PROSES PRODUKSI PELET PAKAN IKAN BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KAUR, PROVINSI BENGKULU
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v26i2.2060Keywords:
Desa Selika 2, Kabupaten Kaur, Kosabangsa, Pelet, Pakan Ikan, PLTS, Pemberdayaan MasyarakatAbstract
Kabupaten Kaur yang terletak di daerah pesisir memiliki potensi perikanan tangkap. Industri perikanan terkendala oleh ketersediaan pelet pakan ikan karena distribusi pelet pakan ikan harus didatangkan dari luar kabupaten sehingga harga pelet relatif tinggi. Hal ini berdampak pada naiknya biaya produksi yang tidak diikuti dengan naiknya harga ikan di pasaran. Akibatnya para petambak meninggalkan kolam ikan mereka dan beberapa diantaranya beralih fungsi sebagai petani kelapa sawit. Banyaknya sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Kaur bisa dimanfaatkan menjadi bahan baku pelet pakan ikan bernilai tinggi, seperti jagung, keong mas, dedak. Keong mas yang selama ini merupakan hama tanaman padi ketika musim tanam yang sering dibasmi oleh petani dengan cara diracun dapat diubah pemanfaatannya menjadi bahan baku pelet yang kaya nilai protein melalui pemberdayaan masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap proses produksi pelet pakan ikan menggunakan sumber energi yang berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). melalui program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Selika 2, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur dengan mitra sasaran BUMDES Desa Selika 2. Tahapan kegiatan meliputi masa persiapan, uji coba mesin, pelatihan operator mesin, pelatihan manajemen dan evaluasi. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapat partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Kapasitas mesin produksi pelet pakan ikan direncanakan sebesar 80 kg/jam dengan memberdayakan masyarakat sekitar dengan memanfaatkan bahan baku yang berasal dari sumber daya alam lokal. Produksi pelet diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peternak ikan di Kabupaten Kaur dan ditargetkan dijual pada harga Rp.7.000/kg yang lebih murah dibandingkan dengan harga pelet pakan ikan yang ada di pasaran.
References
Adli, D.N. & Sjofjan, O. (2020). Estimasi dan validasi kandungan energi bekatul sebagai pakan unggas dari komposisi kimia pakan. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 3(2), 90–96.
Amin, M., Taqwa, F.H., Yulisman, Mukti, R.C., Rarassari, M.A. & Antika, R.M. (2020). Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Pakan Ikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Journal of Aquaculture and Fish Health, 9(3), 222-231.
Amrullah, Baiduri, M.A. & Wahidah (2018). Produksi pakan mandiri untuk budidaya ikan nila di Kabupaten Pangkep. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 2(1), 1–7.
Bulkaini, Mastur, Ashari, Sumadi, I.K. & Bidura, IGNG. (2021). Inovasi teknologi pembuatan pakan ayam broiler berbasis bahan baku lokal. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 4(4).
Chamdareno, P. G., & Hilal, H. (2018). Analisa pembangkit listrik tenaga hybrid PLTD-PLTS di Pulau Tunda Serang Banten. RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer), 1(1), 35. https://doi.org/10.24853/resistor.1.1.35-42
Farid, M., Widodo, E. & Natsir, M.H. (2019). Identifikasi pengaruh maksimal level bekatul terhadap penampilan produksi ayam petelur. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(2), 59–64.
Haidi, J., Adhadhi, K., & Sofwan, A.F. (2022). Optimalisasi operasi mesin cetak pelet MKS-PLT15 menggunakan lagrange. Electrician, 16(1), 116–122.
Handayani, L., Hayati, S., & Widaryati, R. (2021). Program Kemitraan Masyarakat: Kegiatan Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal untuk Perbaikan Usaha Masyarakat Desa Sembuluh. Sebatik, 25(1), 146–153.
Juen, B. B., Suriana, I. W., Sukadana, I. W. & Yasa, I.W.S. (2020). Perancangan sistem pembangkit listrik tenaga hybrid antara PLN dan PLTS. Jurnal Ilmiah Telsinas, 3(2), 41–51.
Mainisa. 2019. Nutrisi Ikan. Aceh: Sefa Bumi Persada.
Murtidjo, B. A. (2001). Pedoman Meramu Pakan Ikan. Kanisius: Yogyakarta.
Nugraha, I. M. A., Desnanjaya, I. G. M. N., Serihollo, L. G. G., & Siregar, J. S. M. (2020). Perancangan hybrid system PLTS dan generator sebagai catu daya tambahan pada tambak udang vaname: Studi kasus Politeknik Keluatan Dan Perikanan Kupang. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 19(1), 121.
Nuryanto, L. E. (2021). Perancangan sistem kontrol pembangkit listrik tenaga hybrid (PLN dan PLTS) kapasitas 800 Watt. Orbith, 17(3), 196–205.
Putra, A. A. G. A.P, Kumara, I. N. S., & Ariastina, W. G. (2020). Review perkembangan PLTS di Provinsi Bali menuju target kapasitas 108 MW tahun 2025. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 19(2), 181. https://doi.org/10.24843/mite.2020.v19i02.p09
Riyanto, S., & Pangestu, I. A. (2021). Perancangan instalasi listrik hybrid menggunakan sumber jaringan listrik PLN dan pembangkit listrik tenaga surya pada bangunan gedung sekolah SMPN 7 Kota Tarakan. Inovtek, 3(3), 105–115.
Simanjutak, I.U.V. & Artanto, A. (2022). Analisa anti islanding pada inverter 3 fase PLTS hybrid 5 KW terhadap jaringan PLN. Cyclotron: Jurnal Teknik Elektro, 5(2), 7–13.
Sudaryono, A. (2008). Peranan Nutrisi dan Teknik Pemberian Pakan dalam Peningkatan Produksi Akuakultur yang Berkelanjutan. Aquacultura Indonesiana, 9 (1), 39–47.
Sukoco, A. Setiawan, M.I. Mudjanarko, S.W. Nasihien, R.D. (2018). Alat pembuat pakan ikan dengan sumber listrik tenaga surya (solar powered fish feeding machine), mendukung peningkatan pendapatan UMKM dan produksi pakan ikan daerah. Janaka, 1(1), 15–29.
Telleng, D., Lumenta, C. & Monijung, R.D. (2016). Pemanfaatan ragi sebagai penyeimbang bahan baku berserat dalam formulasi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Budidaya Perikanan, 4(2), 8-15.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article