GAME ONLINE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMUNIKASI DALAM KELUARGA (STUDI KASUS TAMBAKBAYAN YOGYAKARTA)

Authors

  • Aloysius Bagas Pradipta Irianto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Aninda Milenia Putri Wisnu Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri,Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  • Dhea Indriani Putri Aprilli
  • Hary Rizki Hermawan
  • Vincent Immanuel

Keywords:

Pengaruh komunikasi, Game Online, Komunikasi, Komunikasi keluarga, Peran orang tua

Abstract

Game Online merupakan sarana yang digunakan oleh banyak orang untuk menjalin suatu komunitas atau hanya sekedar untuk hiburan semata, dalam hal ini tentu orang tua juga mempunyai peran dalam memberi pengarahan untuk membatasi waktu anak agar tidak kecanduan saat bermain game online. Penelitian ini mengungkap pengaruh game online terhadap komunikasi antara anak dan orang tua di dalam lingkup keluarga. Didapatkan fakta bahwa 52,8% anak lebih sering bermain game lebih lama dibandingkan berkumpul dan bermain bersama anggota keluarga. Fakta lain yang didapat adalah 58,5% anak lebih sering menyendiri saat bermain game dibanding berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Orang tua juga memiliki peran, 54,7% responden membatasi waktu (jam) bermain game anak sehingga komunikasi tidak terganggu.  58,5% orang tua menyatakan komunikasi anak tidak terganggu.

References

Amarini, I. 2018. “Pencegahan Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Pengguna Internet,” Kosmik Hukum, 18. doi: 10.30595/kosmikhukum.v18i1.2340.
Aziz, M. S. 2016. “PENGARUH GAME ONLINE TERHADAP PERILAKU KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL SISWA KELAS X TSM DI SEKOLAH SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Diajukan untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat.”
Fajrin, O. R. 2015. “Hubungan Tingkat Penggunaan Teknologi Mobile Gadget dan Eksistensi Permainan Tradisional pada Anak Sekolah Dasar,” Jurnal Idea Societa, 2(6), hal. 1–33.
Irianto, A. B. P. 2018. “Automation of Accounting Sysytem in Non Profit Organizations Based On PSAK 45 Standards,” in Proceeding of International Conference and Exhibition on Sciences and Technology (ICEST) 2018, hal. 1–8.
Liantoni, F. dkk. 2018. “Peran Teknologi Informasi Untuk Peningkatan Kemampuan Siswa SMA dan SMK Dalam Menghadapi Perkembangan Era Digital,” Publikasi Pendidikan, 8. doi: 10.26858/publikan.v8i2.5618.
Mustaffa, C. S. dan Ibrahim, N. Z. M. 2014. “Persepsi dan penggunaan media sosial dari perspektif ibu bapa: Satu Analisis Kualitatif,” Malaysian Journal of Communication, 30(Spesial Issue), hal. 43–74.
Nahar, N. dkk. 2018. “Impak Negatif Teknologi Moden Dalam Kehidupan Dan Perkembangan Kanak-Kanak Hingga Usia Remaja (Negative Impact of Modern Technology to the Children’s Life and their Development),” UMRAN - International Journal of Islamic and Civilizational Studies, 5. doi: 10.11113/umran2018.5n1.181.
Novitasari, W. dan Khotimah, N. 2016. “Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Interaksi Sosial Anak Usia 5-6 Tahun,” Jurnal PAUD Teratai, 5(3), hal. 182–186.
Paisol Burlian (2016) Patologi Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Schimmenti, A. dkk. 2017. “Personality and Internet Gaming Disorder: a Systematic Review of Recent Literature,” Current Addiction Reports. doi: 10.1007/s40429-017-0159-6.
Syahran, R. 2015. “Ketergantungan Game Online dan Penanganannya,” Jurnal Psikologi & Konseling, 1(1), hal. 84–92.

Downloads

Published

2019-12-01

How to Cite

Irianto, A. B. P., Wisnu, A. M. P., Aprilli, D. I. P., Hermawan, H. R. and Immanuel, V. (2019) “GAME ONLINE DAN PENGARUHNYA TERHADAP KOMUNIKASI DALAM KELUARGA (STUDI KASUS TAMBAKBAYAN YOGYAKARTA)”, Sebatik, 23(2), pp. 381–386. Available at: https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/786 (Accessed: 25 April 2024).