KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU BATANGLAMPE KABUPATEN SINJAI

Authors

  • Armita Permatasari Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Dian Yustisia Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Ridha Alamsyah Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai
  • Irfan Fauzi Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Sinjai

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2400

Keywords:

Tutupan Karang, Foto Transek, Lifeform, Karang Hidup, Karang Mati.

Abstract

Informasi kondisi terumbu karang yang terbaru, detail dan akurat sangat dibutuhkan saat ini. Mulai dari komposisi, status dan dinamika yang terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu.   Informasi ini akan sangat berguna sebagai persyaratan mutlak dalam proses konservasi dan manajemen ekosistem terumbu karang yang berkelanjutan.  Untuk itu diperlukan sebaran data di beberapa wilayah untuk mengetahui kondisi terumbu karang sebagai dasar dalam melakukan pengelolaan sumberdaya terumbu karang di Indonesia. Pengamatan terumbu Karang menggunakan metode transek foto di bawah air. Penentuan kondisi terumbu karang dilakukan berdasarkan kriteria baku kerusakan terumbu karang dengan kondisi kategori buruk 0 – 24,9% sedang 25 – 49,9% baik 50 – 74,9% sangat baik 75 – 100 %.  Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karang bercabang dan masif mendominasi pertumbuhan karang di Perairan Pulau Batanglampe. Jumlah karang yang mengalami kematian lebih tinggi dibandingkan karang hidup. Persentase tutupan karang sebesar rata-rata 28,36% dan termasuk dalam kategori sedang.

References

Alamsyah, R. (2020). Biogeografi Terumbu Karang Indonesia. Agrominansia, 5(1), 37–45.

Alamsyah, R., Uspar, U., Permatasari, A., Zulkifli, A. T. A. R., Wahyuni, A. P., Risa, N. E. W., & Fauzi, I. (2023). Condition and structure of hard coral (scleractinian) in Pulau Sembilan Waters Sinjai regency South Sulawesi. AIP Conference Proceedings, 2510(1).

Alamsyah, R., Zamani, N. P., Bengen, D. G., Nurjaya, I. W., & Soto, D. (2022). Overview of Coral Morphology and Plasticity Research Using Bibliometric Methods. ILMU KELAUTAN: Indonesian Journal of Marine Sciences; Vol 27, No 4 (2022): Ilmu KelautanDO - 10.14710/Ik.Ijms.27.4.349-357 . https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ijms/article/view/46014

Azkiyah, B. U. (2022). Hubungan antara Rekrutmen Karang dengan Tutupan Karang di Kepulauan Derawan, Provinsi Kalimantan Timur. Universitas Jenderal Soedirman.

Barus, B. S., Prartono, T., & Soedarma, D. (2018). Keterkaitan Sedimentasi Dengan Persen Tutupan Terumbu Karang Di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 49–57. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.18719

Bryant, D. E. P., Rodriguez-Ramirez, A., Phinn, S., Gonzalez-RIVERO, M., Brown, K. T., Neal, B. P., Hoegh-Guldberg, O., & Dove, S. (2017). Comparison of two photographic methodologies for collecting and analyzing the condition of coral reef ecosystems. Ecosphere, 8(10), 1–17. https://doi.org/10.1002/ecs2.1971

Cahyani, W. S., Setyobudiandi, I., & Affandy, R. (2018). Kondisi dan status keberlanjutan ekosistem terumbu karang di kawasan konservasi perairan Pulo Pasi Gusung, Selayar. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), 153–166.

English, S., Wilkinson, C., & Baker, V. (1997). Survey manual for tropical marine resources. Second edition. In Australian Institute of Marine Science (second). National Library of Australia Cataloguing-in-Publication data.

Fitriadi, C. A., Dhahiyat, Y., Purba, N. ., Harahap, S. A., & Prihadi, D. J. (2017). Coral larvae spreading based on oceanographic condition in Biawak Islands, West Java, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 18(2), 681–688.

Giyanto. (2013). Metode Transek Foto Bawah Air untuk Penilaian Kondisi Terumbu Karang. Oseana, 28(1), 47–61.

Hughes, T. P., Kerry, J. T., Álvarez-Noriega, M., Álvarez-Romero, J. G., Anderson, K. D., Baird, A. H., Babcock, R. C., Beger, M., Bellwood, D. R., & Berkelmans, R. (2017). Global warming and recurrent mass bleaching of corals. Nature, 543(7645), 373–377.

Kangkan, A. L., Lukas, A. Y. H., Lakapu, S., & Sine, K. G. (2023). Persentase Tutupan Karang Di Perairan Teluk Akle Kecamatan Semau Selatan Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 9(1), 119–125.

Luthfi, O. M., & Anugrah, P. T. (2017). Distribusi karang keras (Scleractinia) sebagai penyusun utama ekosistem terumbu karang di Gosong Karang Pakiman, Pulau Bawean. Depik, 6(1), 9–22. https://doi.org/10.13170/depik.6.1.5461

Mardani, J., Kurniawan, D., & Susiana, S. (2021). Kondisi Terumbu Karang Di Perairan Pulau Batu Bilis, Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Oseana, 46(1), 13–22. https://doi.org/10.14203/oseana.2021.vol.46no.1.103

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 04 Tahun 2001 Tentang Kriteria Baku Kerusakan Terumbu Karang, 4 Kementerian Lingkungan Hidup 1 (2001).

MeurahNur’Akla, C., & Erlangga, E. (2022). Hubungan Tutupan Karang Terhadap Kelimpahan Ikan Karang Menggunakan Metode LIT (Line Intercept Transect) di Keude Bungkaih, Aceh Utara. Jurnal Kelautan Nasional, 17(3), 199–208.

Munasik, Tuti, Y., Sari, N. W. P., Abrar, M., Siringoringo, R. M., Hadi, A., & Suharsono. (2017). Modul Penilaian Kondisi Terumbu Karang Analisis data dan Pelaporan Penilaian Kondisi Terumbu Karang (H. Novianty & Triyono (eds.); Cetakan 1). COREMAP CTI.

Nurrahman, Y. A., Kelautan, J. I., Tanjungpura, U., Barat, K., Kelautan, D., Padjadjaran, U., Barat, J., Nasional, T., & Karang, T. (2020). Kondisi Tutupan Terumbu Karang Di Pulau Panjang Taman Nasional Condition of Coral Reefs Cover in Panjang Island , Seribu Islands National Park , Jakarta. Akuatika Indonesia, 5(1), 27–32.

Rizqia, A., Sunarto, S., Agung, M. U. K., & Riyantini, I. (2022). Kondisi Tutupan Terumbu Karang Dan Tingkat Prevalensi Penyakit Serta Gangguan Kesehatan Pada Berbagai Lifeforms Karang Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Jurnal Kelautan Nasional, 17(1), 47–58.

Sallata, A. E., Serdiati, N., & Fathuuddin, F. (2022). Studi Kondisi Tutupan Terumbu Karang Pada Zona Inti Di Kawasan Konservasi Perairan Daerah Banggai, Banggai Laut, dan Banggai Kepulauan (KKPD BANGGAI) Propinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 15(3), 241–247. https://doi.org/10.21107/jk.v15i3.17309

Sangaji, M., & SP, M. S. (2023). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Berbasis Resiliensi Ekologi Sosial. Deepublish.

Satyawan, N. M., & Artiningrum, N. T. (2021). Benthic and substrate category profile of coral reef in Labuan Pandan Waters, East Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 21(1), 171–178.

Sinaga, R. R. K., Maulid Al-wira’i, R., Kurniawan, F., Roni, S., & Hidayati, J. R. (2023). Kondisi Kesehatan Terumbu Karang di Taman Wisata Perairan Kepulauan Anambas. Jurnal Akuatiklestari, 6, 85–91.

Sukomardojo, T., Tabran, M., Al Muhtadin, M., Gymnastiar, I. A., & Pasongli, H. (2023). Mendorong Perilaku Konservasi Lingkungan di Komunitas Pesisir: Pelajaran dari Inisiatif Berbasis Masyarakat. Jurnal Abdimas Peradaban, 4(2), 22–31.

van Oppen, M. J. H., & Blackall, L. L. (2019). Coral microbiome dynamics, functions and design in changing world. Nature Reviews Microbiology, 17, 557–567.

Wisha, U. J., Tanto, T. A., Ridwan, N. N. H., & Dhiauddin, R. (2019). Dampak Fluktuasi Suhu Permukaan Laut Terhadap Kematian Karang di Perairan Pulau Weh, Indonesia. Jurnal Kelautan Nasional, 14(2), 103–112.

Downloads

Published

2023-12-15

How to Cite

Permatasari, A., Yustisia, D., Alamsyah, R. and Fauzi, I. (2023) “KONDISI TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU BATANGLAMPE KABUPATEN SINJAI”, Sebatik, 27(2), pp. 651–656. doi: 10.46984/sebatik.v27i2.2400.