KUANTIFIKASI PEMERIKSAAN IMUNOHISTOKIMIA HER2 MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK MENDIAGNOSA KANKER PAYUDARA
Keywords:
kuantifikasi imunohistokimia, kanker payudaraAbstract
Deteksi dan terapi kanker payudara secara dini dapat meningkatkan harapan hidup dan memberikan
pilihan terapi lebih banyak pada pasien. Diperkirakan 95% wanita yang terdiagnosis pada tahap awal kanker
payudara dapat bertahan hidup lebih dari lima tahun setelah diagnosis sehingga banyak dokter yang
merekomendasikan agar para wanita menjalani ‘sadari’ (periksa payudara sendiri saat menstruasi)
Jika seorang pasien terdiagnosis kanker, maka perlu dilakukan serangkaian tes seperti status reseptor
hormon pada jaringan yang terkena. Jenis tes tersebut yaitu tes gen HER2 (human epidermal growth factor
receptor-2. Gen ini berhubungan dengan pertumbuhan sel kanker yang agresif. Pasien dikatakan HER2-positif
jika pada tumor ditemukan HER2 dalam jumlah besar.
Untuk dapat menampilkan pemeriksaan imunohistokimia dalam besaran numeric diperlukan perangkat
lunak berupa medical image analysis. Dengan aplikasi ini pemeriksaan dapat menggambarkan intensitas
pewarnaan pada pemerikasaan imunohistokimia sebagai variabel numeric yang lebih tepat daripada
pengamatan visual kualitatif serta dapat menampilkan prosentase sel.
Dengan diawali proses morfologi, segmentasi dilakukan dengan menggunakan teknik K-Mean
clustering untuk mendapatkan luasan inti sel dan luasan sitoplasma. Pada uji menggunakan citra
imunohistokimia dengan pengecatan HER2 diperoleh angka persentase pengenalan inti sel sel dengan warna
biru sebesar 88,95% dan membran sel dengan warna cokelat sebesar 89,34%. Untk pengujian dengan 10
sampel citra diperoleh hasil pengujian sampel terkait kuantifikasi skor HER2 diperoleh nilai akurasi 90%