OPTIMASI PROSES DELIGNIFIKASI PELEPAH PISANG UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN KERTAS SENI

Authors

  • Ika Atsari Dewi Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Azimmatul Ihwah Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Hendrix Yulis Setyawan Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Alfi Ayuning Nur Kurniasari Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya
  • Afifah Ulfah Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya

Keywords:

Pelepah pisang, delignifikasi, konsentrasi NaOH, waktu pemasakan, lignin, selulosa

Abstract

Kertas seni (art paper) adalah produk kertas hasil kerajinan tangan yang bertekstur kasar, serat nampak, dan warna beragam. Kertas seni juga dapat digunakan sebagai salah satu media pemanfaatan limbah pertanian berupa serat bukan kayu seperti pelepah pisang. Pelepah pisang (Musa paradisiaca) adalah bagian dari tanaman pisang yang mengandung selulosa diatas 80% sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kertas seni. Pada proses pembuatan kertas dilakukan proses delignifikasi yang bertujuan untuk menghilangkan lignin pada bahan yang dapat menyebabkan kertas bertekstur kaku dan berwarna kecoklatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Respon Surface menggunakan software Design Expert 10.0.1 yang bertujuan untuk memperoleh perlakuan optimum proses delignifikasi pelepah pisang.  Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Komposit Terpusat, terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi NaOH (%) dan waktu pemasakan (menit). Kombinasi perlakuan yang dilakukan yaitu untuk konsentrasi NaOH menggunakan perlakuan 1%, 2% dan 3%, sedangkan lama waktu pemasakan menggunakan perlakuan selama 90 menit, 120 menit dan 150 menit. Titik optimum hasil delignifikasi pelepah pisang memperoleh hasil perlakuan konsentrasi NaOH 3% dan lama waktu pemasakan 128,413 menit menghasilkan kadar lignin sebesar 2,637% dan kadar selulosa sebesar 80,713 %. Berdasarkan hasil tersebut pelepah pisang dapat dijadikan kertas seni dengan proses delignifikasi untuk memutus rantai ikatan lignin sehingga dapat memperkuat ikatan pulp.

References

Muraleedharan, H., dan Perumal K, 2010, Eco-Friendly Handmade Paper Making. Shri AMM Murugappa Chettiar Research Center: Chennai.
Bahri, S. 2015. Pembuatan Pulp dari Batang Pisang. Jurnal Teknologi Kimia Unimal 4 (2): 36-50
Dewi, I., A., Susinggih, W, Nur, L. R., Erwin S., dan Arie F., M. 2015. Ketahanan Tarik Kertas Seni dari Serat Pelepah Nipah (Nypa fruticans) (Kajian Proporsi Bahan Baku dan Perekat). Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI
Dewi, I., A., Azimmatul I., Susinggih W. 2018. Optimization on Pulp Delignification from Nypa Palm (Nypa fruticans) Petioles Fibre of Chemical and Microbiological Methods. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 187
Heradewi. 2007. Isolasi Lignin dari Lindi Hitam Proses Pemasakan Organosolv SeratTandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Skripsi.FakultasTeknologiPertanian. IPB. Bogor.
Rasyid, M, F, A, Salim, M, S, Akil, H, M, Ishak, Z, A, M. 2016. Optimization of processing conditions via response surface methodology (RSM) of non¬woven flax fibre reinforced acrodur biocomposites. Procedia Chemistry. 19:469-476
Saleh, A., Pakpahan, M. M. D., dan Angelina, N. 2009. Pengaruh Konsentrasi Pelarut, Temperatur dan Waktu Pemasakan Pada Pembuatan Pulp dari Sabut Kelapa Muda. Jurnal Teknik Kimia. 16(3): 35-44.
Sutyasmi, S. 2012. Daur Ulang Limbah Shaving Industri Penyamakan Kulit Untuk Kertas Seni. Majalah Kulit, Karet Dan Plastik Vol.28 No.2 Desember Tahun 2012 : 113-121
Maharani D., M., dan Khulafaur R. 2018. Efek Pretreatment Microwave-NaOH Pada Tepung Gedebog Pisang Kepok terhadap Yield Selulosa. Agritech, Vol 38 No. 2, 133-139
Nasution, Z. A. 2010. Pembuatan dan karakterisasi kertas dari limbah jerami padi untuk tatakan gelas cetak tangan. Jurnal Berita Selulosa. Vol 45 No. 1, 16-21
Nikmatin, S., Setyo P., dan Akhirudin M. 2012. Analisis Struktur Selulosa Kulit Rotan Sebagai Filler Bionanokomposit Dengan Difraksi Sinar-X. Jurnal Sains Materi Indonesia Vol. 13, No. 2, Februari 2012, hal : 97 – 102
Setiati, R., Deana W., Septoratno S., Taufan M. 2016. Optimasi Pemisahan Lignin Ampas Tebu Dengan Menggunakan Natrium Hidroksida. Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Vol 4, No.2: 257-264
Simatupang, H, Andi N., Netti H. 2012. Studi isolasi dan rendemen lignin dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 1, No. 1. 20-24
Octaviani, M A, Dian R., S., D., Luh J., A. 2017. Optimasi Faktor Yang Berpengaruh Pada Kualitas Lilin Di Ud.X Dengan Metode Response Surface. Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor 1 29-38
Purwandari D., A., Shahibah Y., dan Nova S., H. 2018. Program Pengabdian Masyarakat: Pengelolaan Hutan Bakau dengan Pendekatan Bank Sampah. Jurnal Nasioan Terindeks Sebatik Vol 22 No.2. 147-152
Wibisono, Ivan, et all. 2011. Pembuatan Pulp Dari Alang-Alang. Jurnal Teknik Kimia Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Volume 10. No 1. 11-20.

Downloads

Published

2019-12-01

How to Cite

Dewi, I. A., Ihwah, A., Setyawan, H. Y., Kurniasari, A. A. N. and Ulfah, A. (2019) “OPTIMASI PROSES DELIGNIFIKASI PELEPAH PISANG UNTUK BAHAN BAKU PEMBUATAN KERTAS SENI”, Sebatik, 23(2), pp. 447–454. Available at: https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik/article/view/797 (Accessed: 25 April 2024).