Issues in Tourism, pp. 1–5.
Hoque, A. et al. (2020) ‘The effect of Coronavirus (COVID-19) in the tourism industry in China’, Asian Journal of Multidisciplinary Studies, 3(1), pp. 52–58.
Kirom, N. R., Sudarmiatin, S. and Putra, I. W. J. A. (2016) ‘Faktor-Faktor Penentu Daya Tarik Wisata Budaya Dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Wisatawan’, Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(3), pp. 536–546.
Pemerintah Republik Indonesia (2009) Undang-undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
Rahayu, P. F., Armereo, C. and Seto, A. A. (2020) Buku Ajar Manajemen Risiko. Nusa Litera Inspirasi.
Ranasinghe, R. et al. (2020) ‘Tourism After Corona: Impacts of COVID 19 Pandemic and Way Forward for Tourism, Hotel and Mice Industry in Sri Lanka’, Hotel and Mice Industry in Sri Lanka (April 22, 2020).
Sari, N. and Achnes, S. (2016) ‘Kepuasan Wisatawan Terhadap Wisata Kuliner Di Objek Wisata Pantai Indah Selatbaru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis’. Riau University.
Škare, M., Soriano, D. R. and Porada-Rochoń, M. (2021) ‘Impact of COVID-19 on The Travel and Tourism Industry’, Technological Forecasting and Social Change, 163, p. 120469.
Sutanto, D. H. (2016) ‘Pentingnya promosi guna meningkatkan minat wisatawan wisata sejarah di Kota Lama Semarang’, Jurnal Pariwisata Pesona, 1(1).
Thaha, A. F. (2020) ‘Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia’, BRAND Jurnal Ilmiah Manajemen Pemasaran, 2(1), pp. 147–153.
Utami, B. A. and Kafabih, A. (2021) ‘Sektor Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Covid 19’, Jurnal Dinamika Ekonomi Pembangunan, 4(1), pp. 383–389.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article