AKSES INFORMASI BPJS KESEHATAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI PADA KELOMPOK DEAF)

Authors

  • Sinta Swastikawara Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Brawijaya

Keywords:

Akses Informasi, Deaf, BPJS Kesehatan, Berkebutuhan Khusus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan akses informasi kelompok deaf atas informasi terkait BPJS Kesehatan. Penelitian ini dilakukan merujuk pada beberapa penelitian terdahulu yang telah melakukan pada kelompok deaf pada lingkup health literacy namun belum dilakukan penelitian terkait akses informasi asuransi kesehatan publik yang juga diperoleh kelompok ini. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akses informasi kelompok deaf terkait BPJS Kesehatan masih menggantungkan pada keberadaan pendamping mereka. Upaya yang dilakukan oleh organisasi kesehatan masih berkisar pada pemberian brosur informasi maupun penjelasan melalui teknik tulisan tangan. Hal ini berimplikasi pada persepsi kelompok deaf atas BPJS Kesehatan yang dianggap masih kurang memenuhi kebutuhan mereka terkait informasi asuransi publik. Di sisi lain, kelompok deaf juga memandang bahwa tenaga kesehatan yang berada di bawah naungan BPJS Kesehatan harusnya paham dan mengerti tentang cara berkomunikasi yang tepat dengan mereka, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dan anggapan negatif pada tenaga kesehatan yang menangani mereka.            

References

Dickson, M., & Magowan, R. 2014. Meeting Deaf Patient’s Communication Needs. Nursing Times, 110 (49), 12-15.
Firdaus, F., & Iswahyudi, F. 2010. Aksesibilitas dalam Pelayanan Publik Khusus untuk Masyarakat dengan Kebutuhan Khusus. 6 (3). 1-16.
Haricharan, H J., Heap, M., Hacking, D., & Lau, Y K. 2017. Health Promotion Via SMS Improves Hypertension Knowledge for Deaf South Africans. BMC Public Health, 17 (663), 1-17.
Haryono, T S H., Kinasih, S E., & Mas’sudah, S. 2013. Akses dan Informasi bagi Perempuan Penyandang Disabilitas dalam Pelayanan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 26 (2), 65-79.
Naseribooriabad, T., Sadough, F., & Sheikhtaher, A. 2017. Barriers and Facilitators of Health Literacy among D/deaf Individuals: A Review Article. Iran J Public Health, 46 (11), 1465-1474.
Napier, J., & Kidd, M R. 2013. English Literacy as a Barrier to Health Care Information for Deaf People
Who Use Auslan. Australian Family Physician, 42 (12), 896-899.
Orsi, J M., Anast, H M., Perlman, T S., Giloth, B E., & Whitman, S. 2007. Cancer Screening Knowledge, Attitudes, and Behaviors Among Culturally Deaf Adults: Implications for Informed Decision Making. Cancer Detection and Prevention, 31 (2007), 474-479.
Sadler, G R., Branz, P., Fager, M., Seegers, S., & Shimasaki, S. 2012. Health Promotion via Deaf Friendly Ministries. J Canc Educ, 27 (2012), 606-611.
Smith, C E., Massey-Stokes, M., & Lieberth, A. 2012. Health Information Needs of D/Deaf Adolescent Females: a Call to Action. American Annals of the Deaf, 157 (1), 1-9.
Syukria, O A., dan Supriyanto, S. 2016. Determinan Pemanfaat Puskesmas Pada Anak Penyandang Disabilitas. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 4 (1), 37-47.
Thomas, R K. 2008. Health Communication. New York: Springer.
Wright, K B; Sparks, L; O’hair, H D. 2013. Health Communication in the 21st Century. United Kingdom: Wiley Blackwell.

Downloads

Published

2018-12-04

How to Cite

Swastikawara, S. (2018) “AKSES INFORMASI BPJS KESEHATAN BAGI KELOMPOK MASYARAKAT BERKEBUTUHAN KHUSUS (STUDI PADA KELOMPOK DEAF)”, Sebatik, 22(2), pp. 35–40. Available at: https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/305 (Accessed: 5 November 2024).