KAJIAN PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI MALUKU UTARA MENUJU PEREKONOMIAN MAPAN
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i1.2205Keywords:
Eksternal, Internal, Pariwisata, Mapan, Strategi.Abstract
Kepariwisataan di kota Ternate ditunjang oleh potensi kondisi alam dan benda-benda peninggalan kebudayaan masa lalu sehingga wisata alam purbakala, dan wisata bahari dapat dikembangkan di kota Ternate. Banyak tempat wisata yang tersebar hampir diseluruh kabupaten/kota. Melihat kondisi tersebut, maka kota Ternate memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor internal dan strategi dalam pengembangan sektor pariwisata di kota Ternate. Metode analisis yang digunakan adalah analisis SWOT. Hasil akhir menunjukkan bahwa: faktor-faktor internal yang mendukung pengembangan pariwisata di kota Ternate adalah Sektor Pariwisata yang semakin berkembang dan semakin diminati, Suasana objek wisata yang memberikan kenyamanan, keramahan masyarakat sekitar, Jarak tempuh objek wisata yang dekat dengan kota, dan kondisi keamanan yang baik. Faktor-faktor eksternal yang mendukung pengembangan pariwisata di kota Ternate meliputi adanya penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar objek wisata yang dapat mengurangi pengangguran, banyaknya wisatawan yang ingin berkunjung, besamya minat dari masyarakat untuk pengembangan kawasan wisata berdasarkan potensi yang ada, rumah penduduk yang dapat dijadikan sebagai homestay, dan menambah penghasilan masyarakat sekitar. Strategi prioritas berdasarkan SWOT adalah pengembangan pariwisata secara keseluruhan, membangun jaringan dengan wisata bekerjasama dengan agen perjalanan dan membuat website khusus.
References
Bahiyah, C., Riyanto, W. H., & Sudarti, S. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata Di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal I lmu Ekonomi, 2(1), 95-103.
Fatimah, F. N. A. D. (2016). Teknik Analisis Swot. Anak Hebat Indonesia.
Febriandhika, I., & Kurniawan, T. (2019). Membingkai Konsep Pariwisata Yang Berkelanjutan Melalui Community-Based Tourism: Sebuah Review Literatur. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 50-56.
Hidayat, A. A. (2015). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif. Health Books Publishing.
Kusumastuti, S. Y. (2016). Peranan sektor pariwisata dalam perekonomian Indonesia: analisis input- output. SKRIPSI-2014.
Mancacaritadipura, G. (2020). Keanekaragaman Pariwisata Indonesia. e-Prosiding Pascasarjana Isbi Bandung, 1(1).
Nugraha, Y. M. (2018). Analisis Potensi Promosi Pariwisata Halal Melalui e-Marketing Di Kepulauan Riau. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 3(2), 63-68.
Robinson, T. K., Kiyai, B., & Mambo, R. (2019). Strategi Pemerintah Dalam Meningkatkan Pengembangan Pariwisata Di Kabupaten Bolaaang Mongondow Utara. Jurnal Administrasi Publik, 5(84)
Suhartanto, S. (2019). Mewadahi Community Based Tourism Dalam Community Group Untuk Pengembangan Industri Pariwisata. Efisiensi: Kajian Ilmu Administrasi, 16(2), 39-51.
Sugiama, A. G. (2011). Analisis diskriminan persepsi wisatawan terhadap kualitas komponen kepariwisataan di kawasana wisata agro. In Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar (Vol. 2, pp. 207-215).
Sumargo, B. (2020). Teknik Sampling. Unj Press.
Utama, I. G. B. R., & SE, M. (2015). Pengantar Industri Pariwisata. Deepublish.
Ul’Fah Hernaeny, M. P. (2021). Populasi Dan Sampel. Pengantar Statistika, 1, 33.
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article