SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA DI KAWASAN INDUSTRI DENGAN NODEMCU ESP32 BERBASIS IOT
DOI:
https://doi.org/10.46984/inf-wcd.1955Keywords:
NodeMCU ESP32, Kualitas Udara, IOTAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk dapat membuat sistem untuk memonitoring kualitas udara seperti CO, NO2 dan H2S yang ada disekitar kawasan industri yang terhubung dengan web dengan output berupa informasi yang ditampilkan di LCD dan website serta memberikan peringatan berupa buzzer yang ada di alat sistem monitoring tersebut. Nantinya penelitian ini dapat membantu industri monitoring kualitas udara di kawasannya.
Penelitian ini dilakukanBalai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda (Baristand Industri Samarinda)yang berlokasi di di Jalan MT. Haryono / Banggeris No. 1, Kota Samarinda,Kalimantan Timur.Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan serta dengan cara observasi, yaitu mengadakan pengamatan secara langsung ke kantor dandalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Prototype.
References
Agency Toxic Substances and Disease (ATSDR). (2016). Toxicological Profile for Hydrogen Sulfide and Carbonyl Sulfide.
Andrianto, Heri & Aan Darmawan. 2016, Arduino Belajar Cepat dan Pemrograman. Bandung : Informatika.
Handoko, Elvin Dwi. 2020. Analisis Dampak Nitrogen Dioksida (NO2) Di Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Hanwei. 2013. Data Sheet Gas Sensor MQ7. http://www.sparkfun.com/datasheets/Sensors/Biometric/MQ7.pdf.
Hardiyanto, R, H. 2017. Konsep Internet Of Things Pada Pembelajaran Berbasis Web. Jurnal Dinamika Informasi Volume 6, No 1, Februari 2017 ISSN 1978-1660 : 87 – 97 ISSN Online 2549–8517.
Harianja, Ronaldo M. 2018. Alat Ukur Konsentrasi Gas Hidrogen Pada Air Menggunakan Sensor Mq-8. Tugas Akhir. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Humala Sosa, M.S. 2019. Perancangan Prototipe Sistem Smarthome Berbasis Iot Dengan Smartphone Menggunakan Nodemcu. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1407 tahun 2002 tentang Pedoman Pengendalian Dampak Pencemaran Udara.
Kosegeran, Victor V. (2013). Perancangan Alat Ukur Kadar Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2) dan Hidro Karbon (HC) Pada Gas Buang Kendaraan Bermotor. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer. Manado: UNSRAT.
Mardiati, Rina. 2016. Rancang Bangun Prototipe Sistem Peringatan Jarak Aman Pada Kendaraan Roda Empat Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32. Jurnal TELKA. Bandung. Vol.2, No.1, Mei 2016, pp. 53-61.
Novrian D. 2014. Rancang Bangun Alat Pencegah Kebakaran Dari Kebocoran Gas Menggunakan Sensor Mq135 Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.13/MEN/X/2011 tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di Tempat Kerja.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (RI) nomor 41 tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.
Pressman, R. S. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak (Buku Satu). Yogyakarta: Penerbit Andi.
Putra, Pratama R. 2017. Sistem Kerja Sensor Tgs Pada Robot Lokalisasi Gas. Skripsi. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang.
Raharjo, Herianto., & Rosdiana. 2014. Modul Pemrograman Web html, php &mysql rev 2, Bandung: Modula.
Santoso dan Nurmalina, Radna. 2017. Perencanaan dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas. Jurnal Integrasi. 9(1): 86-87.
Sinaulan, Olivia M. (2015). Perancangan Alat Ukur Kecepatan Kendaraan Menggunakan ATMega 16. Journal Teknik Elektro dan Komputer 63.
Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982 tentang Polusi atau Pencemaran Lingkungan.