ANALISA IMPLEMENTASI AABB PADA DISTRIBUTED VIRTUAL ENVIRONMENT
Keywords:
AABB, Deteksi Tabrakan, Distributed Virtual EnvironmentAbstract
Metode deteksi tabrakan objek merupakan bagian yang penting dalam aplikasi-aplikasi tiga dimensi (3D).
Ditengah tingginya kuantitas penelitian tentang metode ini, namun implementasinya pada Distributed Virtual
Environment (DVE) cukup rendah. DVE yang ada saat ini hanya menggunakan metode deteksi tabrakan objek
yang sederhana, seperti AABB (Axis Aligned Bounding Box). Hal ini menyebabkan rendahnya akurasi DVE
yang dihasilkan untuk merepresentasikan suatu keadaan sebenarnya di dunia nyata. Oleh sebab itu penelitian
ini bertujuan untuk menganalisa implementasi AABB pada DVE sehingga didapatkan faktor-faktor yang
menjadi penyebab kurangnya implementasi metode deteksi tabrakan mutahir pada DVE.
Penelitian ini diawali dengan melakukan pengembangan terhadap DVE. DVE yang dikembangkan harus
mampu membuat beberapa user berkolaborasi didalamnya, dan DVE tersebut juga harus memiliki sifat fisik
seperti dunia nyata, misalnya adanya gaya gravitasi pada objek. Setiap user dapat membuat objek dan objek
tersebut mesti dapat dilihat atau terlihat oleh user yang lain. Untuk mendeteksi tabrakan antar objek,
selanjutnya diimplementasikan AABB pada DVE tersebut. Menggunakan DVE ini, kemudian dilakukan analisa
terhadap proses deteksi tabrakan dan performa dari DVE itu sendiri berdasarkan runtime dan frame rate dari
aplikasi.
Dari sepuluh kali eksperimen yang dilakukan dan menggunakan dua keadaan yang berbeda, hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan komputasi pada AABB memberikan peningkatan yang sangat
signifikan pada runtime. Namun frame rate aplikasi turun sangat signifikan pula sehingga menyebabkan
performa DVE terdegradasi.