KAJIAN METAMORPHIC RELATION DENGAN PENDEKATAN PERBEDAAN PATH COVERAGE ANTARA SOURCE DAN FOLLOW UP TEST CASES
Keywords:
Metamorphic Testing (MT), Oracle problem, Metamorphic Relation (MR), Basis Path TestingAbstract
Metamorphic Testing (MT) adalah sebuah metode pengujian yang dilakukan terhadap sebuah program untuk
mengurangi oracle problem, yaitu permasalahan untuk memeriksa kebenaran output sebuah program.
Komponen penting dalam pengujian dengan menggunakan MT adalah Metamorphic Relation (MR) yang
kemudian digunakan untuk membangkitkan kasus uji yang selanjutnya dengan menggunakan informasi yang
ada pada kasus uji yang sudah dieksekusi sebelumnya. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan
ketepatan pengujian, maka diperlukan MR yang efektif (memilikikemampuan tinggi untuk mendeteksi
kesalahan/faultpada perangkat lunak yang diuji). Kemampuan untuk mendeteksi fault berhubungan erat dengan
MR yang mampu membangkitkan input awal (source test case) dan input tambahan (follow up test case) yang
melewati alur/path program yang bervariasi. Perbedaan path yang dilalui meningkatkan kemungkinan error yang
dapat dideteksi.Dalam pengerjaan penelitian ini, aplikasi yang dijadikan sebagai studi kasus adalah Aplikasi
Tebak Kendaraan dan Aplikasi Penghitung Nilai Sistem Informasi Akademik Institut Teknologi Del. Kedua
aplikasi tersebut sudah memiliki beberapa MR yang telah berhasil dibangkitkan pada penelitian sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis path testing.
Eksperimen dilakukan untuk menemukan MR yang efektif, dimana MR yang memiliki persentase tertinggi dalam
meng-cover path pada aplikasi merupakan MR yang memiliki fault detection capability tertinggi