PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAMPUNG KERAJINAN PURUN, KELURAHAN PALAM, KOTA BANJARBARU

Authors

  • Noor Aina Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Evan Elianto Supar Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Humairoh Razak Arsitektur, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v28i1.2439

Keywords:

Pariwisata Berbasis Masyarakat, Kampung Kerajinan Purun, Kampung Wisata, Desa Wisata, Pentahelix

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap Pariwisata Berbasis Masyarakat dalam pengembangan Kampung Kerajinan Purun di Kelurahan Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Tujuan utama penelitian adalah melihat tipe partisipatif masyarakat, keterlibatan stakeholder pentahelix, dan mengidentifikasi kriteria Community Based Tourism (CBT) yakni kepemilikan dan kepengurusan oleh masyarakat, konstribusi terhadap kesejahteraan sosial, kontribusi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan, mendorong terjadinya partisipasi interaktif antara masyarakat local dengan pengunjung (wisatawan), jasa perjalanan wisaya dan pramuwisata yang berkualitas, kualitas makanan dan minuman, kualitas akomodasi, kinerja Friendly Tour Operation (FTO). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan dan pemetaan kelompok pengrajin berbasis google earth. Model wawancara berupa wawancara terbuka kepada pemerintah Kelurahan Palam dan kelompok pengrajin. Pengumpulan data primer, data sekunder juga dikumpulkan, berupa data kelurahan, data kelompok pengrajin, serta dokumentasi. Analisis dan temuan kriteria CBT diuraikan secara desriptif kualitatif. Hasil penelitian ditemukan adanya peran pemerintah dan swasta yang sangat mendukung, pemberdayaan wanita dalam kelompok pengrajin, konstribusi dalam meningkatkan kualitas lingkungan dengan menggunakan sumber daya alam di sekitar, keterbukaan warga terhadap pengunjung (wisatawan), serta mulai adanya arah untuk peningkatan amenitas wisata oleh masyarakat. Kesimpulan dari temuan ini memberikan pemahaman bahwa pariwisata berbasis masyarakat dapat memberdayakan potensi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. penelitian ini menyiratkan pentingnya mengenai perlunya sinergi pentahelix menuju destinasi pariwisata berkelanjutan yaitu peran dari masyarakat, pemerintah, swasta, media, dan akademisi. Meskipun awalnya partisipasi masyarakat adalah tipe partisipasi yang diinduksi oleh pemerintah (top-down), namun akhirnya memicu kesadaran masyarakat untuk terus berupaya mengembangkan kampung mereka.

References

Anuar, A. N. A., & Sood, N. A. A. M. (2017). Community Based Tourism: Understanding, Benefits and Challenges. Journal of Tourism & Hospitality, 06(01), 1000263. https://doi.org/10.4172/2167-0269.1000263

Arismayanti, N. K., & Suwena, I. K. (2022). Local Community Participation In Management Of Tourism Villages: A Case Study Of Penglipuran Village In Bali. Journal of Positive School Psychology, 6(10), 3723–3736. http://journalppw.com

Bellver, D. F., Prados-Peña, M. B., García-López, A. M., & Molina-Moreno, V. (2023). Crafts as a key factor in local development: Bibliometric analysis. In Heliyon (Vol. 9, Issue 1). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2023.e13039

Bulkis, S., & Dinayanti, E. (2022). Kerajinan Purun Bantu Perekonomian Pengrajin di Kelurahan Palam Banjarbaru. https://banjarmasin.tribunnews.com/2022/03/14/kerajinan-purun-bantu-perekonomian-pengrajin-di-kelurahan-palam-banjarbaru

Ćurčić, N., Svitlica, A. M., Brankov, J., Bjeljac, Ž., Pavlović, S., & Jandžiković, B. (2021). The role of rural tourism in strengthening the sustainability of rural areas: The case of zlakusa village. Sustainability (Switzerland), 13(12). https://doi.org/10.3390/su13126747

Dangi, T. B., & Jamal, T. (2016). An integrated approach to “sustainable community-based tourism.” Sustainability (Switzerland), 8(5). https://doi.org/10.3390/su8050475

Đukić, V., & Volić, I. (2017). The importance of documenting and including traditional wisdom in community-based ecotourism planning: A case study of the Nature Park Ponjavica in the village of Omoljica (Serbia). SAGE Open, 7(1). https://doi.org/10.1177/2158244016681048

Giampiccoli, A., & Mtapuri, O. (2015). Between Theory and Practice: A Conceptualization of Community Based Tourism and Community Participation. In Loyola Journal of Social Sciences: Vol. XXIX (Issue 1).

Giampiccoli, A., & Saayman, M. (2018). Community-based tourism development model and community participation. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 7(4), 1–27.

Hamzah, A., & Khalifah, Z. (2009). Handbook on Community Based Tourism “How to Develop and Sustain CBT.” In Tourism. Asia-Pacific Economic Cooperation Secretariat.

Kenichiro, A. (2015). Jakarta “Since Yesterday”: The Making of the Post-New Order Regime in an Indonesian Metropolis. In Southeast Asian Studies (Vol. 4, Issue 3). http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267,

Kontogeorgopoulos, N., Churyen, A., & Duangsaeng, V. (2014). Success Factors in Community-Based Tourism in Thailand: The Role of Luck, External Support, and Local Leadership. Tourism Planning and Development, 11(1), 106–124. https://doi.org/10.1080/21568316.2013.852991

Lestari, J. A., Abbas, E. W., & Mutiani, M. (2020). Production Activities of Kampung Purun Banjarbaru as a Learning Resource on Social Studies. The Innovation of Social Studies Journal, 1(2), 139. https://doi.org/10.20527/iis.v1i2.2091

Liu, Y. L., Chiang, J. Te, & Ko, P. F. (2023). The benefits of tourism for rural community development. Humanities and Social Sciences Communications, 10(1). https://doi.org/10.1057/s41599-023-01610-4

Maturbongs, E. E. (2020). Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Merauke. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 3(1), 55–63. https://doi.org/10.31334/transparansi.v3i1.866

Mindzeng, T. N. (2018). Community based tourism and development in third world countries: The bamiléké zone of cameroun. a model of a synergy of actors. Proceedings of the International Conference on Tourism Research, 12(1), 209–218.

Mtapuri, O., & Giampiccoli, A. (2016). Towards a comprehensive model of community-based tourism development. South African Geographical Journal, 98(1), 154–168. https://doi.org/10.1080/03736245.2014.977813

Mwantimwa, K. (2020). Livelihood information and knowledge needs, access, and exchange in rural communities in the Bunda District, Tanzania. Rural Society, 29(1), 30–43. https://doi.org/10.1080/10371656.2020.1744271

Putra, T. (2019). a Review on Penta Helix Actors in Village Tourism Development and Management. Journal of Business on Hospitality and Tourism, 5(1), 63. https://doi.org/10.22334/jbhost.v5i1.150

Sawatsuk, B., Darmawijaya, I. G., Ratchusanti, S., & ... (2018). Factors determining the sustainable success of community-based tourism: Evidence of good corporate governance of Mae Kam Pong Homestay, Thailand. International Journal of …. http://www.ijbea.com/ojs/index.php/ijbea/article/view/67

Sitikarn, B. (2021). Sustainable community based tourism: impact, challenges and opportunities (the case of Huai Nam Guen Village, Chiang Rai Province, Thailand). E3S Web of Conferences. https://www.e3s-conferences.org/articles/e3sconf/abs/2021/60/e3sconf_tpacee2021_10006/e3sconf_tpacee2021_10006.html

Sunaryo, B. (2013). Kebijakan pembangunan destinasi pariwisata: konsep dan aplikasinya di Indonesia. Gava Media.

The ASEAN Secretariat. (2016). Asean Community Based. In Asean. www.asean.org

Violina, S., Suryawan, I. B., Revolina, E., Hidayat, A., Basuni, S., Widiatmaka, W., & Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia. (2016). Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 4(2), 20.

Xu, H., Jiang, F., Wall, G., & Wang, Y. (2019). The evolving path of community participation in tourism in China. Journal of Sustainable Tourism, 27(8), 1239–1258. https://doi.org/10.1080/09669582.2019.1612904

Zielinski, S., Kim, S., Botero, C., & Yanes, A. (2020). Factors that facilitate and inhibit community-based tourism initiatives in developing countries. Current Issues in Tourism. https://doi.org/10.1080/13683500.2018.1543254

Published

2024-06-29

How to Cite

Aina, N., Supar, E. E. and Razak, H. (2024) “PARIWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI KAMPUNG KERAJINAN PURUN, KELURAHAN PALAM, KOTA BANJARBARU”, Sebatik, 28(1), pp. 157–166. doi: 10.46984/sebatik.v28i1.2439.

Issue

Section

Articles