PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
DOI:
https://doi.org/10.46984/inf-wcd.1194Keywords:
Peserta Didik Baru, Sistem Pendukung Keputusan, Algoritma Naïve BayesAbstract
Penerimaan peserta didik baru adalah proses pendaftaran dan penyeleksian siswa dari sekolah lama ke sekolah baru yang disertai dengan syarat-syarat yang sesuai dengan masing-masing sekolah. Setiap sekolah harus menyiapkan secara tekhnis dalam proses penerimaan peserta didik baru sehingga dapat melakukan proses penerimaan dengan lebih selektif. Metode Naïve Bayes digunakan dalam penyeleksian calon peserta didik baru dengan memprediksi nilai probabilitas yang dimasukkan berupa kriteria-kriteria yang dibutuhkan yaitu nilai hasil ujian nasional dan nilai tes dari beberapa bidang studi. Metode waterfall digunakan dalam proses pengembangan sistem, alat bantu perancangan sistem yang digunakan adalah flowchart. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem pendukung keputusan untuk penerimaan peserta didik baru yang sistemnya akan melakukan proses perhitungan dari nilai kriteria dan sub kriteria menggunakan metode Naïve Bayes, dan hasil outputnya berupa laporan hasil seleksi peserta didik yang diterima dan tidak diterima. Pada tahap ini aplikasi diuji menggunakan pengujian Blackbox, hasil yang diharapkan dari pengujian ini adalah keberhasilan
References
Muthia, Dinda Ayu. 2017. “Analisis Sentimen Pada Review Restoran Dengan Teks Bahasa Indonesia Mengunakan Algoritma Naive Bayes.” Jurnalilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer 2(2): 39–45.
Suryadi, Andri, and Erwin Harahap. 2018. “Sistem Rekomendasi Penerimaan Mahasiswa Baru Menggunakan Naive Bayes Classifier Di Institut Pendidikan Indonesia.” Joutica 3(2): 171.
Syarli, S., and A. Muin. 2016. “Metode Naive Bayes Untuk Prediksi Kelulusan (Studi Kasus: Data Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi).” Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 2(1): 22–26.
Ulfa, Desmi, and Riska Wati. 2020. “Broad Realization Data Processing Applications Agricultural Intensification Program Crops at the Lampung Regency Agriculture Office North.” 03(03): 111–15.