UPAYA UNTUK MENURUNKAN KADAR GLUKOSA DARAH MELALUI HYDROTHERAPY PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v28i1.2454Keywords:
Diabetes Melitus, Kadar Gula Darah, HydrotherapyAbstract
Perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak sehat secara terus menerus bisa mengakibatkan munculnya penyakit kronis seperti diabetes melitus sehingga tubuh kesulitan dalam mengendalikan kadar gula darah bahkan dapat menyebabkan organ tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Hydrotherapy terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Desain penelitian kuasi eksperimen dengan rancangan one-group pre-test dan post-test design. Populasi dalam penelitian ini semua pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Waigete berjumlah 28 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 28 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Instrumen dalam penelitian adalah lembar observasi, dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok intervensi menunjukkan nilai p = 0,008 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hasil uji statistic Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan dari kelompok kontrol memiliki nilai Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai p = 0,180. Karena p = 0,180 < α 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak Ha diterima artinya ada pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh hydrotherapy (minum air putih) terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Waigete baik kelompok intervensi maupun kelompok kontrol. Terapi minum air putih berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah penderita diabetes melitus, sehingga menjadi alternatif terapi pendamping dalam pengobatan diabetes melitus dan peneliti menganjurkan kepada penderita diabetes melitus untuk dapat terus melakukan terapi ini karena baik untuk kesehatan.
References
Chowdhury, R. Sen, Islam, M. D., Akter, K., Sarkar, M. A. S., Roy, T., & Rahman, S. T. (2021). Therapeutic Aspects of Hydrotherapy: A Review. Bangladesh Journal of Medicine, 32(2), 138–141. https://doi.org/10.3329/bjm.v32i2.53791
Chung, W. K., Erion, K., Florez, J. C., Hattersley, A. T., Hivert, M. F., Lee, C. G., McCarthy, M. I., Nolan, J. J., Norris, J. M., Pearson, E. R., Philipson, L., McElvaine, A. T., Cefalu, W. T., Rich, S. S., & Franks, P. W. (2020). Precision Medicine in Diabetes: A Consensus Report from the American Diabetes Association (ADA) and the European Association for the Study of Diabetes (EASD). Diabetes Care, 43(7), 1617–1635. https://doi.org/10.2337/dci20-0022
Dinkes Kab Sikka. (2022). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka Tahun 2022.
Dinkes Prop NTT. (2022). Laporan Kasus Diabetes Mellitus.
Istiroha, Pratiko, M., Rahmawati, R., & Fitri, N. (2022). The Infuence Of a Combination Of Walking Therapy and Hydrotherapy to Decrease Blood Glukose Levels in Patients With Diabetes Mellitus Type 2. Lux Mensana Journal of Scientific Health, Pp. 27–35., 1(3), 113–126.
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil utama riset kesehatan dasar 2018. [Internet]. Tersedia pada: [http://www.depkes.go.id [diakses 12 Oktober 2020].
Kementerian Kesehatan RI.( 2020) informasi tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes melitus 2020. In pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Apa saja syarat-syarat air minum? [Internet]. Tersediapada.http://www.p2ptm.kemkes.go.id/infographicp2ptm/hipertensi -penyakit-jantung-dan-pembuluh-darah/apa-saja-syarat.
Kinasih. (2022). Aplikasih hydrotherapy (terapi air minum) terhadap penurunan glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal kesehatan, 15(5), 464-470.
Ohiagu, F. O., Chikezie, P. C., & Chikezie, C. M. (2021). Pathophysiology of diabetes mellitus and its Complications: Metabolic events and control. Biomedical Research and Therapy, 8(3), 4243–4257. https://doi.org/10.15419/BMRAT.V8I3.663
Reger, M., Kutschan, S., Freuding, M., Schmidt, T., Josfeld, L., & Huebner, J. (2022). Water therapies (hydrotherapy, balneotherapy or aqua therapy) for patients with cancer: a systematic review. Journal of Cancer Research and Clinical Oncology, 148(6), 1277–1297. https://doi.org/10.1007/s00432-022-03947-w
Siswanti, H., Yusra, S., & Budiani, S. (2021). Hydrotherapy of Blood Glucose Level at Time for Deabetes Mellitus (DM) Patient. Proceedings of the 1st Paris Van Java International Seminar on Health, Economics, Social Science and Humanities (PVJ-ISHESSH 2020), 535(Dm), 663–665. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210304.150
Wahana, H. (2020). Journal of Nursing Invention. Journal of Nursing Invention, 1(2), 41–47.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fransiska Aloysia Mukin, Anggia Riske Wijayanti , Raniana Berbara , Maria Susana Ine Nona Ringgi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article