ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) PADA UNIT PEMUPUKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i1.2232

Keywords:

Analisis Beban Kerja, Karyawan pemupukan, Sumber Daya Manusia, Work Sampling, Full Time Equivalent

Abstract

Sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam perusahaan. Penggunaan sumber daya manusia yang tidak optimal dapat menimbulkan kerugian oleh perusahaan dan tenaga kerja. Apabila jumlah tenaga kerja terlalu sedikit akan menyebabkan penumpukan pekerjaan. Sedangkan kelebihan tenaga kerja dapat menimbulkan kerugian akibat pemborosan. Sumber daya manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujudnya keseimbangan antara kebutuhan karyawan dengan dengan tuntutan pekerjaan dan kemampuan perusahaan. Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengukur beban kerja karyawan pemupukan di Afdeling 3 Mutiara Estate PT Sentosa Kalimantan Jaya dengan mendeskripsikan karakteristik masing-masing responden, menganalisis rata-rata penggunaan waktu kerja, dan perhitungan Full Time Equivalent (FTE) serta solusi alternatif yang perlu dilakukan perusahaan. Terdapat 2 (dua) metode yang digunakan adalah Work Sampling, mengamati aktivitas karyawan dengan interval 15 menit dan metode Full Time Equivalent (FTE) menganalisis beban kerja masing-masing responden sehingga dapat menentukan kategori underload, overload, dan optimal. Hasil penelitian yang dilakukan melalui karakteristik karyawan pemupukan adalah jenis kelamin perempuan, usia berkisar antara 31 – 41 tahun, berat badan berkisar antara 40 – 63 kg, tinggi badan berkisar antara 140 – 169 cm, tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan lama bekerja 0,5 – 8 tahun, rata−rata penggunaan waktu kerja waktu kerja produktif 78,8%, waktu tidak produktif 11,2% dan waktu pribadi 10%, dan perhitungan metode Full Time Equivalent (FTE) 7 responden bersifat (Underload) mendapatkan hasil nilai FTE 5,38 dibulatkan menjadi 5 karyawan pemupukan serta solusi alternatif yang perlu dilakukan adalah dengan melakukan penambahan target pekerjaan atau efisiensi jumlah karyawan agar beban kerjanya bisa Optimal.

References

Adawiyah, W., & Sukmawati, A. (2013). Analisis beban kerja sumber daya manusia dalam aktivitas produksi komoditi sayuran selada (Studi Kasus: CV Spirit Wira Utama). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 4(2), 128-143.
Akuba, Z., Lasalewo, T., & Junus, S. (2019). Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan Jumlah Pegawai Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (Studi Kasus: Tenaga Penunjang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo). SemanTECH (Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora) (pp. 300-308). Gorontalo: Politeknik Gorontalo.
Arianto, G., Rahman, M., & Jamaluddin. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pemupukan Kelapa Sawit di PT. Wira Inova Nusantara Desa Susuk dalam Kecamatan Sandaran Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agriment, 5(2), 73-81.
Arsi, R., & Partiwi, S. (2012). Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Pada Job Description (Studi Kasus: Jurusan Teknik Industri, ITS, Surabaya). Jurnal Teknik ITS, 1(1), 526-529.
Bindrianes, S., Kemala, N., & Busyra, R. (2017). Produktivitas Tenaga Kerja Panen Kelapa Sawit dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Pada Unit Usaha Batanghari di PTPN VI Jambi. Jurnal Agrica, 10(2), 74-85.
Diniaty, D. (2015). Analisis Beban Kerja dengan Menggunakan Metode Work Sampling. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 1(2), 60-69.
Hedry, W., & Rudi, A. (2018). Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Beban Kerja. Jurnal Perekam Medis dan Infromasi Kesehatan (JUPERMIK), 1(2), 38-45.
Khalida, R., & Lontoh, A. (2019). Manajemen pemupukan kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq.), studi kasus pada kebun Sungai Sagu, Riau. Buletin Agrohorti, 7(2), 238-245.
Kurniawati, I. (2014). Masa kerja dengan job engagement pada karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2(2), 311-324.
Kusuma, T., & Firdaus, M. (2019). Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Optimal untuk Peningkatan Produktifitas Kerja (Studi Kasus: UD. Rekayasa Wangdi W). Integrated Lab Journal, 7(2), 26-36. doi:https://doi.org/10.14421/ilj.2019.20197203
Muchransyah, M., & Rahmawati, S. (2016). Analisis beban kerja dan kebutuhan pegawai di pusat perpustakaan dan penyebaran teknologi pertanian (PUSTAKA). Jurnal Manajemen dan Organisasi, 7(2), 83-97. doi:https://doi.org/10.29244/jmo.v7i2.16566
Muhardiansyah, H., & Widharto, Y. (2018). Workload Analysis Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) Untuk Menentukan Kebutuhan Tenaga Kerja Pada Dept. Produksi Unit Betalactam PT. Phapros, Tbk. Industrial Engineering Online Journal, 6(4), 1-8.
Nirtha, R., Firmansyah, M., & Prahastini, H. (2019). Analisis Pengaruh Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Hasnur Citra Terpadu. Jukung (Jurnal Teknik Lingkungan), 5(1), 75-85.
Pratama, A., Barry, M., & Mulyadi, F. (2019). Analisis Beban Kerja Berdasarkan Waktu Kerja Karyawan pada Unit Pemupukan di PT. tanjung Buyu Perkasa Plantation Kalimantan Timur. Jurnal Agriment, 4(2), 57-65.
Putri, R., Lovena, C., & Fahmy, K. (2020). Studi Kasus Audit Energi Pada Budi Daya Jagung Sumatera Barat. Jurnal Teknologi Pertanian Andalas, 24(1), 54-65.
Rachman, T. (2013). Penggunaan Metode Work Sampling Untuk Menghitung Waktu Baku dan Kapasitas Produksi Karungan Soap Chip di PT. SA. Jurnal Inovasi, 9(1), 48-60.
Rolos, J., Sambul, S., & Rumawas, W. (2018). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Manado Kota. Jurnal Administrasi BisniS (JAB), 6(4), 19-27.
Rusnaini, S., Hidayat, N. A., Zulkifli, & Apero, R. L. (2018). Analisis Pengawasan Dalam Upaya Memenuhi Kebutuhan Pemupukan Kelapa Sawit (Studi di PTP Nusantara VI Unit Usaha Rimbo Satu Kabupaten Tebo). JASIORA1, 2(4), 108-122.
Simamora, A., Sayekti, W., & Situmorang, S. (2016). Produktivitas Tenaga Kerja Pemanen di PT Perkebunan Nusantara VII Unit Kebun Kelapa Sawit Rejosari. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis, 4(2), 152-160.
Sitorus, E., & Alfath, N. (2017). Optimasi jumlah tenaga kerja berdasarkan waktu standard. Jurnal Sistem Teknik Industri, 19(2), 10-14.
Wahyuni, N., Gunawan, A., Ferdinant, P., & Fitriyanti, E. (2019). Perancangan Aplikasi Perhitungan Beban Kerja Karyawan Pada PT XYZ. Journal Industrial Services, 5(1), 30-36.
Wicaksono, Y. (2016). Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam Rangka Meningkatkan Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi di SKM Unit V PT. Gudang Garam, Tbk Kediri). Jurnal Bisnis dan Manajemen, 3(1), 31-39.
Wulan, D., Itta, D., & Rezekiah, A. (2020). Analisis waktu efektif penebangan jenis akasia (Acacia mangium) di areal IUPHHK-HT PT Inhutani II Pulau Laut Kalimantan Selatan. Jurnal Sylva Scienteae, 3(1), 104-111.

Downloads

Published

2023-06-06

How to Cite

Rahman, A., Alamsyah, M. and Anwar, R. (2023) “ANALISIS BEBAN KERJA KARYAWAN DENGAN METODE FULL TIME EQUIVALENT (FTE) PADA UNIT PEMUPUKAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT”, Sebatik, 27(1), pp. 9–15. doi: 10.46984/sebatik.v27i1.2232.

Issue

Section

Articles