APLIKASI METODE DRASTIC UNTUK ANALISIS KERENTANAN AIR TANAH TERHADAP PENCEMARAN DI KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH

Authors

  • Muhammad Ario Baskoro Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Mas agus Mardyanto Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Ali Masduqi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Irwan Bagyo Santoso Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2319

Keywords:

Air tanah , Kerentanan, Penggunaan Lahan, Pencemaran, DRASTIC

Abstract

Pembangunan wilayah yang disertai dengan peningkatan aktivitas manusia dapat berdampak negatif terhadap kualitas lingkungan, khususnya air tanah. Oleh karena itu, perlindungan air tanah dari pencemaran sangat penting untuk dilakukan mengingat pesatnya perubahan pola penggunaan lahan serta perkembangan wilayah Kabupaten Boyolali. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kerentanan pencemaran air tanah bebas di Kabupaten Boyolali berdasarkan hasil analisis spasial dan observasi lapangan. Kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini secara garis besar mencakup perhitungan matematis, analisis deskriptif, dan analisis spasial. Perhitungan matematis digunakan untuk menganalisis kerentanan air tanah terhadap pencemaran. Analisis deskriptif dalam penelitian ini mencakup kegiatan survei lapangan, pengukuran di lapangan, observasi, serta pemetaan. Sedangkan analisis spasial meliputi kegiatan deliniasi dan zonasi berdasarkan pada indeks DRASTIC dan penggunaan lahan. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan SIG (Sistem Informasi Geografis) dengan bantuan software ArcGIS 10.2. Potensi kerentanan air tanah kemudian dianalisis dengan menggunakan metode DRASTIC yang terdiri dari tujuh parameter yaitu kedalaman muka air tanah (D), curah hujan (R), media akuifer (A), tekstur tanah (S), topografi (T), Material zona tak jenuh (I) dan konduktivitas hidraulik (C). Selain itu, terdapat parameter lain yaitu penggunaan lahan yang dimaksudkan untuk meningkatkan akurasi hasil analisis kerentanan. Berdasarkan hasil analisis, kerentanan air tanah di Kabupaten Boyolali terbagi menjadi lima kelas kerentanan, yang meliputi tidak rentan (90-111), kerentanan rendah (112-132), kerentanan sedang (133-153), kerentanan tinggi (154-174), dan kerentanan sangat tinggi (175-195). Hasil analisis dapat digunakan sebagai acuan dalam pengelolaan air tanah di daerah penelitian

References

Abdillah, A., Adji, T. N. (2018). Kajian Kerentanan Airtanah terhadap Pencemar di Daerah Aliran Sungai Serang. Jurnal Bumi Indonesia, 7 (4): 1-14.

Adji, N. T., Afifudin, Anggun, N. H., Atikah, N. I., Dwiyanti, P., Fachrurizal, S. K., Raka, A. B., Relinda, D. A. (2022). Kajian Kerentanan Airtanah di Cekungan Airtanah (CAT) Wates Kabupaten Kulon Progo. Jurnal Media Komunikasi Geografi (MKG), 23 (1): 25-43.

Ahmed, I., Nazzal, Y., Zaidi, F. (2018). Groundwater Pollution Risk Mapping Using Modified DRASTIC Model in Parts of Hail Region of Saudi Arabia. Environmental Engineering Research, 23 (1): 84-91.

Azizah S. U., Vindy, F. A., Yogafanny E., Suharwanto. (2021). Manajemen Bencana Berdasarkan Analisis Tingkat Kerentanan Airtanah di Sebagian Desa Sidoarum, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, 13 (1): 50-61

Bregasnia, W., Suwarsito, Esti S. (2020). Kajian Pola Aliran Air Tanah di Area Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Jurnal Sainteks, 17 (1): 19-25.

Cahyadi, A. (2019). Distribusi Konduktivitas Hidraulik Dari Hasil Uji Akuifer – Constant Head Permeabilitas Pada Batuan Sedimen Secara Heterogen. Prosiding TPT XXIII Perhapi: 352-360.

Cansa R. A. M., Aida, J., Umi, C. R., dan T.T. Putranto, (2023). Analisis Kerentanan Airtanah Terhadap Pencemaran Menggunakan Metode Drastic di Kabupaten Rembang Bagian Barat, Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS), 4 (1): 37-48.

Dea., N. M., dan Mardyanto, A. M. (2015). Perencanaan Penerapan Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan (Eko-Drainase) Menggunakan Sumur Resapan di Kawasan Rungkut, Jurnal Teknik ITS, 4 (1): 16-20.

Devianto, L.A., Lusiana, N., dan Ramdani, F. (2019). Analisis Tingkat Kerentanan Pencemaran Air Tanah di Kota Batu Menggunakan Analisis Multikriteria Spasial dengan Indeks DRASTIC. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 7 (2): 90-104.

Febriarta, E., Marfai, M.A., Hizbaron, D.R., dan Larasati, A. (2020). Kajian Spasial Multi Kriteria DRASTIC Kerentanan Air Tanah Pesisir Akuifer Batugamping di Tanjungbumi Madura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18 (3): 476-487

Kumar, A., & P. Krishna, A. (2020). Groundwater vulnerability and contamination risk assessment using GIS (Geographic Information System)-based modified DRASTIC-LU model in hard rock aquifer system in India. Geocarto International, 35 (11): 1149–1178.

Muryani, E., Rahmah, D. A., dan Santoso, D. H. (2019). Analisis Tingkat Kerentanan Pencemaran Air Tanah pada Wilayah Penambangan dan Pengolahan Emas Rakyat Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Ecotrophic, 17.(2): 159-169.

Ni'ma, L., Andi, R. A. Y., Muammar, G. (2021). Kajian Kerentanan Air Bawah Tanah terhadap Potensi Pencemaran akibat Limbah RPH di Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Satu Bumi ke-3. 3 (1): 260-273

Pisciotta, A, Cusimano, G, & Favara, R. (2015). Groundwater Nitrate Risk Assessment Using Intrinsic Vulnerability Methods: A Comparative Study of Environmental Impact by Intensive Farming in The Mediterranean Region of Sicily Italy, Journal of Geochemical Exploration, (156): 89-100.

Putranto, T.T. (2019). Studi Kerentanan Airtanah Terhadap Pencemaran dengan Menggunakan Metode DRASTIC pada Cekungan Airtanah (CAT) Karanganyar-Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Jurnal Ilmu Lingkungan, 17 (1): 159-171.

Putranto, T.T., Widiarso, D.A., dan Fatir Yuslihanu, F. (2016). Studi Kerentanan Air Tanah Terhadap Kontaminan Menggunakan Metode Drastic di Kota Pekalongan. Teknik, 37 (1): 26-31.

Riastika, M. (2011). Pengelolaan Air Tanah Berbasis Konservasi di Recharge Area Boyolali (Studi Kasus Recharge Area Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9 (2): 86-97.

Shidqi, A. A., Ika, W. W., Andi R. A. Y. (2021). Kajian Kerentanan Air Bawah Tanah Terhadap Potensi Pencemaran Limbah Cair Industri Tahu di Desa Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian Satu Bumi ke-3. 3 (1): 274-288

Sudarmo, U., Endah, S., Lintang, N. P., Dani R. (2021). Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Tahun 2021. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Boyolali. Boyolali.

Sugianti, K., Mulyadi, D., Maria, R. (2016). Analisis Kerentanan Pencemaran Air Tanah dengan Pendekatan Metode DRASTIC di Bandung Selatan, Jurnal Lingkungan & Bencana Geologi, 7 (1): 19-33.

Supriatna, A., M., dan Suprihanto, N. (2019). Pengembangan Kriteria Penilaian Metode Drastic Dalam Analisis Kerentanan Pencemaran Airtanah di Kota Bandung. Jurnal Teknik Lingkungan, 25 (2): 101-114.

Wahjunie, E. D., Dwi, P. T. B., Suria, D. T. (2021). Peranan Pergerakan Air Dalam-Tanah dalam Menurunkan Aliran Permukaan. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 26 (2): 292-300.

Yogafanny, E., Titi T. A., dan Vindy, F. A. (2020). Zonasi Kerentanan Air Tanah Menggunaan Metode COP dan APLIS di Daerah Aliran Sungai Gremeng, Desa Umbulrejo, Ponjong, Gunungkidul, Yogyakarta. Jurnal Penelitian Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 4 (2): 103-120.

Downloads

Published

2023-12-15

How to Cite

Baskoro, M. A., Mardyanto, M. agus, Masduqi, A. and Santoso, I. B. (2023) “APLIKASI METODE DRASTIC UNTUK ANALISIS KERENTANAN AIR TANAH TERHADAP PENCEMARAN DI KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH ”, Sebatik, 27(2), pp. 546–552. doi: 10.46984/sebatik.v27i2.2319.