PENERAPAN ELEMEN ISM CODE UNTUK MENUNJANG KESELAMATAN PELAYARAN PADA KM PANTOKRATOR
DOI:
https://doi.org/10.46984/sebatik.v23i2.802Keywords:
Keselamatan, Pelayaran, Kapal, crew,, Perusahaan, ISM CODEAbstract
Tingginya tingkat kecelakaan kapal merupakan indikasi perlunya perhatian terhadap penerapan system manajemen code pada sebuah perusahaan pelayaran. Oleh karena itu keselamatan dalam berlayar merupakan hal yang sangat penting dalam dunia pelayaran. Kenyamanan crew di atas kapal dalam beraktivitas sangat berpengaruh terhadap efektivitas kerja crew tersebut. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan crew merasa nyaman dan aman berada diatas kapal, diantaranya kapal dan perlengkapannya harus dipelihara dan diusahakan selalu baik dan berfungsi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah elemen pada ISM CODE khususnya elemen 10 tentang kapal dan perlengkapannya harus dipelihara dan diusahakan selalu baik dan berfungsi. Semua peralatan/perlengkapan yang penting bagi keselamatan harus selalu terpelihara dan diyakini akan berfungsi dengan baik melalui pengujian secara teratur/berkala. Pada penelitian ini menggunakan metode studi kasus dimana data diperoleh melalui observasi, wawancara terhadap crew kapal KM Pantokrator dan melakukan pemeriksaan terhadap dokumen yang berhubungan dengan elemen 10 (pemeliharaan kapal dan perlengkapannya) dimana kapal dan perlengkapannya harus dipelihara dan diusahakan selalu baik dan berfungsi, manajemen kapal harus selalu menaati semua ketentuan serta perlengkapan alat keselamatan harus memenuhi jumlah dan kondisi yang telah ditentukan sesuai dengan pada ISM CODE. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh data bahwa pada KM Pantokrator telah menerapkan elemen 10 ISM CODE untuk menunjang keselamatan pelayaran berupa adanya kelengkapan alat keselamatan dan kondisi alat keselamatan yang berfungsi dengan baik, dokumen-dokumen berupa fire control plan, muster list, emergensi prosedur, nautikal publication, dan jadwal perawatan perlengkapan kapal. Dengan diterapkannya elemen 10 dari ISM CODE maka diharapkan keselamatan dalam pelayaran dapat ditingkatkan.
References
Ar, H. M. T. (2015) ‘PENCEGAHAN KECELAKAAN KAPAL KE TITIK NOL ( ZERO ACCIDENT )’, 3.
Demmatacco, F. dkk. (2013) ‘Optimalisasi Sistem Perawatan Dan Perbaikan Terencana Mesin Produksi Berdasarkan Analisis Keandalan Pada Pltd Hatiwe Kecil Kota Ambon’, Jurnal Rekayasa Mesin, 4(2), pp. 141–146.
Hidayah, N. Y. and Ahmadi, N. (2017) ‘Analisis Pemeliharaan Mesin Blowmould Dengan Metode RCM Di PT. CCAI’, Jurnal Optimasi Sistem Industri, 16(2), p. 167. doi: 10.25077/josi.v16.n2.p167-176.2017.
Kalu, Y., Kaparang E, F. and Modaso O J, V. (2017) ‘Studi tentang kesehatan dan keselamatan kerja di atas kapal pole and line yang berpangkalan di Aertembaga Bitung’, Ilmu dan Teknologi Perikanan Tangkap, 2(6), pp. 212–216.
Kapal, K. and Ad, T. N. I. (no date) ‘Pemilihan variabel penentu perawatan permesinan kapal untuk menaikkan keandalan kapal tni ad 1’, 1(2), pp. 123–132.
Kritis, P., Kapal, P. and Pt, B. (2010) ‘Analisis pengawasan..., Very Rastanto, FKM UI, 2010.’
Oktalisa, P., Matondang, N. and Ishak, A. (2013) ‘Perancangan Sistem Perawatan Mesin Dengan Pendekatan Reliability Engineering Dan Maintenance Value Stream Mapping (MVSM) Pada PT XXX’, Jurnal Teknik Industri USU, 3(1), pp. 52–56.
Pelabuhan, D. I. and Perak, T. (2018) ‘Implementasi ism code pada kapal kapal di pelabuhan tanjung perak’, pp. 11–24.
Rahman, H. dkk (2017) ‘Determination of the Dominant Factor Cause of Ship Accidents in Tanjung Priok Oleh : Korespondensi : dansville88@yahoo.com’, I(3), pp. 277–284.
Riantini, R. and Subiyanto, L. (2017) ‘Aplikasi Penentuan Jumlah dan Peletakan Lifeboat dan Liferaft pada Kapal Penumpang dan Kargo berdasarkan Ketentuan SOLAS’, 1509, pp. 201–208.
Safety, I. and Code, M. (2014) ‘ISM Code’.
Santara, A. G. dkk. (2014) ‘Peralatan Keselamatan Kerja Pada Perahu Slerek di PPN Pengambengan, Kabupaten Jembrana, Bali Safety Equipment On Slerek In Pengambengan Nusantara Fishing Port, Jembrana, Regency, Bali’, Jurnal IPTEKS PSP, 1(1), pp. 53–68.
Terhadap, A. And Kapal, K. (2015) ‘Volume I Nomor 1, April 2015 (Danny Faturachman, dkk.)’, I(April), pp. 14–21.
Utomo, H. Dkk. (2017) ‘SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB MENURUT HUKUM’, pp. 57–76.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain all their rights to the published works, such as (but not limited to) the following rights; Copyright and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights, The right to use the substance of the article in own future works, including lectures and books, The right to reproduce the article for own purposes, The right to self-archive the article