SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN TINGKAT RESIKO GEMPABUMI MENGGUNAKAN METODE GUTENBERG-RICHTER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDY KASUS PADA BMKG STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA)

Authors

  • Budi Santosa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Heru Cahya Rustamaji Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta
  • Arif Kurniawan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Keywords:

sistem informasi geografis, gempa bumi, metode Gutenberg-Richter

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat aktifitas gempabumi yang sangat tinggi
di dunia. Hal ini disebabkan Indonesia terletak diantara pertemuan tiga lempeng dunia yang aktif (triple
function plate convergen) yaitu lempeng indo-australia, lempeng eurasia dan lempeng pasifik. Daerah
Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu propinsi di indonesia yang mempunyai tingkat aktivitas
gempabumi yang cukup tinggi. Ada beberapa penyebab timbulnya gempabumi di daerah Yogyakarta, antara
lain adanya pergerakan lempeng Indo-Australia di perairan bagian selatan maupun pergerakan patahan lokal
yang tersebar di beberapa wilayah. Prediksi akan datangnya gempabumi sampai sekarang masih dalam
penelitian, sehingga faktor mitigasi pencegahan bencana gempabumi lebih diutamakan untuk mencegah
kerugian yang lebih besar.
Berdasarkan hal tersebut maka dirasa perlu membangun sebuah sistem informasi geografis pemetaan
tingkat resiko gempabumi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sistem yang dibangun berupa sitem informasi
geografis yang memanfaatkan data gempabumi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika yang
terekam selama tahun 2009-2011. Data-data tersebut selanjutnya dilakukan pengolahan untuk mengetahui
Intensitas gempabumi dan Percepatan Tanah Maksimum (PGA) di daerah tersebut dengan menggunakan
metode Gutenberg-Richter. Sehingga akan diperoleh daerah-daerah di Yogyakarta yang mempunyai tingkat
resiko gempabumi yang cukup tinggi. Metode pengembangan sistem menggunakan metode waterfall.
Software pengembangan sistem informasi geografis ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, sedang
untuk penerapan Teknologi Web Mapping digunakan ArcView GIS 3.3 sebagai pengolahan basisdata spasial,
Apache 2.0.50 sebagai web server dan MapServer sebagai software yang men-generate peta secara dinamis
agar dapat diupload dalam halaman Internet dan bekerja secara server side.
Hasil dari penelitian ini berupa sistem informasi geografis berbasis web dengan peta kartografi tingkat
resiko gempabumi di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Published

2013-11-01

How to Cite

Santosa, B., Rustamaji, H. C. and Kurniawan, A. (2013) “SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB PEMETAAN TINGKAT RESIKO GEMPABUMI MENGGUNAKAN METODE GUTENBERG-RICHTER DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (STUDY KASUS PADA BMKG STASIUN GEOFISIKA YOGYAKARTA)”, Prosiding SeNAIK, pp. 332–341. Available at: https://jurnal.wicida.ac.id/index.php/senaik/article/view/168 (Accessed: 17 July 2024).

Issue

Section

Articles