Study of Medicine Plants Etnopharmacy in Antihypertension in Karang Tunggal, Tenggarong Seberang, East Kalimantan

Authors

  • Putri Rinda Pratiwi Farmasi, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
  • Juliyanti Farmasi, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
  • M. Ecky Biondi Farmasi, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur
  • Supardi Farmasi, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.46984/sebatik.v28i2.2466

Keywords:

Ethnopharmacy, hypertension, medical plants, use value, single coral.

Abstract

Ethnopharmacy is a branch of pharmaceutical science that studies the use of medicine and treatments carried out by certain ethnic regions or ethnic groups. The scope of ethnopharmacy includes medicines and treatments with natural ingredients. Hypertension is a condition of high blood pressure values where the systolic blood pressure value is more than equal to 140 mmHg and diastolic blood pressure is a more than equal to 90 mmHg. The aim is to find out the use of medicinal plants used as medicine. The method used is descriptive and quantitative methods. Sampling was taken using the purposive sampling method. The data obtained was analyzed by identifying medical plants by recording local names, parts used and Use Value (UV), Use Value values are based on indicating the species that are considered the most important. The results obtained from Karang Tunggal village were 14 medicinal plants, medicinal plants including cucumber, Mengkudu,Sungkai leaves,  Salam leaves, and so on. The results obtained from 14 medicinal plants that had the highest Use Value (UV) were cucumber with a value of 0,15. The results of this research showed that there were 14 medicinal plants that have antihypertensive proporties in Karang Tunggal village. The way to use medicinal plants is to drink and eat, the dosage from of medicinal plants is decoction, juice, and pieces and the way to process medicinal plants is boiled, squeezed, and whole.

References

Angraeni, N. (2020). Distribusi Penderita Hipertensi Berdasarkan Faktor Risiko di Puskesmas Tanate Kecamatan Bulukumpa Kabupaten Bulukumba Periode Juli 2019-Juni 2020. Unhas, 1-49.

Antika, I. D., & Mayasari, D. (2016). Efektivitas Mentimun (Curcumis Sativus L) Dan Daun Seledri (Apium graveolens L) Sebagai Terapi non-Farmakologi Pada Hipertensi. Majority, 5(5), 119-123

Asih, S. W. (2018). Pengaruh Rebusan Daun Salam Terhadap Penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di wisma seruni UPT PSLU Jember. The Indonesian Journal of Helath Science, 169-172.

Djo, M., & Syafah, L. (2017). Etnofarmasi Tumbuhan Obat di Dusun Nuamuzi Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada Flores Nusa Tenggara Timur. Repository Poltekkespim, 1-5.

Firmansyah, D., & Dede. (2022). Teknik Pengambilan Sampel Umum dalam Metodologi Penelitian: Literature Review. Jurnal Ilmiah Pendidikan Holistik (JIPH), 1(2), 85-114.

Fitri. (2019). Potensi Ekstrak Etanol daun Beluntas (pluchea indica Less.) sebgai diuretik terhadap tikus putih jantan Galur Wistar. Uniersitas Brawijaya, 1- 24.]

Ilkafah. (2018). Daun Karsen (Muntingia Calabura L.) sebagai alternatif terapi pada penderita gout artritis. Pharmay Medical journal, 1(1), 33-41.

Khairiyah, N., Anam, S., & Khumadi, A. (2016). Studi Etnofarmasi Tumbhan Berkhasiat Obat Pada Suku Banggai di Kebupaten Banggai Laut, Provensi Sulawesi Tengah. Galenika, 2(1), 1-7.

Kodir, R. A., MW, M., & Iskandar, Y. (2017). Etnofarmasi dan ulasan Bioprospektif tumbuhan obat liar dalam pengobatan tradisonal Kampung Adat Cikondang, Kecamatan Pangelangan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Farmaka, 15(1), 26-44.

Latief, M., Fisesa, A. T., Sari, P. M., & Tarigan, I. L. (2021). Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) pada Mencit Terinduksi Karagenan. Jurnal Farmasi Sains dan Praktis (JFSP), 7(2), 144-153.

Moelyono, M. (2017). Etnofarmasi. Yogyakarta: Deepublish.

Mulyadi, Arif, Sepdianto, T. C., & Hernanto, D. (2019). Gambaran Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Yang Melakukan Senam Lansia. Journal of Borneo Holistic Health, 2(2), 48-57.

Nadila, F. (2014). Antihypertensive Potential Of Chayote Fruit Extract For Hypertension Treatment. J Majority, 3(7), 34-38.

Novitaningtyas, T. (2014). Hubungan Karakteristik (Umur, Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan) Dan Aktiitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Lansia di Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi, 1-14.

Nugroho, K., Carden, F., & Antlov, H. (2018). Pentingnya pengetahuan Lokal. Jakarta : Kementrian PPN/Bappenas

Oktaviani, T., & Maganta, S. (2018). Aktivasi Farmakologi Rosella. Farmaka, 16, 345-341.

Purwono , J., Sari, R., Ratnasari, A., & Budianto, A. (2020). Pola konsumsi garam dengan kejadian hipertensi pada lansiasalt consumption pattern with hypertension in elderly. Wacana Kesehatan, 5(1), 531-542.

Sammy, M.N., Sachiko S., Katsuyoshi., Hideaki O., and Mohammed S.K. (2015). Chemical Constituents and Biological Activities of Genus Ruellia. International Journal of Pharmacognosy, 2(6), 270-279.

Sanggiang, P., & Sari, M. (2017). Efektivitas teh daun sirsak (annona muriata Linn) terhadap hipertensi. Majority, 6(2), 49-54.

Savitri, A. M. (2015). Potensi Ekstrak Air dan Etanol Kumis Kucing, Pegagan, Tempuyung, dan Sambiloto Sebagai Antihipertensi Serta Profil Senyawa Penirinya. Institut Pertanian Bogor, 1-23.

Sugiyono, P. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitattif dan R&D.Bandung: Alfabeta.

Suryarinilsih, Y., Fadriyanti, Y., & Hidayatullah. (2021). Rebusan Seledri Terhadap Penurunan tekanan darah pasien hipertensi. Menara Ilmu, 15(2), 134-140.

Syahputra, G. S., Astuti, M. A., Piter, P., & Arbain , D. (2021). Kajian Etnofarmasi dan Fitokimia tumbuhan obat Kampung adat Urug, Kecamatan Sukarjaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 14(1), 14-28.

Syehibat, H. (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol HErba Sirih Bumi (Peperomia Pellucida L., Kunth) terhadap hipertensi tikus. Universitas Bhakti kencana, 1-24.

Zebua, D., Sunarti, Harahap , A., Ningsih, F., Zalukhu, A. P., & Masrini. (2021). Rebusan dan Kelor berpengaruh terhadap tekanan darah penderita Hipertensi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(2), 299-406.

Zuhana, Pahrul, D., & Sepriyanti, E. (2022). Pengaruh Pemberian Seduhan Air Bawang Putih terhadap Tekanan darah pada pasien Hipertensi. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 14(1), 16

Published

2024-12-20

How to Cite

Pratiwi, P. R., Juliyanti, J., Biondi, M. E. and Supardi, S. (2024) “Study of Medicine Plants Etnopharmacy in Antihypertension in Karang Tunggal, Tenggarong Seberang, East Kalimantan”, Sebatik, 28(2). doi: 10.46984/sebatik.v28i2.2466.