JARINGAN KOMUNIKASI DALAM GERAKAN SOSIAL: ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN MALANG

Authors

  • Al Briham Jarmal Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
  • Daniel Susilo Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
  • Teguh Dwi Putranto Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2318

Keywords:

Gerakan Sosial, Jaringan Komunikasi, Fandom, Partisipasi, Kekuatan Sipil

Abstract

Gerakan sosial umumnya muncul karena adanya kelompok yang menentang kebijakan dan dilakukan oleh kelompok atau organisasi inti. Peneliti mencoba melihat jika gerakan sosial terjadi pada fenomena yang berbeda dalam konteks donasi tragedi Kanjuruhan Malang dan diinisiasi oleh kelompok bersebrangan yaitu fanbase boyband BTS, Army Indonesia. Fanbase atau yang biasa disebut dengan fandom merupakan bentuk dari komunitas antar kelompok dengan kesamaan yang sama. Bentuk dari gerakan sosial yang ditampilkan merupakan salah satu dari aktivitas partisipasi fandom. Dimana menurut (Bennett, 2014) terdapat empat bentuk partisipasi dalam fandom, salah satunya adalah kekuatan sipil. Gerakan sosial merupakan salah satu bentuk dari kekuatan sipil yang ditampilkan oleh fandom Army Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana relasi antar aktor dalam melakukan penyebaran informasi gerakan sosial, untuk mengetahui bagaimana jaringan komunikasi terbentuk di dalam gerakan sosial ini dan aktor yang terlibat pada tahapan gerakan sosial. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari platform Twitter dan menggunakan Netlytic sebagai proses analisa data. Temuan dari penelitian adalah relasi antar aktor terjadi dalam sentralitas yang rendah, aktor non-elit mempunyai pengaruh yang signifikan dalam tahapan gerakan sosial terutama pada tahap penggabungan dan tahap gerakan aksi. Ada keterbatasan penelitian dimana data crawling tidak bisa dilakukan secara menyeluruh sehingga tahapan penurunan dan turunan dari gerakan sosial tidak dapat ditemukan.

References

Ahmad, A. (2020). Media Sosial dan Tantangan Masa Depan Generasi Milenial. Avant Garde, 8(2), 134. https://doi.org/10.36080/ag.v8i2.1158

Alifiarry, M., & Kusumasari, B. (2021). The Application of Social Movement as a Form of Digital Advocacy: Case of #TolakRUUPermusikan. Journal of Government and Civil Society, 5(1–30). https://doi.org/10.31000/jgcs.v5i1.2991

Annisa, R. ., & Frengky. (2019). Analisis Komunikasi Virtual Pada Kelompok Gamers DOTA 2. 28–35.

Army For Kanjuruhan. (2022). https://kitabisa.com/campaign/armyforkanjuruhan

Asad, A. (2022). Laporan Lengkap TGIPF. https://www.bola.net/indonesia/laporan-lengkap-tgpif-tragedi-kanjuruhan-124-halaman-minta-iwan-bule-dan-exco-pssi-mundur-10145a.html

Bahri, M. T., Hakim, Y., & Sucipto, R. F. (2021). Mapping the Social Movement Pattern During COVID-19 Outbreaks with the Twitter Metadata by Using Social Network Analysis (SNA) Method. Proceedings of the 1st International Conference on Law and Human Rights 2020 (ICLHR 2020), 549(6), 356–368. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210506.047

Bennett, L. (2014). Tracing Textual Poachers: Reflections on the development of fan studies and digital fandom. The Journal of Fandom Studies, 2(1), 5–20. https://doi.org/10.1386/jfs.2.1.5_1

Blumer, H. (1951). Collective behavior. In R. E. Park (Ed.). In New Outline of the Principles of Sociology (pp. 166–222). Barnes & Noble.

Fitria, K. (2022). Sebuah Kajian Ethnografi Digital Pada Keterlibatan Fandom K-Pop Dengan Isu Sosial Di Media Sosial. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(2), 458–469. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmishumsen/article/view/16299

Hapsari, D. R., Sarwono, B. K., & Eriyanto, E. (2018). Jaringan Komunikasi Dalam Partisipasi Gerakan Sosial Lingkungan: Studi Pengaruh Sentralitas Jaringan terhadap Partisipasi Gerakan Sosial Tolak Pabrik Semen Pada Komunitas Adat Samin di Pati Jawa Tengah. Jurnal Komunikasi Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.7454/jki.v6i2.8712

Isa, D., & Himelboim, I. (2018). A Social Networks Approach to Online Social Movement: Social Mediators and Mediated Content in #FreeAJStaff Twitter Network. Social Media and Society, 4(1). https://doi.org/10.1177/2056305118760807

Jenkins, H., Ravi, P., Margaret, W., Katle, C., & Alice, R. (2009). Confronting the Challenges of Participatory CUlture: Media Education for the 21st Century. MIT Press.

Kim, P., & Hutt, E. (2021). K-pop as a Social Movement: Case Study of BTS and Their Fandom ARMY. Journal of Student Research, 10(3), 1–15. https://doi.org/10.47611/jsrhs.v10i3.1772

Ogan, C., & Varol, O. (2017). What is gained and what is left to be done when content analysis is added to network analysis in the study of a social movement: Twitter use during Gezi Park. Information Communication and Society, 20(8), 1220–1238. https://doi.org/10.1080/1369118X.2016.1229006

Rendell, J. (2018). Review: Paul Booth, Digital Fandom 2.0. New Media Studies. Second Edition. Oxford. Peter Lang. 2016. Participations: Journal of Audience and Reception Studies, 15(1), 453–455.

Rohimah, A., Sugihartati, R., Isnaini, S., & Hakim, L. (2021). Virtual Communication: Muslim Foodgram Participation Culture. Jurnal Komunikasi, 13(2), 163. https://doi.org/10.24912/jk.v13i2.10106

Sagita, A., & Kadewandana, D. (2018). Hubungan Parasosial di Media Sosial (Studi pada Fandom Army di Twitter). CoverAge: Journal of Strategic of Communication, 8(1), 45–58.

Suk, J., Abhishek, A., Zhang, Y., Ahn, S. Y., Correa, T., Garlough, C., & Shah, D. V. (2021). #MeToo, Networked Acknowledgment, and Connective Action: How “Empowerment Through Empathy” Launched a Social Movement. Social Science Computer Review, 39(2), 276–294. https://doi.org/10.1177/0894439319864882

Sumardiono, N. (2022). Aktivisme Digital dalam Konteks Penggalangan Donasi Fandom BTS (ARMY) Indonesia Melalui Twitter. Jurnal Komunikasi, 16(2), 113–128. https://doi.org/10.20885/komunikasi.vol16.iss2.art2

Wang, R., & Liu, W. (2021). Moral framing and information virality in social movements: A case study of #HongKongPoliceBrutality. Communication Monographs, 88(3), 350–370. https://doi.org/10.1080/03637751.2021.1918735

Downloads

Published

2023-12-15

How to Cite

Jarmal, A. B., Susilo, D. and Putranto, T. D. (2023) “JARINGAN KOMUNIKASI DALAM GERAKAN SOSIAL: ARMY INDONESIA UNTUK KORBAN KANJURUHAN MALANG”, Sebatik, 27(2), pp. 630–636. doi: 10.46984/sebatik.v27i2.2318.