PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN DAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN FINTECH BAGI PEREMPUAN KELOMPOK PKK

Authors

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i1.2257

Keywords:

Literasi Keuangan, Fintech, Perempuan, PKK, Keluarga.

Abstract

Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan organisasi kemasyarakatan yang melibatkan partisipasi perempuan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga. Berdasarkan survei OJK tahun 2019, indeks literasi keuangan perempuan tergolong rendah dibandingkan dengan laki-laki. Literasi keuangan akan menentukan tingkat inklusi keuangan dan sangat erat kaitannya dengan kesejahteraan individu. Oleh karena itu, inklusi keuangan perempuan perlu ditingkatkan. Salah satu strategi dalam meningkatkan inklusi keuangan adalah melalui peningkatan literasi keuangan dan optimalisasi penggunaan fintech. Literasi keuangan dan fintech menjadi alat untuk mencapai keuangan individu yang efektif dan efisien. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu anggota PKK mengenai literasi keuangan dan fintech agar mampu mengelola keuangan keluarga dengan baik demi terwujudnya ketahanan keuangan keluarga dan menjadi komunitas penggerak peningkatan literasi keuangan dan optimalisasi penggunaan fintech bagi masyarakat sekitarnya. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan menggunakan pendekatan individu dan kelompok dengan metode diskusi dan praktek. Sasaran kegiatan adalah ibu-ibu PKK Perum Beringin Asri RW 12 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Materi yang diberikan yaitu mengenai aspek dasar literasi keuangan meliputi manajemen keuangan rumah tangga, simpanan dan pinjaman, asuransi dan investasi serta fintech menggunakan aplikasi “finansialku”. Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan dibuktikan dengan adanya diskusi interaktif dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta pelatihan. Sebagian besar pertanyaan yang muncul adalah mengenai permasalahan pengaturan keuangan dan lembaga keuangan. Setelah pelatihan berlangsung, dilakukan pendampingan dan memperoleh respon positif dari para peserta. Kegiatan ini telah membuka pemikiran dan kesadaran para ibu PKK mengenai pentingnya literasi keuangan dan fintech bagi mereka dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.

References

Adzkiya, A. (2018). Analisis Perilaku Konsumtif dan Faktor Pendorongnya (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2017). Jakarta: Skripsi Fakultas ekonomi dan Bisnis.
Aliyah, L. M., & Nurdin. (2019). Pengaruh Layanan Keuangan Berbasis Teknologi (Fintech) terhadap Literasi Keuangan Masyarakat Dago Atas, Bandung. Prosiding Manajemen, 5(1).
Andaiyani, S., Yunisvita, & Tarmizi, N. (2020). Peran Financial Technology sebagai Alternatif Permodalan bagi UMKM di Desa Kerinjing, Kabupaten Ogan Ilir. Sricommerce: Journal of Sriwijaya Community Services, 1(2), 85–92. https://doi.org/10.29259/jscs
Ansori, M. (2019). Perkembangan dan Dampak Financial Technology (Fintech) terhadap Industri Keuangan Syariah di Jawa Tengah. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, 5(1).
Hanis, N. W., & Marzaman, A. (2019). Peran Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Telaga. Jurnal Ilmu Administrasi, 8(2), 123–135. https://doi.org/10.31314/pjia.8.2.123-135.2019
Lindiawatie, & Shahreza, D. (2021). Penyuluhan Literasi Keuangan pada Ibu Rumah Tangga di Depok Sebagai Dasar Membangun Ketahanan Keuangan Keluarga. Jurnal Warta LPM, 24(3), 521–532. http://journals.ums.ac.id/index.php/warta
Murty, S. S. A. V. N. (2019). The Impact of Financial Literacy on Women in Several Districts of Andhra Pradesh. International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE), 8(1S4).
Narastri, M., & Kafabih, A. (2020). Financial Technology (Fintech) di Indonesia Ditinjau dari Perspektif Islam. Indonesian Interdisciplinary Journal of Sharia Economics (IIJSE), 2(2).
OECD. (2013). Improving Financial Education Effectiveness through Behavioural Economics- OECD Key Findings and Way Foreward; OECD: Paris, France, 2013.
OJK. (2017). Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017). Jakarta: otoritas Jasa Keuangan.
OJK. (2019a). Siaran Pers Survei OJK 2019: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Meningkat. SP 58/DHMS/OJK/XI/2019
OJK. (2019b). Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan. Jakarta: Otoritas Jasa Keuangan.
Pakudek, M., Wangke, W. M., & Susana, B. O. L. (2018). Peran Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Peningkatan Kapasitas Perempuan Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minhasa. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, 14(3), 213-222.
Pathony, T. (2019). Proses Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kabupaten Subang. International Journal of Demos, 1(2). http://hk-publishing.id/ijd-demos
Potrich, A. C. G., Vieira, K. M., & Kirch, G. (2015). Determinants of Financial Literacy: Analysis of the Influence of Socioeconomic and Demographic Variables. Revista Contabilidade e Financas, 26(69), 362–377. https://doi.org/10.1590/1808-057x201501040
Safira, Y. A., Efni, Y., & Fitri. (2020). Pengaruh Literasi Keuangan dan Financial Technology terhadap Inklusi Keuangan pada Masyarakat Pekanbaru (Studi pada Investor Saham Syariah di Pekanbaru). Jurnal Bahtera Inovasi, 3(2).
Safitri, T. A. (2021). Kontribusi Fintech Payment terhadap Perilaku Manajemen Keuangan di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya, 23(2).
Septika, B. H., Krisnahadi, T., Aryani, M., Wulandari, Y. E., & Mashani, R. A. (2020). Pelatihan Literasi Keuangan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Bagi Ibu Rumah Tangga di Desa Bajur Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pengabdian UNDIKMA: Jurnal Hasil Pengabdian & Pemberdayaan kepada Masyarakat, 1(2), 149–153. https://doi.org/10.33394/jpu.v1i2.3102
Shalfiah, R. (2013). Peran Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Mendukung Program-Program Pemerintah Kota Bontang. eJournal Ilmu Pemerintahan, 1(3), 975–984.
Suharyati, & Sofyan, P. (2018). Edukasi Fintech bagi Masyarakat Desa Bojong Sempu Bogor. Jurnal Bakti Masyarakata Indonesia, 1(2), 1–9. https://konsumen.ojk.go.id/
Suwana, F., & Lily. (2017). Empowering Indonesian Women through Building Digital Media Literacy. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(3), 212–217. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2016.10.004
Swiecka, B., Yeşildağ, E., Özen, E., & Grima, S. (2020). Financial literacy: The case of Poland. Sustainability (Switzerland), 12(2). https://doi.org/10.3390/su12020700
Tristiarto, Y., & Wahyudi. (2022). Analisis Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Financial Technology Terhadap Personal Finance Usaha Kecil dan Menengah Di Kabupaten Lebak Banten. IKRAITH_EKONOMIKA, 1(5)
Yushita, A. N. (2017). Pentingnya Literasi Keuangan bagi Pengelolaan Keuangan Pribadi. Jurnal Nominal, 6(1).

Downloads

Published

2023-06-06

How to Cite

Darmansyah, A., Rahadi, R. A., Afgani, K. F., Khaerani, F. R. and Kharohmayani, D. (2023) “PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN DAN OPTIMALISASI PENGGUNAAN FINTECH BAGI PEREMPUAN KELOMPOK PKK”, Sebatik, 27(1), pp. 311–319. doi: 10.46984/sebatik.v27i1.2257.

Issue

Section

Articles